Ibu, Aku Cinta padamu (5)
Ibu, Aku Cinta padamu (5)
"Mengapa kau tidak menghentikan Tian'er barusan?" Suara Yun Luofeng tersedak, dan dia masih menatap pada titik di mana Yun Chutian menghilang, tanpa menolehkan kepalanya.
Feng Jin terdiam sesaat, "Itu adalah pilihannya. Lebih menyakitkan bagi Tian'er untuk tetap hidup. Dia bersedia untuk mati demi orang yang ia cintai."
"Namun Tian'er hanyalah seorang anak kecil. Bagaimana aku bisa membiarkannya mengorbankan diri untuk pertarungan kami?"
"Seperti yang aku telah katakan, dia bukanlah manusia biasa, dan dia sebenarnya lebih tua dari Benua Tujuh Provinsi dalam hal usia."
"Namun, di dalam hatiku, dia selalu seorang anak kecil …. " Yun Luofeng memberikan senyum pahit.
Yun Luofeng akan selalu mengingat bagaimana dia bertemu Yun Chutian untuk pertama kalinya di ruang rahasia itu ….
Gadis kecil telanjang itu menatap Yun Luofeng dengan matanya yang polos dan kosong, dan tampak sangat lugu.
"Tian'er memang sudah mati, namun dia juga bisa hidup kembali," Feng Jin menatap Yun Luofeng, "lima tahun ke depan, dia akan muncul di Kota Kerajaan Surgawi. Pada saat itu, kau bisa pergi ke sana untuk mencarinya, namun aku ingatkan padamu bahwa setelah bereinkarnasi, Tian'er akan kehilangan semua ingatannya dan tidak akan bisa mengingatmu, jadi dia mungkin tidak ingin pergi bersamamu."
Wajah pucat Yun Luofeng akhirnya berubah sedikit. Dia dengan lembut mengangkat pandangannya, "Lima tahun ke depan? Di Kota Kerajaan Surgawi? Baiklah, aku akan pergi ke sana untuk mencarinya, dan jika dia tidak ingin ikut denganku, aku akan melindunginya selama sisa hidupnya!"
Feng Jin tersenyum, berbalik dan menghilang dari pandangan Yun Luofeng seperti angin sepoi-sepoi.
Sudah waktunya … bagi Feng Jin untuk mencari kekasihnya di dua kehidupan ini! Walaupun dia melewatkan kesempatan itu selama dua kehidupan, Feng Jin tidak akan melepaskannya lagi, baik dia adalah pria ataupun wanita!
"Yun Xiao."
Yun Luofeng perlahan berdiri dari lantai, mendekati Yun Xiao, dan mencium di antara mata Yun Xiao, "Terima kasih karena telah menemaniku, melindungiku dan memanjakanku sepanjang hidupku …. mulai dari sekarang, aku akan melindungimu."
"Tuan Putri …. " Xiao Mo ingin mengatakan sesuatu, namun disela oleh Yun Luofeng.
Tanpa melihat pada para naga api bersayap ganda, yang terpenjara di dalam kurungan api, Yun Luofeng berkata dengan datar, "Mari kita kembali ke Keluarga Jun. Pertarungan ini sudah selesai."
Seluruh dunia terkejut oleh kelahiran seorang pengolah jiwa tingkat dewa-sejati!
Karena berita bahwa Yun Luofeng telah menerobos ke tingkat dewa-sejati tersebar ke seluruh penjuru Benua Tujuh Provinsi, begitu banyak orang yang berduyun-duyun datang ke Keluarga Jun. Karena Yun Luofeng mempunyai seorang anak laki-laki, para keluarga dengan anak perempuan muda mencoba yang terbaik untuk menjalin hubungan dengan Keluarga Jun.
Namun, pada akhirnya, mereka semua dihentikan oleh orang-orang Keluarga Jun ….
Sedangkan untuk para naga api bersayap ganda yang telah meratap selama berhari-hari, tidak ada seorang pun yang memperhatikan mereka. Bagaimanapun juga, para naga itu ditakdirkan untuk mati.
….
Lima tahun kemudian.
Di pegunungan belakang Keluarga Jun.
Langit yang damai menjadi berwarna merah karena cahaya merah. Setelah takhta merah itu muncul di langit lima tahun yang lalu, takhta megah lain muncul di langit, dan mengejutkan seluruh Benua Tujuh Provinsi lagi.
"Ibu, Ibu …. "
Seorang bocah kecil yang imut buru-buru bergegas dan lari ke pelukan Yun Luofeng. Dia mendongakkan wajah menggemaskannya dan tersenyum cerah, "Apakah Ayah baru saja menerobos?"
Yun Luofeng mengangguk sambil menatap ke arah titik di mana takhta itu muncul, dan matanya lembut, "Iya, ayahmu sudah mencapai tingkat dewa-sejati juga."
Di benua, sangat sulit untuk mencapai tingkat dewa-sejati, atau lebih tepatnya, tidak ada yang bisa mencapai tingkat ini.