Kembali Ke Wilayah Teratai Merah Sekali Lagi (1)
Kembali Ke Wilayah Teratai Merah Sekali Lagi (1)
Dia yakin asalkan ada Gu Ruoyun, penyakit ibunya tidak akan menjadi masalah…
"Ibumu menderita tuberkulosis." Gu Ruoyun menyimpulkan setelah memeriksa Cui Rong. "Ini bukan masalah serius. Aku akan memberikan obatnya nanti. Ikuti daftar obat dan buatkan resep untuk ibumu. Dia akan mendingan dalam beberapa hari lagi."
Bagi Gu Ruoyun, saat ini tuberkulosis bukanlah masalah serius dan juga tidak membutuhkan banyak perawatan…
"Suhu, akankah ibu pulih?"
Mata Gu Wanbai menyala saat bertanya.
"Mm." Gu Ruoyun mengangguk. "Aku harus menuju ke Kota Pertama lebih dulu. Tunggu ibumu pulih sebelum kamu mencariku di Kota Pertama. Aku akan menyuruh Keluarga Li dari Kota Awan untuk mengurusmu sebelum pergi. Pergi ke rumah Keluarga Li sebelum kamu membeli obat. Saat waktunya tiba dan kamu tak mau pergi sendirian ke Kota Pertama, kamu bisa datang bersama ibumu. Aku akan meminta Keluarga Li dari Kota Awan untuk mengantar kalian kesana."
Gu Ruoyun yakin setelah memberi guncangan kepada Li Ying, tak peduli apapun yang dia minta untuk mereka lakukan, mereka tak akan berani menolak.
Walaupun Keluarga Li tidak begitu kuat, melindungi Wanbai dan ibunya bukanlah menjadi masalah bagi mereka.
"Suhu, kamu sangat luar biasa." Gu Wanbai tersenyum polos dan matanya terangkat keatas bagaikan dua bulan sabit. Itu adalah pemandangan yang menggemaskan. "Ibu, ibu tahu kalau aku mendapat nama yang bagus sekarang? Suhu menamaiku, Gu Wanbai."
Dia tersenyum pada Cui Rong dan berkata.
Hati Cui Rong penuh rasa terima kasih yang amat besar. "Nona Besar, Que'er… bukan, sekarang dia Gu Wanbai! Sebagai muridmu, hanya pantas jika Wanbai mendapat marga darimu. Malangnya, aku hanyalah orang desa biasa jadi aku memberinya nama yang sederhana. Nasib baik Wanbai bertemu bangsawan seperti dirimu di kehidupan ini."
"Wanbai." Gu Ruoyun tersenyum dan merendahkan kepala menatapnya, "Tulislah bahan obat ini dan pakai untuk meramu obat ibumu. Setelah ini ibumu pasti akan membaik."
Gu Ruoyun berpikir untuk membawa ibu dan anak itu bersamanya tapi dia sangat terburu-buru dan tidak mudah melakukannya. Tambahan pula, Cui Rong masih membutuhkan perawatan. Karenanya, dia tak punya pilihan selain pergi duluan.
Dia yakin anggota Keluarga Li akan mengantar mereka dengan selamat ke Kota pertama…
"Baik."
Gu Wanbai mengerjap dan menjawab dengan senyuman.
Lalu Gu Ruoyun memberitahu Gu Wanbai ramuan obat mana yang diperlukan untuk penyembuhan. Untungnya ingatan Gu Wanbai melampaui orang biasa. Karena itu, Gu Ruoyun hanya perlu memberitahunya sekali dan dia sudah mengingat semua dalam benaknya.
Saat Gu Ruoyun memberi informasi ini pada Gu Wanbai, dia meninggalkan rumah jerami itu bersama dengan Xiao Xun'er.
Kedatangan Keluarga Li dari Kota Awan menarik perhatian banyak orang desa yang kemudian menyaksikan kejadian dari luar rumah. Ketika mereka melihat Gu Ruoyun dan Xiao Xun'er keluar, mereka mulai berkata dalam kekaguman dengan sangat tulus.
Bibi Xiang, yang sebelumnya memberi saran pada Cui Rong, berbalik pada Gu Wanbai yang mengikuti Gu Ruoyun keluar pintu dan berbicara dengan iri, "Que'er, apakah nona ini Suhumu? Apakah dia orang yang mengusir anggota Keluarga Li?"
Ketika si gadis kecil mendengar penyebutan Bibi Xiang terhadapnya, Wanbai menempatkan jari di bibirnya dan berkata, "Aku punya nama sekarang. Namaku Gu Wanbai! Mulai sekarang, bibi tak boleh memanggilku Que'er!"
Gu Ruoyun mendengar suara muda Gu Wanbai dari kejauhan. Namun, dia tidak menoleh dan memegang tangan Xiao Xun'er saat meninggalkan tempat tersebut…