Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Dokter Jenius Tak Tertandingi (7)



Dokter Jenius Tak Tertandingi (7)

0"Humph! Pot ramuan herbal yang kami berikan pada Nona Qu ada di sisi ranjang dan siapa pun yang memiliki sedikit ilmu medis dan mengenali aroma herbal tidak akan mengalami kesulitan untuk mengetahui apa yang telah kami berikan padanya. Terlebih lagi, ada begitu banyak orang di sini dan fakta bisa saja diketahui orang lain karena luka Nona Qu dan ramuan yang diberikan padanya tidak dirahasiakan. Siapa pun yang ingin mengetahuinya bisa bertanya dan berbicara pada petugas penginapan dan para pelayan." Dokter Kekaisaran Li berkata sambil mencemooh. Tak peduli dilihat dari sisi mana pun, ia tidak merasa ada seorang pun di dunia ini yang dapat mendiagnosa luka seseorang dengan akurat dan bahkan mengatakan ramuan apa yang diberikan pada pasien dalam waktu yang sangat singkat seperti itu.     

Jun Wu Xie tidak terganggu dengan semua ini dan terhadap sikap skeptis Dokter Kekaisaran Li, ia hanya memutar tubuhnya cuek, untuk melihat Qu Ling Yue yang terbaring di ranjang.     

Tiba-tiba, ia membungkuk dan tangannya perlahan terulur ke area di sekitar leher Qu Ling Yue.     

Jiang Ying Long yang berdiri di samping berteriak terkejut, dan berseru, "Apa yang kau lakukan pada Qu Ling Yue?"     

Namun, Jun Wu Xie menutup kupingnya dan tangannya yang seputih salju melesat ke leher Qu Ling Yue dengan sangat cepat. Sebuah kilauan terlihat di belakang ujung jarinya di mana sebuah jarum perak ditusukkan ke telinga Qu Ling Yue. Di saat bersamaan jarum itu menembus dagingnya, jarum itu segera ditarik kembali secepat kilat oleh Jun Wu Xie.     

Ia menusukkan jarumnya secepat kilat dan tak ada di dalam kamar yang menyadari tindakannya.     

Jiang Ying Long sudah berteriak pada Jun Wu Xie dan segera menahan tangan Jun Wu Xie.     

"Bahkan jika kau adalah orang yang dibawa oleh Yang Mulia Putra Mahkota, dengan kondisi Qu Ling Yue yang sekarang, seharusnya kau tidak menyentuhnya. Jika sesuatu terjadi padanya, apakah kau bisa bertanggung jawab?" Jiang Ying Long berkata dengan menyipitkan matanya, dipenuhi dengan kemarahan di dalam dirinya.     

Jun Wu Xie mengangkat matanya sedikit dan tatapannya yang dingin bertemu dengan mata Jiang Ying Long yang penuh kemarahan.     

Lei Chen diam-diam di dalam hati takut untuk Jun Wu Xie. Dari nada bicara yang agresif dan menantang yang diutarakan Dokter Kekaisaran Li padanya, ia tahu jelas pria yang duduk di Istana Kekaisaran sudah memberikan perintah untuk tidak mengizinkan Lei Chen terlibat dalam hal ini, dan itu mengapa Dokter Kekaisaran Li berani bertindak begitu kasar.     

"Oh? Maka aku ingin bertanya pada guru Akademi Bendera Perang. Kau begitu menentangku untuk merawat Nona Qu, dan bahkan tidak mengizinkanku memeriksa kondisinya lebih cermat, apakah kau takut akan kehilangan kesempatan untuk menyelamatkannya? Jika ada yang terjadi pada Nona Qu, aku akan berpikir orang-orang dari Kota Seribu Monster tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja." Jun Wu Xie berkata tanpa ekspresi, wajahnya setenang samudera, kecuali tatapan dingin yang dilemparkan pada Jiang Ying Long.     

Wajah Jiang Ying Long membeku.     

Dokter Kekaisaran Li membuka mulutnya untuk berbicara saat itu. "Apa salahnya jika Guru Jiang khawatir dengan keselamatan murid akademinya? Bukankah gadis kecil sepertimu melebih-lebihkan keadaan untuk membuat kami percaya pada ceritamu? Jika kau benar-benar memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka Nona Qu, bukankah itu membuat semua dokter terpandang di sini dan Dokter Kekaisaran seperti sebuah lelucon besar? Pengalaman kami di bidang kedokteran tidak dapat dibandingkan dengan seorang gadis muda sepertimu?"     

Jun Wu Xie menjawab tanpa ragu, "Karena kalian semua tuan-tuan memiliki keahlian luar biasa di bidang kedokteran, maka jika ada tindakanku yang kurang tepat, apakah kalian semua tuan-tuan terhormat tak dapat mengetahuinya? Aku kebetulan memiliki ramuan, dan berpikir ramuan ini sesuai dengan keadaan Nona Qu. Jika kalian semua tidak mempercayaiku, kalian bisa membawa ramuan itu dan memeriksanya dengan teliti. Jika kalian menemukan sesuatu yang tidak benar, aku bersedia menerima hukuman yang dirasa pantas oleh tuan-tuan sekalian."Jun Wu Xie dengan cuek mengeluarkan sebuah botol porselen putih dari dalam pakaiannya, dan melemparkannya pada Jiang Ying Long.     

Jiang Ying Long menangkapnya, benar-benar bingung. Tatapannya dipenuhi konflik seraya ia memandang Jun Wu Xie. Ia tidak percaya bahwa Jun Wu Xie, di usia semuda ini, akan memiliki keahlian luar biasa di bidang kedokteran, tetapi apa yang ia berikan adalah sebuah ramuan, dan itu tidak dipengaruhi dengan pengetahuan atau ilmu Jun Wu Xie di bidang kedokteran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.