Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Tak heran Yun Xiao akan memperlihatkan ekspresi seperti itu barusan. Narsisisme Cang Ji benar-benar melewati semua orang lain yang sejenisnya dahulu dan sekarang! Tidak ada orang yang bisa dibandingkan!     

"Yun Xiao." Yun Luofeng menutup wajahnya dengan telapak tangannya sebelum berbalik untuk menatap Yun Xiao. Dia mengingat buku harian Cang Ji, dan matanya beralih. "Bagaimana kalau kita mengujinya di sini?"     

Yun Xiao mengangguk dan setuju tanpa ragu-ragu. "Baiklah."     

Jawaban Yun Xiao disertai dengan sebuah lengan menjulur dan menarik Yun Luofeng ke dalam pelukannya. Yun Luofeng mendongak, dan tatapannya bertemu dengan tatapan Yun Xiao, yang di mana dipenuhi dengan perasaan cinta yang mendalam dan kehangatan.     

Pria itu menggendong Yun Luofeng dan berjalan ke arah ruangan itu dengan langkah yang besar. Sebuah aroma obat tercium di hidung mereka, membuat Yun Luofeng merasa segar.     

Yun Xiao sangat hati-hati dengan gerakannya. Dia perlahan meletakkan Yun Luofeng di atas tempat tidur, seolah Yun Xiao khawatir akan melukai Yun Luofeng jika dia sedikit kuat.     

Dengan cepat, pakaian mereka yang berantakan berserakan di lantai. Yun Xiao menggigit bibir Yun Luofeng, matanya mengandung genangan kelembutan yang tak ada dasarnya     

Di dalam ruangan kecil itu, selain tempat tidur, ada juga sebuah peti mati yang ditempatkan di dalam.     

Yun Luofeng menyimpan manik merah itu di dalam mulutnya dan bisa merasakan sebuah kekuatan yang hebat mengalir ke dalam dirinya dengan setiap gerakan naik turun Yun Xiao. Energi spiritual di dalam tubuh Yun Luofeng juga dengan cepat terisi.     

Mereka berdua tersesat dalam kenikmatan mereka dan tatapan mereka hanya berisi satu sama lain. Tidak ada yang menyadari ada sebuah cahaya transparan terbang keluar dari peti mati medis itu dan menembak ke dalam perut Yun Luofeng.     

Pada akhirnya, Yun Luofeng dan Yun Xiao ditipu oleh Cang Ji!     

Ini jugalah pertama kalinya seseorang berhasil menipu Yun Luofeng. Setelah Yun Luofeng menemukan kebenarannya, nasib menyedihkan Cang Ji tidak perlu dijelaskan lagi!     

Sebenarnya, dari fakta bahwa Cang Ji bisa menipu Yun Luofeng untuk datang ke tempat ini, dapat disimpulkan bahwa Cang Ji tidak akan membiarkan kesempatan ini lepas!     

Benar-benar lucu! Anak dari seseorang dengan jenis tubuh tidak berbadan dan jenis tubuh berbadan, akan betapa jeniusnya mereka! Anak itu pasti akan menggabungkan bakat dari mereka berdua. Jadi bagaimana Cang Ji bisa memberikan kesempatan yang begitu luar biasa kepada orang lain? Sama sekali tidak mungkin!     

Cang Ji hanya akan memberikan kesempatan ini pada dirinya sendiri! Pada saat itu, ketika Cang Ji adalah anak mereka, bukankah para wanita cantik di dunia akan datang berlari ke dalam pelukannya? Tidak ada yang lebih memuaskan daripada mempunyai kekuatan dunia di tanganmu dan terbaring mabuk di lutut wanita cantik!     

Sedangkan manik merah itu, itu memang adalah sebagian dari kekuatan Cang Ji!     

Bagaimanapun juga, jenis tubuh tidak berbadan itu adalah ibunya, jadi bukankah secara logis Cang Ji meningkatkan kekuatan ibunya? Dia hanya bisa merajalela di benua ke depannya jika ibunya cukup kuat! Kalau tidak, siapa yang akan mendukungnya?     

Yun Luofeng dan Yun Xiao tidak menyadari cahaya transparan memasuki Yun Luofeng ataupun mereka melihat manik merah di dalam mulut Yun Luofeng menjadi semakin terang. Yun Luofeng hanya merasa tubuhnya menjadi semakin berat, seolah sesuatu memasuki tubuhnya.     

Pertarungan mereka kali ini berlangsung selama satu hari satu malam. Mereka tidak berhenti untuk istirahat hingga hari berikutnya, bermandikan keringat.     

Pada saat yang sama, Yun Luofeng menerobos ….     

Petir surgawi yang dihasilkan ketika Yun Luofeng menerobos ke tingkat dewa-takzim lebih kuat. Yun Luofeng melepaskan Yun Yi lagi untuk membuatnya menyerap sambaran dari petir surgawi itu.     

Dan juga, dengan perlindungan Yun Yi, tidak ada satu sambaran petir surgawi pun yang bisa mengenai Yun Luofeng. Apa yang bahkan kurang berintegritasnya adalah dua orang di tempat tidur itu tidak menghiraukan petir surgawi dan juga mengabaikan Yun Yi yang sedang bertarung dengan petir surgawi serta memulai satu ronde olahraga lagi ….     

Ketika Yun Luofeng dan Yun Xiao sedang berolahraga di dalam rumah kayu kecil itu, Qi Su dan Mu Xuexin kembali ke Kerajaan Liufeng dan Qi Lao'er kembali ke Kerajaan Tianqi.