Istri Liar Kaisar Jahat

Akibat Prasangka (3)



Akibat Prasangka (3)

0Qianbei Ye adalah orang pertama yang berkata bahwa Huang Ying tidak pantas untuknya.     

Kali ini, ucapan yang sama datang dari mulut Leluhur.     

Dia tak bisa menahan gemetar ketika Leluhur berbicara. Namun, dia hanya menggigit bibir dan tidak bersuara.     

"Leluhur."     

Akhirnya, Raja Istana mengumpulkan keberanian demi kebahagiaan putrinya dan menyela pembicaraan, "Jika Ying'er tidak cukup baik untuk Tuan Muda, mengapa wanita ini cukup baik baginya? Aku benar-benar tidak bisa mengerti, Ying'er adalah wanita hebat dari jajaran bangsawan namun Tuan Muda mengabaikannya. Sebaliknya, Tuan Muda jatuh cinta pada wanita yang tidak seperti Ying'er."     

"Haha."     

Tetua berjubah abu-abu tertawa terbahak-bahak seolah baru saja mendengar lelucon.     

"Bagaimana dengan ini, kamu sudah membuat Tuan Muda marah jadi aku harus memberimu kematian." Leluhur tertawa dingin. "Apa kamu tahu mengapa aku berkultivasi pintu tertutup selama bertahun-tahun tanpa muncul sekalipun? Itu karena aku sedang sekarat. Ketika kamu mengutus orang untuk menanyakan hal mengenai pernikahan Huang Ying, aku bahkan tidak sanggup berbicara. Gu Ruoyun yang telah memakai pil untuk memperpanjang usiaku. Kalau tidak, aku tak akan bisa berdiri di hadapanmu sekarang! Neraka mungkin memiliki Master Pil sendiri tetap Master Pil mana yang bisa menyuling Pil Panjang Umur?"     

Raja Istana berguncang dan hanya bisa menatap Gu Ruoyun yang tampak tenang dengan rasa tak percaya.     

Wanita ini adalah seorang Master Pil?     

"Meskipun begitu, bagaimana hal ini membuktikan dia lebih hebat daripada Ying'er?"     

Tetua berjubah abu-abu tertawa dingin sementara matanya menyala dengan aura dingin.     

"Huang Ying berada di jenjang murni tahap menengah dan dia berhak bangga akan hal itu. Benar bahwa hanya beberapa orang yang mampu mencapai jenjang murni tahap menengah di usianya! Namun, Gu Ruoyun juga sudah mencapai jenjang murni tahap menengah! Huang Ying pastinya tak bisa dianggap sebagai tandingannya, jadi katakan padaku, dalam hal apa Huang Ying dianggap 'luar biasa'?"     

Gu Ruoyun telah menerobos di Daerah Terlarang dan sudah mencapai jenjang murni tahap menengah!     

Berdasarkan kekuatan Leluhur, tentu saja, dia bisa mengetahui tingkatan kekuatan Gu Ruoyun dalam sekali tatap. Namun, pernyataannya bagaikan sambaran petir di hari yang cerah saat menyambar jantung semua orang.     

Wanita berjubah hijau itu juga berada di jenjang murni tahap menengah? Dan lagi, Huang Ying yang juga berada di jenjang murni tahap menengah tak bisa dianggap sebagai tandingannya?     

Huang Ying tidak mengatakan apapun. Sebaliknya, mata besarnya penuh rasa tidak senang.     

Dia sungguh tidak percaya dia lebih lemah dari Gu Ruoyun!     

Karena mereka berdua berada di jenjang murni tahap menengah, harusnya mereka setara. Bagaimana mungkin dia bukan tandingan Gu Ruoyun?     

"Tapi Ying'er adalah putriku, Nona Sulung Neraka. Wanita ini bahkan tidak punya pendukung kuat…" Raja Istana masih membuat penilaian akhir dan tampak tidak menyadari ekspresi di wajah kedua Leluhur yang semakin buruk.     

"Nona Sulung Neraka?"     

Kali ini, orang yang berbicara adalah Leluhur berjubah putih. Dia tersenyum meski marah dan berkata, "Tanpa Tuan Muda, dia tak akan pernah menjadi Nona Sulung Neraka. Hui Tua, kita bisa hidup selama beberapa tahun lagi. Dengan kekuatan jenjang transformasi kesembilan, kita bisa melindungi Tuan Muda dan Nona Ruoyun selama beberapa tahun lagi. Kita juga tak perlu takut pada pembalasan orang-orang itu jadi beberapa hal tidak perlu disembunyikan lagi."     

Sekarang Raja Istana menjadi semakin bingung. Apa maksudnya dengan 'tanpa Tuan Muda, Ying'er tak akan pernah menjadi Nona Sulung Neraka'? Apa maksudnya itu?     

"Hmm!" Tetua berjubah putih melihat kebingungan di wajah Raja Istana dan mendengus dingin sambil berkata, "Apa kamu tahu mengapa kami memberikan posisi Tuan Muda kepadanya? Itu karena dialah pencipta Neraka yang sebenarnya! Kini, kami hanya mengembalikan Neraka pada pemilik aslinya! Jadi katakan padaku, tanpa keberadaannya, kamu akan menjadi Raja Istana apa? Bagaimana itu menjadi urusanmu ketika berkaitan dengan siapa orang yang ingin Tuan Muda serahkan kelompok yang dia ciptakan sendiri?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.