Mengambil Alih Posisimu (2)
Mengambil Alih Posisimu (2)
Sebuah energi spiritual yang samar melayang di sekitarnya dan diserap olehnya sementara pori-porinya terbuka dan tertutup! Namun, wajahnya berubah sesaat energi spiritualnya memasuki tubuhnya, seolah-olah ada ribuan semut yang masuk ke dalam tubuhnya.
"Masih tidak bisa."
Keringat seukuran kacang menetes di wajahnya, dia perlahan membuka matanya. Kepalan tangannya dengan ganas menghantam tanah saat dia dengan kasar berkata, "Sialan! Mungkinkah aku tidak akan pernah bisa menyerap energi spiritual lagi selama sisa hidupku? Apakah aku hanya akan tetap berada di pengolah jiwa tingkatan langit-peringkat rendah?"
Tok tok tok!
Tiga ketukan terdengar dari luar ruangan rahasia. Suara itu membuat pria paruh baya itu pulih pada kesadarannya, dan ekspresinya perlahan kembali menjadi normal. Dia dengan dingin memanggil, "Masuk!"
Bagaimanapun juga, ketidakmampuannya untuk mengolah tidak boleh diketahui! Kalau tidak, tak hanya itu akan membangkitkan kepanikan dari anggota gengnya, tetapi mereka juga tidak akan bisa mempertahankan peringkat kesebelas mereka! Namun, sudah hampir enam tahun semenjak dia menerobos ke tingkatan langit, jadi jika dia tidak segera menerobos, sudah pasti akan menimbulkan kecurigaan! Pada saat itu, semua orang akan tahu mengenai ketidakmampuannya untuk mengolah!
Krek!
Pintu dari ruang rahasia dibuka, dan Pang Fei dan kakaknya masuk, tetapi pria paruh baya itu melihat ke dua gadis muda itu dengan saksama pada pandangan pertamanya.
Pemimpin dari dua gadis itu pasti adalah gadis berpakaian putih dengan kecantikan yang bisa menghancurkan banyak kota. Ekspresi lesu berada di wajahnya, dan aura percaya diri ditampilkan dengan jelas.
"Pang Fei! Pang Qingran!" ekspresi pria itu langsung berubah, dan dengan dingin dia menegur, "Siapa yang membiarkanmu untuk membawa orang luar masuk ke dalam geng? Terlebih lagi, kau bahkan membawa mereka kepadaku?"
Melihat kemarahan bos mereka, Pang Fei sangat takut hingga dia tidak berani berbicara, dan tubuhnya gemetar tanpa henti.
Pang Qingran, di sisi lain, menyapu matanya ke kakak tertuanya sebelum berjalan untuk berdiri di depan pria paruh baya itu dan dengan hormat berkata, "Bos, kedua wanita ini berkata mereka datang untuk menemuimu, jadi bawahan ini dengan lancang membawa mereka kepadamu. Tolong maafkan aku, Bos!"
"Humph!" pria paruh baya itu mendengus, dan matanya yang dingin beralih ke Yun Luofeng, "Aku tidak tahu siapa kau ataupun mengapa kau datang mencariku, tetapi ini bukan tempat di mana kau bisa datang. Cepat dan pergi!"
Yun Luofeng menyilangkan lengan di dadanya, dan tubuhnya dengan malas bersandar di kusen pintu. Dia dengan licik melirik ke pria yang marah itu.
"Aku sewajarnya datang ke sini untuk sebuah alasan," Yun Luofeng terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku dengar bahwa hanya sepuluh kekuatan teratas dari Kota Huangquan yang berhak memasuki Pegunungan Bi'an!"
Karena kota ini dinamakan Huangquan, daerah pegunungan di dalam Kota Huangquan dinamakan Pegunungan Bi'an.
Karena jumlah herbal medis yang paling berlimpah di dalam pegunungan jumlahnya terbatas, ada peraturan yang tidak tertulis di Kota Huangquan: Hanya mereka yang berada di sepuluh geng teratas memiliki hak untuk memasuki Pegunungan Bi'an. Yang bisa memasuki Pegunungan Bi'an juga merupakan sebuah simbol kekuatan di dalam Kota Huangquan! Ini mengapa Yun Luofeng datang menemui Geng Gayung Besar.
"Apa maksudmu?" pria paruh baya itu bertanya dengan serius saat matanya menggelap.
"Maksudku sederhana," Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit, dan senyum licik semakin bertambah di wajahnya, "dan itu adalah … untuk mengambil alih posisimu!"
Seketika itu, sebuah aura yang kuat meletus dari pria itu, dan dia melompat dari lantai. Dia berkata dengan kemarahan di matanya, "Gadis kecil, kau tahu apa yang kau katakan? Menggantikanku? Aku ingin lihat apakah kau memiliki kekuatan!"
Setelah mengatakan ini, pria paruh baya itu tidak ragu-ragu dan bertindak dengan cepat. Seperti sebuah pedang tajam, dia menyerbu ke depan Yun Luofeng.