Krisis (2)
Krisis (2)
Tak lama setelah itu, Yun Yi telah menangkap semua jenius yang berkhayal ingin mencoba melarikan diri dan mereka semua menjadi makanan dari binatang buas itu.
"Terima kasih …. "
Di bawah langit yang biru, Lian Yuesheng menatap pada seorang wanita cantik di hadapannya dan dengan tulus berterima kasih padanya.
"Kau tidak perlu berterima kasih padaku, aku hanya membalas kebaikanmu." Yun Luofeng perlahan berbalik dan menjawabnya dengan tak acuh.
Lian Yuesheng tertegun. "Membalas kebaikan?"
Kapan Yun Luofeng pernah berutang budi padanya?
Mendengar pertanyaan Lian Yuesheng, Yun Luofeng menyapu lirikannya pada Lian Yuesheng dan nada suaranya bingung. "Kau memperingatkanku sebelumnya di Hutan Cobaan Surgawi."
Lian Yuesheng tertegun. Sebelumnya di dalam Hutan Cobaan Surgawi, Lian Yuesheng memperingatkan Yun Luofeng karena kekaguman dan berharap untuk melawan Yun Luofeng di masa depan, jadi Lian Yuesheng memperingatkan Yun Luofeng ….
Yang lebih pentingnya lagi, sebagai jenius, mereka sewajarnya akan menghargai satu sama lain dan Lian Yuesheng tidak ingin melihat seorang jenius menemui ajalnya dengan keadaan yang tragis di Hutan Cobaan Surgawi.
Namun … karena peringatan inilah yang menyelamatkan nyawa Yun Luofeng! Perasaan rumit meluap di dalam hati Lian Yuesheng. Hati manusia sebenarnya sangat sederhana, mereka akan memperlakukanmu dengan cara kau memperlakukan mereka.
"Terlepas dari itu, aku masih ingin berterima kasih padamu … " Jika Yun Luofeng tidak datang untuk menyelamatkan Lian Yuesheng, dia sudah akan menjadi makanan bagi binatang buas spiritual dan Lian Yuesheng selamanya akan mengingat kebaikan ini di dalam hatinya ….
….
Kerajaan Jinyang.
Cheng Feiyang terus menerus merasa tidak tenang, namun dia tidak bisa mengidentifikasi alasannya. Saat itu, seorang kasim buru-buru berlari. "Yang Mulia, sesuatu yang buruk telah terjadi. Pasukan dari tiga kerajaan telah datang, menyatakan ingin menyelesaikan perselisihan dengan Yang Mulia!"
"Apa?" Cheng Feiyang berdiri dengan terkejut sementara ekspresinya cemas. "Cepat, hubungi Aliansi Kebebasan untuk bantuan. Kita berdua berada dalam nasib yang sama dan mereka tidak akan meninggalkan kita yang dalam kesulitan …. "
"Tidak perlu mencari mereka." Tiba-tiba, sebuah suara renyah terdengar dan Cheng Feiyang menegang. Begitu dia melihat, Cheng Feiyang melihat sekelompok orang luar berjalan masuk.
Mereka adalah Qi Su dari Kerajaan Liufeng, Qi Lao'er dari Kerajaan Tianqi, Jenderal Yi Lin dari Kerajaan Ziyue, dan ….
Jinyang?
"Jinyang, mengapa kau di sini …. " Ekspresi Cheng Feiyang samar-samar berubah sementara suaranya mengandung ketidakpercayaan.
"Demi keegoisanmu sendiri, kau telah menyerahkanku pada Lang Xinyue. Namun, kau tidak pernah menyangka bahwa Presiden Aliansi Kebebasan telah lama menemui ajalnya. Saat ini, Lang Xinyue bahkan tidak punya tulang-belulang yang tersisa!"
Suara Lian Yuesheng adalah kebencian sementara sepasang matanya dipenuhi dengan niat membunuh. Dia tidak akan pernah melupakannya, pria inilah yang menjadi kaki tangan pembunuhan ibunya!
Seumur hidupnya, Lian Yuesheng tidak akan pernah memaafkannya!
"Kau berkata Nona Lang sudah mati?" Langkah kaki Cheng Feiyang terhuyung dan hampir jatuh ke lantai, dengan keheranan di wajahnya. "Tidak mungkin. Aliansi Kebebasan sangat kuat dan bagaimana mungkin dia bisa mati?"
"Aliansi Kebebasan memang kuat. Sayangnya, Lang Xinyue adalah pengkhianat Aliansi Kebebasan dan si Ou Lei itu hanyalah pengganti," Lian Yuesheng berbicara dengan nada suara dingin. "Presiden sebenarnya dari Aliansi Kebebasan seharusnya adalah anak didik dari presiden yang sebelumnya, Yun Yueqing. Selain itu, dia juga adalah … ibu dari Yun Luofeng!"
Lang Xinyue dan Tuan Ou Lei adalah pengkhianat?
Presiden sebenarnya dari Aliansi Kebebasan seharusnya adalah Yun Yueqing … namun, sejak kapan Yun Yueqing menjadi ibu Yun Luofeng?