Istri Liar Kaisar Jahat

Tanah Salju Sepi (1)



Tanah Salju Sepi (1)

2Seluruh wajah Gu Shengxiao penuh rasa putus asa.     

Untungnya Dongfang Yu sudah tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya tersenyum penuh makna pada Gu Shengxiao sebelum berbalik dan pergi.     

Gu Shengxiao menyaksikan saat Dongfang Yu pergi dan menghela nafas lega. Lalu senyum kecut tersungging di wajahnya.     

"Saat adik kecil kembali, aku benar-benar akan menemukan pasangan hidup untuk mencegah ibu mengomeliku sepanjang waktu…"     

Setelah bergumam sendiri, dia duduk bersilah dan melanjutkan kultivasi.     

Hari berikutnya.     

Gu Ruoyun melangkah keluar dari kamar dan melihat Wen Yue yang sedang menunggu di luar pintu. Dia terkejut sambil mengangkat alis dan bertanya, "Orang yang harusnya menunggu adalah kakakku."     

Wen Yue menekan bibir dan mengangkat kepala untuk menatap Gu Ruoyun sebelum mengatakan, "Bisakah aku ikut bersama denganmu untuk menyelamatkan pria itu?"     

"Beri aku satu alasan yang bagus."     

"Aku ingin membantu Kakak Gu." Wen Yue merendahkan kelopak mata dan menjawab, "Orang yang akan kamu selamatkan pasti sangat penting bagi Kakak Gu, jadi aku ingin menolongnya juga…"     

"Mm, mereka adalah saudara yang sudah melewati keadaan hidup dan mati bersama."     

Zuo Shangchen pernah memberitahu bahwa dia dan Gu Shengxiao membuat perjanjian hidup dan mati. Inilah jenis hubungan tak tak dapat dicampuri orang lain. Hanya ketika mereka telah mengalami keadaan hidup dan mati mereka akan bisa membuat perjanjian persahabatan hidup dan mati tersebut!     

Gu Shengxiao adalah pria normal. Dia tidak mencintai Zuo Shangchen dan Zuo Shangchen selalu menempati posisi sebagai teman yang baik dan penting dalam hatinya!     

"Bolehkah aku ikut denganmu?"     

Wen Yue mengerjap dan menatap Gu Ruoyun penuh pengharapan.     

Gu Ruoyun menggelengkan kepala. "Apa kamu yakin bisa berjelajah ke Tanah Salju Sepi dan tidak menjadi beban berdasarkan tingkat kekuatanmu itu?"     

Hati Wen Yue langsung mengeras ketika mendengar ini dan wajahnya penuh kesedihan.     

Dia tahu kalau dia tidak begitu kuat. Jika tidak, dia tak akan tak berdaya untuk menolong Gu Shengxiao…     

"Jika kamu ingin membantu kakak, lebih penting bagimu meningkatkan kekuatan. Kekuatan adalah satu-satunya hal yang bisa membantunya."     

Mata Gu Ruoyun mendarat di wajah Wen Yue.     

Sejujurnya, Gu Ruoyun punya perasaan bagus terhadap Wen Yue. Wen Yue sudah menolong Gu Shengxiao dua kali dan bahkan memutuskan untuk menikahi pria yang tidak dia cintai demi Gu Shengxiao.     

Yang paling penting, dia tidak meminta balasan apapun setelah menolong Gu Shengxiao.     

Cinta macam apa yang akan membuat wanita bersedia menyerah akan kebahagiaan hidupnya hanya demi seorang pria?     

"Aku mengerti."     

Wen Yue mengepalkan tinju dengan erat saat matanya penuh keyakinan. "Terima kasih, sekarang aku sudah tahu apa yang harus dilakukan. Aku harus meningkatkan kekuatanku, dengan begitu aku bisa tetap berada disisinya dan membantunya."     

Lalu Wen Yue tersenyum berterima kasih pada Gu Ruoyun sebelum berbalik meninggalkan gedung belakang.     

Gu Ruoyun melihat Wen Yue pergi sebelum berbalik pada pria di sebelahnya dan berkata, "Kakakku benar-benar hebat dalam merayu wanita. Pertama Zuo Shangchen, sekarang Wen Yue. Yang paling penting, mereka bersedia membantunya dan tak pernah meminta apapun sebagai balasan."     

Qianbei Ye mengangkat sebelah alis dan menarik Gu Ruoyun kedalam pelukan.     

"Kamu sama saja."     

Mungkinkah wanita ini tak tahu berapa banyak pengagum yang dia punya?     

"Xiao Ye, sudah mulai larut dan kita harus berangkat. Ayo berpamitan pada orang tuaku dan kita akan meninggalkan tempat ini."     

Gu Ruoyun menguap dan menuju ke aula besar.     

Namun, dia bertemu orang tuanya sebelum sampai di aula besar.     

"Yun'er." Dongfang Yu melihat Gu Ruoyun muncul di depannya dan dengan cepat melangkah ke depan, "Apa kamu akan pergi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.