Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Namun, Yun Qingya tidak berbicara untuk menyela Yun Luofeng sementara mata jernihnya menatap pada wajah sungguh-sungguh Yun Luofeng dan tersenyum.     

Jika kakak dan kakak ipar bisa melihat Feng'er yang sekarang, mereka pasti akan sangat bersyukur.     

"Bum!" Saat itu, sebuah ledakan besar tiba-tiba terdengar dari kota, menyebabkan lantai sedikit bergetar.     

"Apa yang terjadi?" Wajah Yun Qingya tenggelam dan perlahan berbalik. Menatap pada debu yang menyebar menutupi langit, ekspresinya perlahan berubah menjadi dingin.     

Ning Xin mendarat dari angkasa dan berdiri di samping Yun Qingya sementara ekspresinya serius.     

"Keributan itu sepertinya berasal dari Keluarga Ye."     

Keluarga Ye?     

Begitu dua kata itu diucapkan, mereka melihat Yun Luofeng yang baru saja berdiri di samping mereka menghilang tiba-tiba. Sosoknya secepat kilat dan melesat dengan cepat.     

"Kakak Yun, kita harus pergi ke sana dan melihatnya."     

Walaupun mereka sudah menikah selama lima tahun, Ning Xin masih terbiasa memanggil Yun Qingya dengan Kakak Yun ….     

"Ibu, Shui'er ingin pergi juga." Yun Ruoshui merengut dan matanya berkaca-kaca dengan air mata yang terlihat jernih dan berkilau.     

"Shui'er, Jun'er, kalian dan yang lainnya akan tetap berada di sini," Ning Xin terdiam sejenak dan melanjutkan berbicara. "Aku akan melihat apa yang terjadi."     

….     

Keluarga Ye.     

Sekelompok ahli turun dari langit dan menghalangi gerbang Keluarga Ye.     

Pemimpin kelompok itu adalah seorang wanita yang memiliki aura angkuh sementara matanya mengandung penghinaan. Jelas, dia tidak menghormati orang-orang ini.     

"Tugas kali ini sangat mudah. Cukup menghabisi orang-orang ini." Sebelum datang ke Keluarga Ye, wanita itu telah menyelidiki latar belakang mereka.     

Walaupun reputasi Keluarga Ye terkenal di seluruh penjuru Tanah Tanpa Kembali dan tidak ada seorang pun yang berani memprovokasi mereka, namun sayangnya, mereka akan hancur pada serangan pertama ketika berhadapan dengan Suku Perawan Suci.     

"Bolehkah aku tahu identitas kalian dan mengapa kalian datang ke Keluarga Ye kami?"     

Kakek tua Ye buru-buru berjalan keluar dari gerbang dengan kerutan di keningnya sementara ekspresi waspada menatap pada semua orang yang menghalangi gerbang mereka. Bahkan jika itu hanyalah sekelompok wanita yang berdiri di hadapan kakek tua Ye, dia bisa merasakan kekuatan yang mengerikan memancar dari tubuh mereka.     

"Kudengar bahwa anggota keluarga Yun Luofeng berada di Kediaman Ye milikmu?" Wanita itu mencibir. "Aku tidak akan mempersulitmu. Hanya buat orang-orang itu keluar dan semua akan baik-baik saja."     

Ekspresi kakek tua Ye sedikit menggelap. Orang-orang ini datang mencari keluarga Yun Luofeng? Sekarang Yun Luofeng sedang tidak berada di Tanah Tanpa Kembali, kakek tua Ye punya tanggung jawab untuk melindungi keluarga Yun Luofeng.     

"Nona, kau terlalu sombong. Di Tanah Tanpa Kembali, tidak ada seorang pun yang berani untuk menangkap orang dari Keluarga Ye milikku!" Kakek tua Ye mendengus dan mengibaskan lengan bajunya. Sebuah aura yang kuat memancar dari tubuh kakek tua Ye sementara jubah panjang abu-abunya berkibar tanpa angin.     

Wanita itu tertegun sesaat sebelum melanjutkan untuk tertawa terbahak-bahak.     

"Kakek tua, mungkinkah kau tidak mengetahui sesuatu yang disebut, betapa pun kuatnya kau, selalu ada orang yang akan lebih kuat? Itu benar, Keluarga Ye milikmu memang sangat kuat di Tanah Tanpa Kembali, namun sayangnya, kau tidak ada artinya di depan Suku Perawan Suci kami!" Wanita itu menyeringai sementara wajahnya menunjukkan penghinaan.     

"Suku Perawan Suci?" Kakek tua itu agak tertegun. Dari mana kelompok ini berasal, mengapa dia tidak pernah mendengar tentang mereka sebelumnya?     

"Kau bukan dari Tanah Tanpa Kembali?" Hanya jawaban ini yang bisa menjawab kecurigaan di dalam hatinya.     

"Setidaknya kau bisa membuat penilaian yang cerdas. Kau bisa menyalahkan Yun Luofeng karena telah membunuh anggota suku kami dan oleh karena itu, kami mencari keluarganya untuk balas dendam!"