Tiga Tahun (17)
Tiga Tahun (17)
Jika aku tidak memanggil Gu Ruoyun sebagai 'kakak', lalu bagaimana aku harus memanggilnya?
"Que;'er, buku pengobatan yang aku berikan padamu merupakan pertanda kalau aku ingin mengambilmu sebagai muridku. Mulai sekarang, kamu akan memanggilku Suhu." Gu Ruoyun mempertimbangkan sejenak sebelum berbicara.
"Selanjutnya, aku akan mengubah namamu. Mulai sekarang namamu akan menjadi Gu Wanbai."
"Aku akan mendengarkan perintahmu, Suhu."
Si gadis kecil tersenyum cerah bagaikan matahari.
Ayahnya meninggal di usia muda dan ibunya hanyalah penduduk biasa. Ibunya melihat ada seekor burung gereja diluar rumah setelah melahirkannya dan menamainya Que'er! Tak disangka, sekarang dia punya nama yang layak.
Gu Wanbai…
Senyum gadis kecil itu menjadi semakin berseri-seri saat diam-diam menggumamkan nama tersebut.
"Nama yang Suhu berikan padaku sangat enak didengar."
Gu Ruoyun memegang tangan Xiao Xun'er dan Gu Wanbai dan berkata, "Xiao Bai, ayo bertemu ibumu sekarang."
"Baik, Suhu. Ikutlah denganku."
…
Semuanya hening di desa yang kecil dan terpencil itu.
Ada seseorang yang terus batuk di sebuah rumah jerami yang rusak.
Hati wanita yang berbaring di tempat tidur penuh kegelisahan ketika melihat Gu Wanbai tidak kembali. Dia menopang dirinya dan berusaha berdiri tapi ketika tubuhnya ditegakkan, dia tidak kuat dan meluncur dari tempat tidur dengan suara keras.
"Cui Rong!"
Seorang wanita desa yang sedang menenun tali diluar rumah bergegas masuk dengan cemas. Dia melihat wanita yang tergeletak di lantai dan terkejut sebelum buru-buru berlari kedepan untuk mengangkatnya.
"Cui Rong, tubuhmu belum pulih. Kamu tidak boleh bergerak terlalu banyak."
"Uhuk, uhuk."
Cui Rong terbatuk kering saat memegang tangan si wanita desa dengan erat dan berkata, "Que'er pergi ke gunung untuk mengumpulkan ramuan. Sudah lama dan dia belum kembali. Aku khawatir dia mungkin dalam bahaya. Aku ingin mencarinya. Uhuk, uhuk."
Cui Rong terbatuk lagi saat berbicara.
"Kamu harus berhenti bicara sekarang. Aku disini untuk menyampaikan berita rahasia, anggota Keluarga Li datang lagi! Cui Rong, anggota Keluarga Li tidak seperti kita. Mereka adalah kultivator dan menyukai bakat Que'er. Mereka ingin membawanya. Selama kamu memberikan Que'er pada Keluarga Li, mereka akan menemukan dokter untuk mengobati penyakitmu. Mengapa kamu sangat keras kepala?"
Cui Rong menggelengkan kepala dan berkata dengan ekspresi lemah di wajahnya, "Bibi Xiang, Que'er sudah menjadi murid seseorang. Seperti yang mereka katakan, seorang wanita baik tidak mempunyai dua suami. Sama halnya ketika berkaitan dengan menjadi murid. Bagaimana bisa dia melanggar janjinya dan menjadi murid orang lain? Jika penyakitku tidak menyeret Que'er, aku sudah mengirimnya untuk mencari Suhunya di Kota Pertama sekarang!"
"Cui Rong, kamu masih tidak paham. Tiga tahun lalu, nona yang kamu temui tidak berkata ingin mengambil Que'er sebagai muridnya. Karena itu, melakukannya tidak terhitung sebagai pengkhianatan! Tambahan pula, nona itu mungkin hanya tak sengaja lewat. Entah dia akan muncul lagi atau tidak itu tak bisa dijamin. Lebih penting bagimu untuk menyelesaikan masalah ini lebih dulu."
Cui Rong tersenyum lemah, "Que'er ku sudah menerima buku pengobatan dari seseorang. Secara tidak langsung itu sama halnya menjadi dengan murid orang lain. Dia bisa menyangkal Que'er sebagai muridnya, tapi Que'er tak bisa melanggar persetujuan lebih dahulu. Bibi Xiang, berhentilah memberi saran padaku. Aku tidak setuju dengan Keluarga Li."
"Huh."
Bibi Xiang menghela nafas ketika melihat ucapannya tidak akan tersampaikan. Lalu dia menjawab dengan putus asa, "Aku sudah mengatakan apa yang perlu dikatakan dan tak bisa mengucapkan apa-apa lagi. Anggota Keluarga Li sekarang sedang menuju kesini dan aku tak bisa membantumu. Oh, iya. Kamu tidak boleh mengatakan kalau aku memberitahumu hal ini."