Istri Liar Kaisar Jahat

Bertemu Lan Ge Lagi (3)



Bertemu Lan Ge Lagi (3)

1"Bagi orang-orang dunia, keberadaanmu sebagai manusia setengah hewan merupakan dosa besar." Si tetua tertawa dingin. "Lan Ge, lebih baik kamu menerima kematian bagaikan anak baik. Manusia setengah hewan seharusnya tak pernah ada di dunia ini! Tambahan pula, mengapa banyak pasukan berakhir takut padamu setelah menjelajah ke Kerajaan Angin Berawan? Jika kamu tidak melakukan hal jahat, akankah mereka menjadi seperti itu?"     

"Hahaha!" Lan Ge seperti baru saja mendengar lelucon dan tertawa terbahak-bahak. "Orang-orang itu tidak puas ditekan oleh Kerajaan Angin Berawan jadi mereka membentuk aliansi untuk menyebabkan masalah padaku. Apa yang salah dengan melawan balik? Hanya karena kamu manusia dan aku manusia setengah hewan, ketika berkaitan dengan benar atau salah, aku selalu yang akan disalahkan?"     

Tetua yang memakai jubah berwarna rami mengerutkan kening dan menatap Lan Ge dengan dingin. Suaranya tegas dan benar seperti biasanya saat menjawab, "Dalam dendam antara manusia dan manusia setengah hewan, manusia tak akan pernah salah. Hanya kamu yang dapat menjadi pendosa jadi kami para manusia benar harus menyingkirkan bencana seperti dirimu! Kalau tidak, semua kehidupan di daratan utama akan menderita malapetaka!"     

Lan Ge tertawa sekali lagi. Senyumnya penuh ejekan sementara mata birunya, yang bagaikan batu mulia, penuh dengan hinaan.     

"Aku, Lan Ge, tidak pernah menyakiti manusia yang tidak bersalah jadi kamu tak perlu berbicara dengan sikap adil seperti itu! Pada akhirnya, kamu hanya tertarik dengan tubuhku!"     

Kalimat ambigu yang datang dari mulut Lan Ge penuh dengan kesedihan.     

"Bagi seorang kultivator, tubuh manusia setengah hewan penuh dengan khazana. Darah kami bisa menyembuhkan luka, orang tubuh kami dapat membantu menerobos, dan daging kami dapat menyempurnakan senjata. Bahkan rambut kami sangat berharga! Aku pernah bertemu gadis yang sama sepertiku. Dia baik dan ramah dan tak pernah melakukan apapun untuk menyakiti orang lain! Selanjutnya, dia masih anak-anak! Kalianlah para manusia sok benar yang membunuhnya, melumurinya dengan darah, dan mencabut semua organ tubuhnya."     

Mata Lan Ge penuh kesedihan seolah-olah sedang mengingat kejadian masa lalu. Dia merasakan kebencian besar terhadap para manusia sok benar ini.     

"Apa yang dia lakukan sehingga kalian memperlakukannya seperti itu? Apa kami sungguh kejam atau kalian para manusia yang kejam?"     

Masalah ini bukanlah rahasia bagi para kultivator Kota Pertama.     

Tentu saja, mereka pernah membunuh manusia setengah hewan yang masih kecil bertahun-tahun yang lalu. Meskipun demikian, memangnya kenapa jika gadis kecil itu masih berusia sepuluh tahun? Sekalipun dia tak pernah melakukan dosa, lalu mengapa?     

Sebagai manusia setengah hewan, dia pantas mati!     

"Lan Ge, tak peduli omong kosong apa yang kamu lontarkan, itu tak ada gunanya! Kami, sebagai manusia, lebih mulia dari segalanya, jadi merupakan suatu kehormatan bagimu bisa berkontribusi pada penerobosan kami. Selain itu, bakat manusia setengah hewan terlalu kuat. Jika aku tak membunuhmu sekarang, cepat atau lambat kamu akan membawa malapetaka di daratan utama. Adapun masalah seperti darah segar dan organ tubuhmu, itu hanyalah imbalan untuk kami karena sudah menghancurkan dirimu!"     

Bakat manusia setengah hewan memang sangatlah kuat. Walaupun Lan Ge masih agak muda, kekuatannya sudah mencapai jenjang istimewa. Tingkat kekuatan ini dianggap sebagai jajaran terbaik di Kota Pertama.     

Jika dia dibiarkan terus bertumbuh, mungkin tak akan mudah untuk membunuhnya lain kali.     

Tetua berjubah rami menjilat sudut bibirnya saat keserakahan melintas dalam ekspresinya.     

Sekarang dia sudah pada ambang menerobos. Jika dia bisa mencicipi empedu manusia setengah hewan, dia dapat segera menerobos! Inilah tujuan asli dari campur tangan mereka hari ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.