Istri Liar Kaisar Jahat

Klan Naga (2)



Klan Naga (2)

0Apa yang paling mengejutkan tentang si pria adalah matanya yang berwarna merah darah. Ekspresi matanya seolah-olah memandang dunia dengan hinaan.     

Wanita yang berdiri di sebelah si pria memakai jubah hijau. Meskipun dia tidak memiliki aura yang rupawan, dia sangat mulus dan murni. Dia tidak memberi kesan bahwa dia hanyalah orang biasa! Matanya yang jernih dan dingin bagaikan air tergenang saat menatap gua di depan mereka. Tak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan.     

Pria terakhir juga sangat tampan dan indah. Jubahnya yang berwarna biru membuat kulitnya terlihat semakin cerah sementara mata birunya bagaikan batu mulia, membawa aura lembut.     

"Disinilah roh itu tinggal." Lan Ge menatap Gu Ruoyun sambil berbicara. "Sepertinya ada semacam formasi disini yang mencegah roh tersebut pergi jadi dia hanya bisa tinggal di dalam gua!"     

Arti tersembunyi dibalik ucapan Lan Ge sangat jelas dan mengingatkan Gu Ruoyun apabila dia tak bisa mengalahkan roh tersebut, dia harus pergi.     

Selama dia dapat keluar dari gua ini, roh tersebut tak akan bisa melakukan apapun pada mereka.     

Gu Ruoyun mengangguk pelan sebelum melangkah ke dalam gua.     

Bahkan dengan tingkat kekuatannya saat ini, dia sudah dapat merasakan tekanan menghancurkan tepat setelah melangkahkan kaki di dalam gua.     

Seseorang dapat membayangkan kekuatan roh yang tinggal di tempat ini!     

"Hahaha, dasar bocah kecil, aku tak pernah menyangka kamu masih berani kembali. Sepertinya langit memberiku kesempatan lagi, aku akan segera menciptakan tubuhku dan meninggalkan tempat ini."     

Tiba-tiba, terdengar suara suram dan menyeramkan bagaikan suara iblis di telinga seseorang, membuat orang bergidik.     

"Apa itu rohnya?" Gu Ruoyun mengangkat kening sedikit. Sepertinya roh ini memang sangat kuat.     

Kekuatan roh tersebut pasti berada di jenjang transformasi kesembilan saat masih hidup!     

Akan tetapi, kini, dia hanyalah roh yang terperangkap di dalam gua.     

Saat Gu Ruoyun termenung, sosok tinggi dan besar mendadak langsung melindungi dan menghalangi pandangannya sebelum suara suram dan mengerikan itu terdengar di sebelah telinganya lagi.     

"Bocah kecil, apakah dua orang ini bala bantuanmu?"     

Roh itu terlihat jahat saat menatap Gu Ruoyun sebelum mendaratkan pandangan pada Qianbei Ye. Tiba-tiba, perasaan takut terlihat di matanya.     

Jelas bahwa kekuatan Qianbei Ye membuatnya merasa ketakutan!     

"Hmm, harusnya aku tak pernah membiarkanmu lolos sebelumnya! Dua orang ini jelas lebih kuat daripada para kultivator sebelumnya." Roh itu berbalik pada Lan Ge dan berkata jahat, "Namun, bocah kecil, apapun yang aku sukai tak akan pernah lepas dariku! Tubuhmu ditakdirkan menjadi milikku. Aku hanya dapat menciptakan tubuh yang berguna dengan menggunakan tubuhmu! Kalau tidak, kamu juga bisa memilih membiarkan diriku bereinkarnasi!"     

Setelah berbicara, dia terdiam sejenak sebelum membatalkan tawaran terakhirnya.     

"Tidak, kekuatanmu sekarang sangat lemah. Jika aku bereinkarnasi, aku juga akan menjadi lemah seperti dirimu. Hanya dengan menggunakan dagingmu untuk menciptakan tubuh aku bisa mempunyai kekuatan yang kupunya dahulu."     

Ekspresi Lan Ge berubah. Dia menunjuk roh tembus pandang itu dan berkata, "Nona Gu, dialah roh yang mengungkapkan identitasku."     

Gu Ruoyun tersenyum lembut dan matanya membawa sinar kebijaksanaan ketika memandang roh tersebut.     

"Apa kamu juga manusia setengah hewan?"     

Wush!     

Ekspresi wajah roh tersebut langsung berubah. Dia menatap Gu Ruoyun dengan terkejut seolah-olah tak pernah menduga Gu Ruoyun sanggup melihat identitasnya sebagai manusia setengah hewan.     

"Apa kamu bingung mengenai bagaimana caranya aku mengenali dirimu?" Gu Ruoyun tersenyum tenang. "Kekuatanmu lebih kuat daripada Lan Ge jadi kamu bisa melihat identitasnya dengan mudah. Terlepas dari bagaimana dia menyembunyikannya, dia tak bisa menyembunyikan identitas darimu karena dia lebih lemah. Oleh sebab itu, dia tak tahu kalau kamu juga manusia setengah hewan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.