Istri Liar Kaisar Jahat

Daerah Terlarang Neraka (4)



Daerah Terlarang Neraka (4)

1Awalnya, Huang Ying melompat ketakutan ketika Qianbei Ye muncul mendadak. Namun, berdasarkan perangainya, dia segera menenangkan diri!     

"Bawa barang-barangmu dan pergi!"     

Dari awal Qianbei Ye tidak menatap Huang Ying sedikitpun. Seolah-olah melihat Huang Ying akan menjadi penghinaan terhadap matanya.     

Dada Huang Ying kembang-kempis tapi pada akhirnya, dia melangkah ke depan untuk mengambil belati dan perlahan-lahan berjalan keluar.     

BAM!     

Tepat ketika Huang Ying meninggalkan kamar tersebut, Qianbei Ye mengayunkan tangan dan menutup pintu dengan keras. Lalu dia mengalihkan pandangan kepada Gu Ruoyun. Matanya tak lagi membawa aura kejam dan haus akan darah tapi malah diselimuti sinar lembut.     

"Yun'er, apa wanita itu membuatmu takut?"     

Gu Ruoyun menggelengkan kepala dan menjawab putus asa, "Dia bahkan tidak menakutkan, bagaimana dia bisa membuatku takut?"     

"Sungguh?" Qianbei Ye melangkah kedepan dan menarik Gu Ruoyun dalam pelukan. "Aku khawatir dia terlalu jelek sehingga membuatmu takut."     

Huang Ying, yang secantik peri bagi semua orang di Neraka, telah menurun menjadi orang jelek yang memiliki wajah yang sangat mengerikan sehingga orang akan mati karena terkejut melihatnya! Akankah Huang Ying tetap mempertahankan sikap tenang setelah mendengar ini?     

"Jika aku tidak memutuskan memberi Neraka padamu, aku benar-benar akan membunuhnya!" Qianbei Ye mengerutkan kening, jelas sudah mencapai puncak kesabaran terhadap Huang Ying. "Namun, karena aku akan memberi Neraka padamu, semua orang di Neraka adalah milikmu jadi hanya dirimu yang berhak menghukum mereka."     

Qianbei Ye mengatakannya dengan tenang, seolah-olah membunuh seseorang lebih mudah daripada meminum air.     

"Ngomong-ngomong," Gu Ruoyun tampak teringat sesuatu. "Apa kamu berhasil menanyakan tentang lokasi Buah Tetesan Darah ketika mengunjungi para orang tua itu?"     

Qianbei Ye terdiam sebelum berbicara, "Para orang tua itu menyembunyikan Buah Tetesan Darah di daerah terlarang. Selanjutnya, ada satu hal lagi yang harus ku bicarakan denganmu. Para orang tua itu sudah berada di penghujung usia, aku ingin meminta Pil Panjang Umur untuk memperpanjang hidup mereka."     

"Baik," Gu Ruoyun mengangguk pelan. "Walaupun Pil Panjang Umur tak bisa membuat mereka abadi, setidaknya bisa memperpanjang usia mereka beberapa tahun lagi! Bantu aku menyiapkan ramuan obat. Aku akan menyuling Pil Panjang Umur untuk mereka sebentar."     

Karena Pill Panjang Umur tidak terlalu berguna untuk Gu Ruoyun, dia tidak membawa pil ini jadi dia perlu menyulingnya.     

Mendengar ini, Qinabei Ye menggelengkan kepala. "Para orang tua itu masih akan hidup selama sekitar delapan tahun lagi. Mari mencari Buah Tetesan Darah terlebih dulu. Saat kita menemukannya, kita akan memberi Pil Panjang Umur pada mereka!"     

"Itu juga tak masalah."     

Gu Ruoyun terdiam sebelum bertanya, "Kapan kita akan mencari Buah Tetesan Darah?"     

"Sekarang!"     

Secercah sinar menyala di mata Qianbei Ye. "Yun'er, aku tak bisa menemanimu mencari Buah Tetesan Darah kali ini. Kamu akan pergi ke Daerah Terlarang sendirian. Dengan adanya hewan roh kecil ini kamu tak akan berada dalam bahaya. Kultivasimu juga bisa meningkat pesat di Daerah Terlarang. Akan tetapi, kamu hanya punya waktu tiga bulan. Hanya satu orang yang diizinkan memasuki Daerah Terlarang dan setiap orang hanya boleh tinggal selama tiga bulan! Aku akan menjemputmu setelah tiga bulan jadi kamu harus menemukan Buah Tetesan Darah. Jika kamu gagal kali ini, kamu harus menunggu setengah tahun untuk membuka Daerah Terlarang lagi."     

Mata Gu Ruoyun perlahan-lahan menjadi serius. Dia tahu inilah satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan kakaknya.     

Dia harus menemukan Buah Tetesan Darah tak peduli apapun yang terjadi.     

"Aku mengerti. Xiao Ye, aku akan pergi Ke Daerah Terlarang sekarang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.