Ibu dan Putrinya Bersatu Kembali (4)
Ibu dan Putrinya Bersatu Kembali (4)
Harimau kecil meratap dengan sedih, perasaan enggan untuk berpisah jelas berada di matanya ketika dia melihat Bai Ling.
Ekspresi Bai Ling sangat tegas. Matanya sejernih air, namun dia dengan dingin menatap pada pria itu.
"Kau akhirnya menggunakan teknik terlarang yang ditinggalkan oleh Guru?! Tidakkah kau tahu konsekuensi dari teknik rahasia ini? Walaupun penerima teknik ini bisa menerobos ke tingkat dewa-takzim dalam waktu yang singkat, mereka akan mati setelah tiga tahun!"
Ini mengapa dahulu Guru tidak menghasilkan para ahli tingkat dewa-takzim secara massal! Untuk mencegah membahayakan orang-orang yang tidak bersalah!
Kata-kata Bai Ling juga dimaksudkan untuk sekelompok orang-orang di belakang pria itu. Namun tidak disangka, ekspresi mereka tidak berubah. Itu seolah mereka tidak mendengar kata-kata Bai Ling.
Hati Bai Ling tenggelam sedikit demi sedikit.
Harimau kecil akhirnya mengambil keputusan. Dia mendekat pada Yun Luofeng dan menyahut pelan. Namun, Yun Luofeng berjalan memutari harimau kecil dan dengan santai berjalan ke arah ke Bai Ling.
"Pergilah ke belakang dan lihat saja."
Bai Ling terkejut, kecemasan berada di matanya. "Feng'er, apa yang kau rencanakan?"
"Serahkan ini padaku." Ekspresi Yun Luofeng sangat sungguh-sungguh. "Aku tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mempermalukanmu."
Suara Yun Luofeng seperti sebuah palu, dengan ganas memalu hati Bai Ling.
Karena aku tidak mengizinkan siapa pun untuk mempermalukanmu, bahkan jika aku tahu, aku bukan lawan mereka, aku sama sekali tidak akan mundur!
"Feng'er, jangan mencari masalah!" Bai Ling dengan cepat pulih ke kesadarannya dan buru-buru menekan bahu Yun Luofeng. "Pergilah dengan harimau kecil. Dengan kekuatan harimau kecil, dia bisa mengantarmu keluar dengan aman. Ada waktu untuk membalaskan dendam ibu di masa depan."
Yun Luofeng meletakkan tangannya di punggung tangan Bai Ling dan dengan lembut mendorongnya. "Aku berkata, aku tidak akan membiarkan siapa pun mempermalukanmu."
Sama seperti tahun-tahun lalu, jelas-jelas kaisar kerajaan lain yang semena-mena menyukai Bai Ling, namun rakyat menjuluki Bai Ling sebagai si Helen dari Troy[1] lain.
Untuk menekan suara-suara tersebut, Yun Luofeng tidak ragu-ragu untuk memulai pembantaian dan menyebabkan darah mengalir seperti sungai di seluruh kota kerajaan, semua itu karena Yun Luofeng tidak akan membiarkan siapa pun menghina ibunya!
"Feng'er!"
Melihat Yun Luofeng berjalan ke arah pria itu, hati Bai Ling menegang. Dia ingin mengejar namun kebetulan tersandung dan hampir terjatuh ke lantai, dan rasa ketidakberdayaan menyerbu hatinya.
Jika bukan karena racun s*alan ini, Bai Ling tidak akan lemah seperti ini.
"Gadisku." Pria itu memandang ke bawah pada Yun Luofeng dan mencibir. "Aku tidak akan berbelas kasihan hanya karena ibumu!"
"Aku juga tidak akan melepaskanmu hanya karena kau adalah kakak senior ibuku," balas Yun Luofeng, dengan berlidah tajam.
Segera, tatapan pria itu menggelap, cahaya mengerikan bersinar di matanya.
"Humph! Aku ingin lihat bagaimana kau tidak melepaskanku!"
Begitu pria itu mengucapkan kata-kata terakhirnya, dia mulai bergerak ke arah Yun Luofeng. Para ahli tingkat dewa-takzim di belakang pria itu berputar-putar dengan gelisah namun dihentikan oleh suara kasar pria itu.
"Dia bukan apa-apa melainkan hanya seorang gadis kecil, tuan ini sendiri sudah cukup, agar menghindari orang lain berkata tuan ini menggunakan orang banyak untuk menindas seseorang!"
Pria itu berhenti menahan auranya. Angin kencang berputar di sekitarnya tanpa kendali, mengandung keberadaan yang menekan.
Ekspresi wanita itu tidak berubah dengan dihadapkan oleh angin yang begitu kuat. Mata gelapnya tenang, dan ada sebuah lapisan baju besi sisik naga yang menyelimuti kulitnya. Baju besi seputih salju itu memancarkan cahaya dingin di bawah angin kencang itu.
Bai Ling menganga terkejut sembari melihat Yun Luofeng, matanya dipenuhi dengan takjub.
"Tingkatan dewa-surgawi?"
Putrinya telah mencapai tingkat dewa-surgawi di umur yang sangat muda? Namun seorang dewa-surgawi hanyalah dewa-surgawi. Pria di hadapan mereka sama dengan sepuluh kali tingkatan dewa-surgawi!
[1] Helen dari Troy adalah sebuah legenda Yunani, dia merupakan wanita paling cantik di Yunani dan secara tidak langsung adalah penyebab Perang Troya