Istri Liar Kaisar Jahat

Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (14)



Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (14)

1"Baguslah jika begitu kejadiannya."     

Wanita berjubah kuning tertawa getir. Dia tak tahu mengapa, tetapi entah bagaimana dia merasa gelisah. Pria dengan sifat seperti Qianbei Ye tidak akan mudah dikendalikan.     

"Tuan, aku bisa menjamin Qianbei Ye tak akan berani menolak perintah Raja Istana. Namun, jika dia benar-benar tak ingin menjadi Tuan Muda Neraka, ancaman ini tidak akan efektif terhadapnya! Pria mengutamakan langit dan bumi. Tak seorangpun pria yang akan menolak hak istimewa demi kekasihnya!"     

Si wanita tua berbicara seolah-olah sedang melakukan sumpah khidmat. Bagaimanapun, Neraka selalu menjaga janji mereka. Entah itu Akademi Militer Spiritual dan Kerajaan Bulan Surgawi akan tetap menghargai Neraka.     

Karena itu, dia yakin tak ada pria yang akan menyerah terhadap kesempatan memiliki kekuatan ini!     

Sayangnya, bahkan di hari kematiannya, si wanita tua tak akan pernah mengetahui bahwa Neraka tak ada artinya bagi Qianbei Ye! Para orang tua tersebut menjadikan Qianbei Ye sebagai Tuan Muda bukan karena bakatnya sangat luar biasa tetapi karena dialah yang mendirikan Neraka sepuluh ribu tahun yang lalu.     

Dapat dikatakan bahwa Qianbei Ye adalah kekuatan sejati Neraka. Meski dia tidak sekuat sepuluh ribu tahun lalu, satu kata ini tak akan pernah berubah! Mentalitasnya yang kacau membawa si wanita tua pada hari kematiannya…     

Qianbei Ye punya dua alasan kembali ke Neraka. Alasan pertama adalah Neraka merupakan kelompok miliknya dan alasan kedua adalah dia ingin memberikan Neraka kepada Gu Ruoyun.     

Itu benar, langit dan bumi mungkin adalah kepentingan utama bagi pria dan Qianbei Ye juga ingin menaklukan dunia.     

Akan tetapi, keinginannya menaklukan dunia hanya untuk satu alasan – memakai dunia sebagai hadiah pertunangan untuk Gu Ruouyun! Karena itu, saat Qianbei Ye mendapatkan dunia, dia akan menghadiahkannya pada Gu Ruoyun.     

Wanita berjubah kuning terdiam ketika mendengar ucapan si wanita tua. Lalu dia mengarahkan pandangan cemas ke langit biru di luar jendela sambil mengatakan, "Qianbei Ye sudah lama berada jauh dari sini, dia harusnya segera kembali. Saat dia kembali, aku akan menemui wanita itu! Aku ingin mengetahui tipe wanita yang dia cintai."     

Meski wanita berjubah kuning tidak seperti Gu Ruoyun, berdasarkan posisi dan identitas, akan sulit mengabaikan martabatnya. Dia sungguh ingin mengetahui jtipe wanita yang mendapatkan hati pria yang mengabaikan dirinya.     

...     

"Yun'er, kita sampai. Selamat datang di Neraka."     

Qianbei Ye berhenti di depan gerbang neraka sambil menatap wanita berpakaian hijau dalam pelukannya dan menaikkan sudut bibirnya perlahan, "Lihatlah apakah ini menyenangkan bagimu. Jika kamu tidak menyukainya, aku akan menghancurkan Neraka. Jika kamu suka, mulai sekarang Neraka akan menjadi milikmu."     

Sebenarnya, ada satu hal yang belum Qianbei Ye katakan pada Gu Ruoyun.     

Sepuluh ribu tahun yang lalu, dia mendirikan Neraka sebagai hadiah pertunangan untuk melamarnya. Siapa yang menyangka sebelum dia menyuarakan niatnya, Gu Ruoyun sudah meninggalkan Qianbei Ye untuk selamanya karena kesalahpahaman…     

Untung saja akhirnya dia mendapat kesempatan menyerahkan Neraka secara pribadi pada Gu Ruoyun dalam kehidupan ini.     

"Apa kamu benar-benar ingin memberikan Neraka padaku?"     

Gu Ruoyun menaikkan kening sambil memandang Qianbei Ye dengan senyum yang dipaksakan.     

"Aku dengar calon istrimu ada di Neraka?"     

Tiba-tiba, sesuatu menyebabkan Gu Ruoyun menggigit bibirnya dengan kuat. Qianbei Ye memeluk pinggangnya dengan erat sambil menjawab frustasi, "Yun'er, apa kamu sengaja melakukannya? Calon istri? Aku hanya menginginkan dirimu! Tak ada satupun di dunia ini yang lebih penting darimu di hatiku dan Neraka didirikan untukmu. Jika kamu tidak menyukainya, aku bisa menghancurkannya kapanpun."     

Gu Ruoyun menggosok bibirnya sambil melirik pria di hadapannya. Namun, sulit untuk menyembunyikan senyuman di wajahnya.     

"Aku hanya bercanda. Xiao Ye, sudah kukatakan aku percaya padamu tak peduli apapun yang terjadi. Sekalipun kamu menusukku dengan pedang, aku akan percaya orang yang melakukannya bukan dirimu."     

Saat berbicara, Gu Ruoyun merasa tubuh Qianbei Ye menegang. Dia mengerutkan kening dan memandangnya dengan bingung.     

Saat itu, Gu Ruoyun seperti teringat kejadian yang dia lihat dalam ingatan tersebut.     

Dalam ingatan itu, seorang pria yang tampak mirip dengan Qianbei Ye menusuk dada seorang wanita yang memakai jubah putih. Wanita berjubah putih adalah Pemilik Pagoda Ilahi Kuno sebelumnya…     

Akan tetapi, Gu Ruoyun tidak bisa mengerti apa hubungan yang dimiliki Qianbei Ye dengan Pemilik Pagoda Ilahi Kuno sebelumnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.