Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3"Apakah kau pikir membunuh wanita ini akan membuat Yun Yueqing menyesal? Kau salah. Yun Yueqing adalah orang yang tidak punya perasaan kasih sayang manusia. Kalau tidak, dia tidak akan begitu kejam pada Presiden! Ada alasan lain mengapa aku menangkap wanita ini, yaitu adalah wanita ini mempunyai keadaan jasmani Yin yang murni!"     

Keadaan jasmani Yin yang murni!     

Semua orang tiba-tiba bernapas lebih cepat, dan mata beberapa orang berbinar ketika mereka menatap pada Lian Yuesheng.     

"Jadi wanita ini adalah milik kalian sekarang. Dengan keberadaan dia di tangan kita, aku percaya bahwa kekuatan Aliansi Kebebasan akan meningkat dengan cepat!" Lang Xinyue mendorong Lian Yuesheng ke depan, mengangkat dagunya sedikit dan tersenyum mengerikan.     

Di bawah para tatapan penuh gairah, Lian Yuesheng gemetar seluruh tubuhnya karena kemarahan. Mata dinginnya yang jernih dipenuhi dengan kemarahan yang tak terpadamkan dan dia memelototi orang-orang ini dengan kebencian.     

"Lempar dia ke Gua Medis, dan dalam setengah bulan kalian akan bisa meningkatkan kekuatan kalian dengan tubuh wanita itu!"     

Jika siapa pun ingin meningkatkan kemampuannya dengan bercinta pada wanita yang berjasmani Yin murni, pria itu harus melunakkan tubuh wanita itu dengan obat terlebih dahulu ….     

Namun, semua orang akan gemetar ketakutan ketika melihat Gua Medis itu!     

"Lang Xinyue!"     

Kain di mulut Lian Yuesheng tiba-tiba melonggar. Dia mengeluarkan kain itu dari mulutnya.     

Dan Lian Yuesheng mengangkat mata jernihnya dan menatap dingin pada Lang Xinyue yang tak berekspresi.     

"Aku lebih baik mati daripada membiarkanmu mendapatkan apa yang kau mau!"     

Lang Xinyue mencibir dengan mengejek, "Apakah menurutmu kau bisa memutuskan nasibmu? Selama kau masuk ke dalam Gua Medis, kau akan memohon untuk mati. Pada saat itu, jangankan bunuh diri, bahkan kau tidak bisa menggerakkan jarimu. Pengawal, bawa dia pergi!"     

Lian Yuesheng hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena mempunyai keadaan jasmani Yin yang murni! Dengan keadaan jasmani yang seperti itu, jangankan pria, bahkan Lang Xinyue, seorang wanita, akan tergoda olehnya.     

Menatap Lian Yuesheng yang dibawa pergi, Lang Xinyue menatap pada kerumunan dan berkata, "Ayo mulai."     

Sebenarnya, Aliansi Kebebasan memiliki lebih banyak pengolah jiwa tingkat dewa-takzim daripada Kerajaan Jinyang, namun presiden yang lama hanya ingin hidup yang damai dan tidak ingin memulai sebuah pertarungan, jadi Benua Angin dan Awan dahulunya damai.     

Tentu saja, pengolah jiwa tingkatan dewa-takzim yang Presiden bawa dengannya diciptakan olehnya dengan teknik rahasia, yang tidak diketahui oleh para anggota lainnya dari Aliansi Kebebasan.     

Oleh karena itu, hanya ada sepuluh pengolah jiwa tingkatan dewa-takzim yang tersisa di Aliansi Kebebasan.     

Namun, kekuatan dari pengolah jiwa tingkatan dewa-takzim ini sudah cukup bagi Lang Xinyue untuk menerobos ke tingkat dewa-bangsawan ….     

….     

Di luar Kota Aliansi Kebebasan.     

Qi Lao'er telah menunggu di sana dengan banyak ahli kuat. Setelah waktu yang lama, dia akhirnya melihat Qi Su dan orang dari Kerajaan Ziyue dan Kerajaan Tianqi datang.     

Sedangkan untuk Kerajaan Jinyang ….     

Setelah membelot ke Aliansi Kebebasan, mereka tidak punya harga diri lagi untuk muncul di hadapan orang-orang kerajaan lain.     

"Pangeran Kedua."     

Qi Su melihat Qi Lao'er pada pandangan pertamanya dan perlahan mendekat.     

Qi Lao'er mengangguk pada Qi Su, "Kau telah datang?"     

"Iya." Qi Su tersenyum tipis, "Dan aku telah memberi tahu Nona Yun dan dia akan segera datang ke sini."     

Qi Lao'er sangat sopan terhadap Qi Su.     

Bagaimanapun juga, Qi Su adalah bawahan Yun Luofeng, dan karena Yun Luofeng Qi Lao'er memperoleh statusnya yang sekarang.     

Yang lebih pentingnya lagi, Qi Lao'er selalu menghargai Qi Su ….     

Namun, Qi Lao'er tidak ramah pada Yi Lin, jenderal dari Kerajaan Ziyue. Qi Lao'er hanya melirik tak acuh pada Yi Lin dan berkata dengan suara dingin, "Kau terlambat."