Istri Liar Kaisar Jahat

2"Hei manusia, apa kamu berteman dengan manusia setengah hewan ini?" Tetua yang memakai jubah rami melihat kemunculan Gu Ruoyun tapi tidak mementingkannya. Lalu dia tertawa dingin dan melanjutkan, "Aku sarankan kamu mengurus urusanmu sendiri. Tinggalkan manusia setengah hewan ini pada kami!"     

Gu Ruoyun kembali dari keheningan dan mengangkat kening, "Jika aku menolak?"     

"Hmm!" Tetua berjubah rami menatap Gu Ruoyun dengan dingin sebelum berbicara dengan tegas dan adil, "Jika kamu bersekongkol dengan manusia setengah hewan dan melawan kami, kamu adalah pengkhianat ras manusia. Namamu akan tercatat dalam malapetaka sepanjang sejarah!"     

Gu Ruoyun terkikik tapi senyumnya tidak mencapai mata. Sinar dingin melintas dalam pandangannya.     

"Pengkhianat bagi ras manusia? Aku ingin tahu sudut pemikiran mana yang kamu capai untuk menentukan statusku sebagai pengkhianat?"     

Tetua berjubah rami tidak menduga Gu Ruoyun akan mendapat kesimpulan seperti itu. Dia menggertakkan gigi dan memerintah dengan dingin, "Wanita ini bersekongkol dengan manusia setengah hewan dan merupakan orang jahat yang memainkan serigala untuk harimau! Demi daratan utama, kita harus menghancurkan mereka berdua hari ini!"     

Mendengar ini, Lan Ge menjadi sangat marah. Matanya, yang bagaikan batu safir, menyala dengan aura dingin saat melotot pada para manusia yang disebut orang adil di hadapannya.     

"Kejadian ini adalah 'jika reputasi seseorang telah ternodai, maka dia akan mengalami kesulitan dan kesukaran'. Nona Gu tidak melakukan kesalahan namun kalian tidak mau melepasnya. Beginikah cara manusia seperti kalian bersikap? Bukankah kalian semua bermaksud mendapatkan tubuhku? Jika kalian ingin, ambillah. Masalah ini tak ada kaitannya dengan Nona Gu!"     

Lan Ge berbalik ke arah Gu Ruoyun saat rasa kekhawatiran melintas di matanya.     

"Nona Gu, kamu menolongku dahulu. Kamu juga membantuku membunuh musuh-musuhku dan aku sangat mengagumi dirimu! Tambahan pula, aku pernah mengatakan akan mengikutimu setelah kepergianmu, aku dan Liu Yue mendirikan sebuah kelompok. Pergilah ke Kerajaan Angin Berawan dan cari Liu Yue, dia akan menyerahkan kelompok itu padamu."     

Kerajaan Angin Berawan tidak memiliki kaisar dan dia selalu membiarkan posisi itu tidak ditempati.     

Semuanya karena dia sedang menunggu untuk menyerahkan kerajaan tersebut kepada Gu Ruoyun suatu saat nanti…     

"Kamu harus mundur." Gu Ruoyun mengerutkan kening dan berkata pada pria bermata biru di sampingnya.     

Lan Ge menggelengkan kepala dengan ekspresi keras dan tegas. "Nona Gu, aku tak ingin menyeretmu denganku. Masalah ini tak ada kaitannya denganmu dan kamu sudah banyak membantuku. Aku sudah cukup senang bertemu denganmu lagi sebelum aku mati."     

Setelah mengatakannya, dia mengalihkan pandangan pada kerumunan di hadapannya dan berbicara seolah-olah melihat kematian sebagai temannya, "Jika kamu menginginkan tubuhku, aku bisa memberinya pada kalian. Tapi pertama-tama, lepaskan Nona Gu. Kalau tidak, aku akan meledakkan diri di hadapan kalian agar kalian tidak bisa mendapatkan apa-apa!"     

Gu Ruoyunn semakin mengerutkan kening, "Lan Ge, menyingkir."     

"Nona Gu, aku tahu kamu berbakat dan kuat tapi orang-orang ini juga sangat kuat. Aku sungguh tak ingin menjatuhkanmu."     

Lan Ge menggelengkan kepala dan tetap berdiri di depan Gu Ruoyun sepanjang waktu.     

Gu Ruoyun menghela nafas dan melangkah kedepan dengan putus asa, "Lan Ge, aku datang kemari untuk membawamu pergi ke Klan Naga. Bagaimanapun, disanalah ibumu berasal dan kamu pasti ingin kembali dan melihat-lihat. Jadi sekarang, mohon menyingkir dan tunggu. Beri aku tiga detik, aku akan selesai dengan mereka saat itu."     

Tiga detik?     

Lan Ge berguncang saat menatap wajah mulus dan cantik Gu Ruoyun dengan terkejut.     

Dia tak tahu mengapa tapi ketika melihat kepercayaan diri di wajah Gu Ruoyun, hatinya penuh keyakinan terhadapnya.     

"Tiga detik?" Tetua berjubah rami tertawa terbahak-bahak. "Nona Muda, apa kamu mengancam kami? Hmm, aku ingin lihat apakah kamu benar-benar bisa menyelesaikan kami semua dalam tiga detik."