Akhir yang Terbaik (1)
Akhir yang Terbaik (1)
Yun Xiao memiliki keadaan jasmani yang saling mengimbangi dengan Yun Luofeng, jadi Yun Xiao bisa mencapai ketinggian yang sama dengan mengolah berganda bersama Yun Luofeng.
Memikirkan Yun Chutian ….
Hati Yun Luofeng sakit sekali lagi. Yun Luofeng masih ingat bagaimana gadis itu menghilang di hadapan matanya dan setiap kali dia mengingatnya, hatinya sangat sakit.
Akan tetapi ….
Lima tahun telah berlalu, dan sudah waktunya bagi Yun Luofeng untuk mencari Tian'er.
Ketika Yun Luofeng sedang memikirkan hal itu, dia melihat sesosok hitam perlahan mendekatinya. Yun Luofeng memberikan senyum tipis, "Yun Xiao …. "
Yun Xiao melangkah, menarik Yun Luofeng ke pelukannya dan mencium bibir Yun Luofeng dengan penuh gairah. Suara Yun Xiao sangat lembut, "Apakah kau telah lama menungguku?"
"Yun Xiao, Nianfeng masih di sini." Yun Luofeng mendorong Yun Xiao ke samping, memelototi Yun Xiao dan berkata dengan cemberut.
Mata Yun Nianfeng bersinar dengan rasa iri dan kemudian dia menerkam Yun Luofeng dan mengerutkan bibirnya, "Ibu, aku ingin dicium juga olehmu."
Yun Xiao langsung berubah menjadi hitam.
Yun Xiao mengangkat Yun Nianfeng, menyipitkan mata dinginnya dan mengancam Yun Nianfeng dengan dingin, "Sepertinya kau terlalu senggang. Mungkin aku harus membuatmu melakukan sesuatu?"
Mendengar ancaman ayahnya, Yun Nianfeng bergidik dan terlihat kasihan.
"Feng'er, aku yakin bocah ini adalah reinkarnasi dari si k*parat, Cang Ji," Yun Xiao berbalik pada Yun Luofeng, "Dia begitu bernafsu di usia yang sangat muda dan bahkan berani untuk menggoda istriku! Dia mengintip para pelayan mandi dua tahun yang lalu! Untungnya, aku menemukannya tepat waktu, memukulinya, dan meminta orang untuk mengawasinya dan membuatnya menyingkirkan kebiasaan buruk ini!"
Biasanya, Yun Luofeng akan melindungi Yun Nianfeng, namun terhadap hal-hal semacam ini, Yun Luofeng selalu berada di pihak Yun Xiao bagaimanapun Yun Xiao menghukum Yun Nianfeng.
Oleh karena itu ….
Ditekan oleh Yun Luofeng dan Yun Xiao, Yun Nianfeng hanya bisa menahan pembawaannya yang bernafsu.
Ayah terlalu galak! Yun Nianfeng tidak berani untuk tidak mematuhinya!
"Yun Xiao, sudah lima tahun." kata Yun Luofeng setelah terdiam untuk beberapa saat.
Yun Xiao terdiam sejenak.
Pada saat itu, Yun Xiao terjatuh dalam keadaan koma karena dia terlalu terluka parah melindungi Yun Luofeng.
Yun Luofeng memberi tahu Yun Xiao apa yang terjadi berikutnya setelah dia siuman.
"Lima tahun telah berlalu dan sudah waktunya bagi kita untuk mencarinya."
Yun Nianfeng benar-benar bingung, "Ayah, Ibu, siapa yang akan kalian cari?"
Mereka saling bertukar pandang satu sama lain.
Yun Luofeng tersenyum, "Tunanganmu."
Tunangan Yun Nianfeng?
Yun Nianfeng bertanya dengan penasaran sambil memiringkan kepalanya ke satu sisi, "Apa itu tunangan? Apakah itu bisa dimakan?"
Walaupun Yun Nianfeng mempunyai pikiran genit sebelumnya, itu karena rasa penasarannya. Dia masihlah anak-anak dan tidak mengerti apa itu tunangan.
"Tunangan adalah orang yang akan menemanimu untuk seumur hidup, seperti ayah dan ibu," Yun Luofeng menjelaskan.
Yun Nianfeng mengedipkan matanya, "Bisakah aku juga memeluknya, tidur bersama dengannya dan menciumnya? Namun aku tidak akan sejahat ayah. Dia menekan ibu setiap malam dan aku mendengar ibu menangis kesakitan setiap malam."
Yun Luofeng berubah menjadi hitam dan memelototi Yun Xiao lagi, "Jika kau berani melakukan perbuatan yang tidak pantas di depan anak ini lagi, keluar dari kamarku dan tidur sendirian."
Mendengar ini, Yun Xiao berkata dengan polos, "Aku paling-paling hanya akan memeluk dan menciummu di depan Yun Nianfeng, dan tentu saja aku tidak akan melakukan perbuatan yang tidak pantas di depannya."