Ibu dan Putrinya Bersatu Kembali (3)
Ibu dan Putrinya Bersatu Kembali (3)
Dengan cara ini, bahkan jika racun Bai Ling meletus lagi, dia tidak perlu khawatir mengenai hidup putrinya berada dalam bahaya.
Tiba-tiba, sebuah tawa dingin melesat dari angkasa. Ketika Bai Ling mendengarnya, ekspresinya langsung berubah.
"Hoho, aku penasaran tadi mengenai seseorang terlihat sangat mirip denganmu. Ternyata ada alasan di balik kemiripanmu!"
Seorang pria perlahan turun dari langit dengan tangan di belakangnya. Mata menyeramkannya dengan ngeri menatap Bai Ling.
"Adik Junior, tak heran kau tidak tersentuh terlepas seberapa besarnya aku mencoba untuk memenangkan hatimu. Ternyata kau sudah menikah!" Pria itu perlahan berjalan ke arah Bai Ling, dagunya terangkat tinggi. "Mengapa pria itu bisa memilikimu, tetapi aku tidak? Aku awalnya berpikir kau sangat suci, itulah sebabnya kau tidak menghiraukan niat baikku. Ternyata kau bukan apa-apa melainkan seorang pelacur yang naik ke tempat tidur orang lain!"
Wuss!
Tiba-tiba, sebuah tembakan cahaya mengarah ke pria itu. Pria itu dengan gesit bergerak ke samping untuk menghindarinya, dan cahaya pedang itu menghantam pada pohon di belakangnya dengan suara ledakan. Seluruh batang pohong itu menjadi rata.
Sosok putih Yun Luofeng cantik seperti salju. Berbeda dengan perasaan sementara dari Bai Ling, wanita itu lebih jahat.
Wajah Yun Luofeng angkuh sementara dia memandang rendah dunia. "Ibuku tidak tertarik padamu karena kau tidak sehebat ayahku, tentu saja!"
Pria itu menyipitkan matanya, niat membunuh terlihat jelas.
"Aku tidak sehebat pria itu? Lelucon apa ini! Aku adalah presiden dari Aliansi Kebebasan. Seluruh Benua Angin dan Awan akan menjadi milikku di masa depan. Namun, kau mengatakan padaku aku tidak sehebat orang mati itu?"
"Oh?" Yun Luofeng mengangkat alisnya. "Maaf, aku kebetulan juga tertarik dengan Benua Angin dan Awan ini, jadi aku khawatir kau tidak akan menjadi pemilik dari Benua Angin dan Awan ini."
Seketika, aura pria itu pecah, matanya mengandung badai sementara dia dengan dingin memelototi Yun Luofeng. "Gadisku, kau ingin mati?"
Sebuah topan berputar di sosok pria itu, dan seluruh langit berubah menjadi mendung, awan gelap mengambil alih langit yang biru.
"Feng'er, hati-hati!" Bai Ling langsung berdiri di hadapan Yun Luofeng dan menatap pria di depan mereka tanpa rasa takut.
"Apa hebatnya dengan mengancam seorang anak kecil? Kau bahkan tidak bisa menang melawanku, tetapi kau berani membandingkan dirimu sendiri dengan suamiku?"
Pria itu tertawa keras, angin kencang tiba-tiba naik, warna dunia berubah.
"Aku tidak bisa menang melawanmu? Adik Junior, jika benar-benar seperti itu, mengapa kita tidak bertarung sekarang juga?"
Sebuah senyum mengejek muncul di bibir Bai Ling. "Jika kau benar-benar bisa mengalahkanku, mengapa kau meracuniku? Setelah racunku teratasi, aku akan membuatmu berlutut dan memohon!"
Racunnya teratasi? Pria itu tersenyum menghina. Tidak mungkin dia bisa mengatasi racunnya dalam seumur hidup!
Tentu saja, pria itu juga mengetahui Bai Ling sengaja menggertaknya untuk membuatnya pergi dari tempat ini. Sayangnya, pria itu tidak terpancing.
"Bai Ling, jika kau ingin putrimu untuk tetap hidup, maka pergilah bersama denganku. Kalau tidak, aku bisa meremasnya hingga mati sendirian!" Pria itu dengan angkuh mengangkat dagunya dan berkata tanpa ekspresi.
Wajah Bai Ling tenggelam lagi. Dia memberi lirikan pada harimau kecil di samping, memberi isyarat padanya untuk cepat pergi dengan Yun Luofeng nanti.
Jika pria itu hanya satu-satunya orang di sini, mungkin harimau kecil masih bisa mengambil risiko itu. Namun, mata Bai Ling menyipit ketika dia melihat pada beberapa orang lain yang turun dari langit.