Perjamuan di Istana (2)
Perjamuan di Istana (2)
Tanggapan Jun Wu Xie membuat kemarahan Lei Fan semakin mendidih. Ia berusaha menahan kemarahan di dalam hatinya, wajahnya terus tersenyum.
Jika bukan karena insiden tak terduga dengan Qu Ling Yue, Jun Xie sekarang sudah menjadi orang kepercayaannya, dan Lei Chen tidak akan memiliki kesempatan untuk memamerkan hubungannya dengan Jun Xie di sini.
Kebenciannya begitu besar hingga ia berharap ia bisa menyingkirkan Lei Chen begitu saja tetapi ia terpaksa mempertahankan senyum lugu itu di wajahnya dan Lei Fan hampir muntah darah karena menahan semua perasaannya.
Akhirnya setelah menunggu tidak terlalu lama, Kaisar Negeri Yan perlahan berjalan memasuki ruang perjamuan. Jubahnya yang panjang dan berwarna kuning berhiaskan sulaman lima cakar naga emas dengan ujung berkilauan muncul di hadapan mata semua orang ketika dirinya berjalan perlahan untuk naik dan duduk di kursi kekaisarannya.
"Aku pasti telah membuat tamu kehormatan kami menunggu. Turnamen Pertempuran Roh tahun ini sangat spektakuler dan walaupun aku kurang beruntung tidak dapat menyaksikan semua pertandingan yang dilakukan oleh pemuda berbakat kita, namun aku mendengar banyak mengenai pertandingan itu di Istana Kekaisaran. Malam ini, aku mengundang kalian semua ke sini untuk memberikan selamat dan mendoakan kalian semua dengan kesuksesan dan pengakuan, karena berhasil meraih tempat terbaik di seluruh penjuru daratan!" Kaisar berkata dengan senyuman ramah, mengangkat gelasnya untuk bersulang.
"Terima kasih Yang Mulia!"
Kesepuluh pemuda berdiri serentak, menenggak habis anggur di dalam gelas mereka.
"Silakan duduk. Kalian semua tidak perlu menahan diri di sini malam ini." Kaisar berkata sambil tertawa, matanya diam-diam melirik ke arah enam murid Akademi Angin Semilir, melihat mereka satu per satu, dan ia merasa sangat terkejut.
Walaupun ia telah melihat foto Jun Xie dan yang lain sebelumnya, dan mengetahui bahwa lima di antara enam murid itu memiliki penampilan yang menarik, ia merasa bahwa apa yang dilihat matanya hari ini secara langsung, jutaan kali lebih tampan dan cantik daripada wajah di foto.
Dan kehadiran mereka berenam begitu luar biasa dan hanya dengan satu kali tatapan para pemuda ini akan meraih puncak tertinggi di hari-hari yang akan datang!
Ketika pikiran bahwa keenam pemuda luar biasa dan hebat ini telah dimenangkan oleh Lei Chen, Kaisar merasa dadanya sesak, dan jika orang yang dekat dengan para pemuda ini adalah Lei Fan, ia akan sangat bahagia.
Fei Yan baru saja duduk ketika ia tiba-tiba memiringkan tubuhnya sedikit mendekat ke arah Jun Wu Xie.
"Yang duduk di sebelah Lei Chen, adalah Pangeran Keempat Lei Fan?"
Jun Wu Xie mengangguk pelan. Lei Fan telah menemuinya dua kali, dan di kedua pertemuan itu, teman-temannya tidak hadir bersamanya.
"Maka ada yang sedikit aneh." Ujung mulut Fei Yan melengkung naik membentuk sebuah senyuman penuh makna.
"Apa?" Jun Wu Xie berkata pelan.
"Kau tahu aku telah melakukan investigasi untuk mengumpulkan informasi mengenai Negeri Yan? Aku kebetulan menemukan foto selir yang dicintai Kaisar dahulu. Aku telah melihatnya, dan ia memang terlihat memesona. Menurut yang dikatakan Lei Chen sebelum ini, Lei Fan kemungkinan besar tidak dilahirkan oleh perempuan itu. Tetapi …. Penampilan dan wajah Lei Fan sangat mirip dengan wanita yang ada di foto itu." Fei Yan tiba-tiba menyadari penemuannya ini adalah sebuah fakta yang menarik.
Seorang anak tidak sah antara Sang Permaisuri dan seorang pejabat tingkat tinggi terlihat mirip sekali dengan wanita yang dicintai Sang Kaisar? Apa yang terjadi di sini?
Jun Wu Xie memicingkan matanya. Ketika ia bertemu Lei Chen sebelum ini, ia tidak begitu memperhatikan penampilan Lei Fan.
"Tidak heran Kaisar sangat menyayangi Pangeran Keempat. Dengan wajah terlihat seperti itu, pasti akan terus mengingatkan Kaisar akan wanita yang selalu dicintainya dan bukankah dengan begitu Kaisar akan memanjakan dan mencintai Lei Fan dengan sepenuh hati?" Fei Yan diam-diam tertawa dalam hati.
"Teknik Merubah Wajah." Jun Wu Xie berkata pelan.
"Mungkinkah itu penyebabnya?" Fei Yan bertanya, sangat bersemangat.
"Aku perlu tahu metode apa yang digunakan." Jun Wu Xie memilih untuk tidak menganggapnya sebagai fakta begitu saja. Ada banyak cara untuk mempraktikkan Teknik Mengubah Wajah di dunia ini dan untuk mengungkapnya, seseorang perlu mengetahui metode yang telah dilakukan oleh si target.
Lei Fan kelihatannya menyadari Jun Xie melihat ke arahnya dan bukannya terkejut, wajahnya langsung merekah membentuk senyuman tulus. Ia mengangkat gelasnya dan mengarahkannya ke Jun Xie dan berkata, "Jun Xie melihatku seperti itu membuatku malu. Sebuah kesempatan langka kita bisa minum di tempat yang sama, aku harap Jun Xie menerima sulang ini."