Kembali Ke Orde Rahasia (11)
Kembali Ke Orde Rahasia (11)
Utusan Kiri menatap Gu Ruoyun dengan ekspresi suram di wajahnya dan bertanya dingin.
"Melawanmu sendirian?" Gu Ruoyun mengangkat sudut bibirnya dengan angkuh saat matanya menari dengan senyuman, "Sungguh membuang-buang waktu…"
Utusan Kiri terlihat sangat sombong ketika mendengar ini. Dia tahu Gu Ruoyun kekurangan kekuatan itulah sebabnya Gu Ruoyun tidak berani melawannya sendiri! Akan tetapi, tepat ketika dia merasa sangat senang, suara dingin wanita tersebut terdengar lagi.
"Mengapa anggota Orde Rahasia tidak menyerangku secara bersamaan?"
BUM!
Ucapannya yang agresif dan egois bagaikan sambaran petir yang menyambar kerumunan, meledakkan mereka ke dalam kebingungan.
Apa maksudnya dengan 'mengapa anggota Orde Rahasia menyerangku secara bersamaan'? apa dia tak tahu betapa kuatnya Orde Rahasia? Lupakan tentang para tetua yang berada di jenjang murni tahap akhir, bahkan para murid Orde Rahasia sudah cukup kuat untuk menjatuhkannya sampai mati hanya dengan ludahan mereka.
Namun dia benar-benar berani melontarkan kalimat angkuh seperti itu?
Utusan Kiri tercengang selama beberapa saat sebelum kembali tersadar. Lalu dia berteriak geram dan menyerbu ke arah Gu Ruoyun.
"Gu Ruoyun, pergilah ke neraka!"
Wajahnya sangat jahat. Benaknya sepenuhnya telah dicuci oleh kemarahan dan dia sudah kehilangan semua akal sehatnya.
Pada saat ini, hanya ada satu hal dalam benaknya – membunuh Gu Bersaudara!
Kemarahannya hanya akan reda dengan membunuh mereka!
Meski menghadapi Utusan Kiri yang menyerbu ke arahnya, Gu Ruoyun tidak menggerakkan satupun ototnya. Dia tetap berdiri di tempat yang sama bagaikan orang bodoh.
Sudah berakhir!
Saat Wen Yue melihat pedang Utusan Kiri siap menusuk dada Gu Ruoyun, dia menutup mata, tak sanggup melihatnya. Wen Yue tersentak dalam hati tapi ada satu hal yang membuatnya bingung.
Kakak Gu selalu menyayangi adiknya. Mengapa dia tidak melakukan pergerakan ketika adiknya dalam bahaya?
KLANG!
Tiba-tiba terdengar suara yang jernih, membuat Wen Yue membuka matanya. Ketika dia berbalik, dia terkejut.
Pedang Utusan Kiri telah menusuk dada Gu Ruoyun tapi tubuhnya seperti terbuat dari besi. Bahkan pakaiannya tidak robek! Seolah-olah pedang panjang itu mendarat di piring baja.
Ketika Utusan Kiri melihat ini, akhirnya wajahnya memperlihatkan perubahan saat matanya penuh rasa takut.
"Sudah ku katakan padamu, melawanmu sendiri hanyalah menyia-nyiakan waktuku."
Suara jernih dan dingin wanita itu perlahan-lahan terdengar dan menyebabkan jantung Utusan Kiri berguncang. Dia baru saja akan menarik pedangnya lagi ketika menyadari wanita di hadapannya perlahan-lahan menaikkan tangan…
PLAK!
Tamparan ringan mendarat di wajah Utusan Kiri. Suaranya begitu keras dan jernih saat menggema ke seluruh aula.
Namun…
Gu Ruoyun hanya menggunakan satu tamparan ringan untuk menghempaskan Utusan Kiri, yang sudah berada di jenjang murni tahap menengah, dengan sangat jauh. Ketika dia menghantam lantai, dia masih tak bisa memahami situasi dan wajahnya penuh keterkejutan…
Wen Yue juga kebingungan.
Bukankah Utusan Kiri mengatakan kekuatan Gu Ruoyun hanya berada di jenjang istimewa tahap akhir?
Apakah ada yang pernah melihat seorang kultivator jenjang istimewa tahap akhir mengalahkan kultivator jenjang murni tahap menengah dalam sekejap?
"Gu Ruoyun, berani-beraninya kamu menyebabkan masalah di Orde Rahasia!"
Ekspresi Tetua Bai langsung berubah saat tubuhnya melesat dan muncul kembali di hadapan kerumunan. "Jika kamu meminta maaf pada muridku, aku akan membiarkanmu meninggalkan tempat ini. Jika kamu tidak mau meminta maaf, saat Suhu Orde kembali dari kultivasi pintu tertutup, kehidupanmu akan berakhir!"
Tetua Bai tahu bahwa dirinya bukanlah tandingan Gu Ruoyun jadi dia menggunakan nama Suhu Orde untuk mengancam Gu Ruoyun. Dia yakin terlepas dari jenjang kekuatan Gu Ruoyun, dia pastinya bukanlah lawan Suhu Orde!