Kepercayaan
Kepercayaan
Qiao Yefeng mundur dua langkah, gemetaran seluruh tubuhnya.
Yun Xiao tidak berekspresi, matanya dingin, dan dia menatap seperti dewa kematian yang bisa dengan mudah memanen nyawa seseorang dalam sekejap mata.
"Kaisar Hantu," Qiao Zixuan berubah menjadi pucat dan buru-buru maju, "adikku masih kecil dan bodoh. Mohon maafkan dia. Selain itu, dia adalah putri dari Kerajaan Ziyue. Kau akan berada dalam masalah jika kau membunuhnya."
Meskipun Qiao Zixuan tidak menyukai adiknya, dia tidak mau melihat adiknya dibunuh di depannya.
Yun Xiao tidak berbicara namun mendekat ke Qiao Zixuan dan Qiao Yefeng dengan wajah dingin.
Di panggung, Cheng Feiyang tidak ingin mencampuri urusan kerajaan lain, namun bagaimanapun juga, Qiao Yefeng adalah putri dari Kerajaan Ziyue dan datang untuk menghadiri Turnamen Empat Kerajaan. Bagaimana mungkin Cheng Feiyang membiarkan Qiao Yefeng dibunuh di sini?
Jadi, Cheng Feiyang berdeham dan berkata, "Dendam apa pun yang kalian punya terhadap satu sama lain, tolong selesaikan setelah Turnamen Empat Kerajaan. Dengan begitu Kerajaan Jinyang tidak akan ikut camput."
Yun Xiao menatap pada Cheng Feiyang dengan dingin dan tidak berhenti. Sebuah angin kencang mengenai Qiao Yefeng dan membuatnya terlempar seperti sebuah panah dari tali busur. Darah mengalir keluar dari mulutnya.
Wajah Cheng Feiyang berubah. Yang mengejutkannya, pria itu berani untuk menentang kata-katanya!
"Yun Xiao."
Saat itu, suara Yun Luofeng datang dari belakang Yun Xiao, "Beri dia pelajaran saja. Jangan memukulinya hingga mati untuk saat ini."
"Dia memfitnahku," kata Yun Xiao dengan sedih.
"Beri saja dia pelajaran. Aku ingin menanganinya secara pribadi!" Yun Luofeng menyipitkan matanya.
Qiao Yefeng menginginkan prianya dan memfitnah Yun Luofeng. Bagaimana mungkin Yun Luofeng bisa membiarkannya lolos begitu saja?
Melihat wajah Yun Xiao yang sedih, Yun Luofeng berbisik untuk menenangkannya, "Apakah menurutmu aku percaya dengan kata-katanya? Kita telah bersama selama lebih dari sepuluh tahun dan telah melewati cobaan dan kesulitan yang tak terhitung jumlahnya.Bagaimana mungkin kepercayaanku padamu rusak hanya dengan beberapa kata-kata dari orang lain?"
Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Yun Xiao akhirnya lega. Di balik topengnya, senyum lembut muncul di wajahnya.
"Baiklah, aku milikmu sepenuhnya."
Mendengar kata-kata Yun Xiao, semua orang merasa jantungnya berhenti berdetak. Pria ini mengerikan seperti hantu, namun dia bahkan bisa begitu jinak.
Iya, melihat pada Yun Xiao, kata-kata yang masuk ke pikiran mereka adalah jinak!
Tubuh Qiao Yefeng bergetar lebih kencang, dan dia tidak bisa menahan untuk mengingat pertama kalinya dia melihat Yun Xiao ketika Yun Xiao kejam seperti hantu ….
Pada saat itu, Kaisar Hantu, seperti raja dunia, yang sangat dominan dan kuat, seolah dia bisa mengambil nyawa seseorang dalam sekejap mata. Tidak ada seorang pun di Kerajaan Ziyue yang akan membayangkan bahwa pembunuh kejam itu bisa sangat lembut ….
"Ini adalah Kota Fengyun!"
Cheng Feiyang memukul meja dan berdiri, wajahnya kasar dan dingin, "Tuan Muda, kau bisa menyelesaikan urusan pribadimu setelah turnamen ini."
Seolah tidak mendengar kata-kata Cheng Feiyang, Yun Xiao mendekat pada Qiao Yefeng. Matanya dingin dan memerintah. Yun Xiao, seperti seorang raja, menatap dingin pada Qiao Yefeng. Dia menatap pada Qiao Yefeng seolah sedang menatap pada orang yang sudah mati ….
Bum!
Yun Xiao menginjak dada Qiao Yefeng tanpa ampun.
"Kaisar Hantu!" Qiao Zixuan merasakan kekuatan luar biasa dari Yun Xiao. Ketakutan meluap di dalam hatinya. Qiao Zixuan menggertakkan giginya, "Tolong lepaskan dia."