Istri Liar Kaisar Jahat

Tiba-tiba, terdengar suara yang tak asing. Tepat ketika Gu Ruoyun berbalik untuk melihat, orang itu juga melihatnya.     

Dia adalah seorang pemuda tampan, tinggi dan langsing. Dia sedang mengayunkan kipas di tangan dan senyuman remeh tersungging di wajahnya. Akan tetapi, dia terkejut saat melihat Gu Ruoyun…     

"Eh, Gu Ruoyun, mengapa kamu tertahan di luar gerbang?"     

"Liu Yue, kebetulan sekali!"     

Gu Ruoyun mengangkat kening saat matanya menyala dengan senyuman.     

Pemuda di hadapannya adalah Liu Yue, orang yang dulu menirunya dan merupakan teman dari kehidupan masa lalunya! Sejak Gu Ruoyun berpisah dengan Lan Ge, Liu Yue mengikuti Lan Ge. Diantara mereka berdua, yang satunya cerdas sementara yang satunya berpengalaman dalam strategi dan dengan kerja sama mereka, mereka mengangkat martabat Kerajaan Awan Berangin.     

"Bawa aku pada Lan Ge."     

Liu Yue menyipitkan mata sedikit dan menyapu pandangan pada kedua penjaga yang berdiri di depan Gu Ruoyun. Matanya menyala dengan sinar berbahaya. "Apa kalian berdua tidak tahu siapa dia? Kalian berani menghalangi jalannya. Jika Jenderal Lan Ge tahu, aku benar-benar tak bisa melindungi kalian."     

Dua penjaga itu berguncang saat rasa ketakutan menyala di mata mereka. Mereka tak pernah menyangka Gu Ruoyun benar-benar mengenal Lan Ge.     

Mereka berakhir!     

"Lupakan." Gu Ruoyun menggelengkan kepala pada Liu Yue. "Mereka hanya melakukan tugas. Ada masalah yang lebih penting saat ini. Bawa aku pada Lan Ge dan Gu Lan! Aku ingin mengetahui apa yang terjadi pada Yu'er!"     

Liu Yue menyimpan kipasnya saat senyuman remeh di wajahnya menjadi serius. Lalu dia mengangguk dan berkata, "Ikutlah denganku."     

…     

Gu Lan duduk di bangku batu disebelah aliran air di belakang istana. Dia menopang dagu dan terlihat lesu.     

Tepat ketika dia berbalik, dia melihat wanita berjubah hijau di samping Liu Yue. Ekspresinya berguncang dan dia menggigit bibir saat mata merahnya menatap Gu Ruoyun yang berjalan menghampirinya.     

"Gu Lan!"     

Gu Ruoyun berjalan ke arah Gu Lan dan mengangkat kening. Ada perasaan kegelisahan dalam suaranya saat bertanya, "Katakan, apa yang terjadi pada Yu'er?"     

Pertanyaan Gu Ruoyun seperti mengguncang Gu Lan karena akhirnya dia menangis.     

Ketika Gu Ruoyun melihatnya, hatinya semakin khawatir.     

Mungkinkah telah terjadi sesuatu pada Yu'er?     

"Kakak Gu." Ekspresi Gu Lan penuh kesedihan dan dia memegang kepalanya. "Yu'er sudah melupakan diriku. Apa yang harus kulakukan? Dia benar-benar sudah melupakan semua yang telah kami lalui. Dia bahkan ingin membunuhku."     

Jantung Gu Ruoyun berdetak kencang. Lalu dia mengangkat tangan dan menepuk pundak Gu Lan dengan menenangkan saat kerutan di keningnya semakin dalam.     

"Katakan apa yang sesungguhnya terjadi. Tidak perlu terburu-buru, kamu bisa menjelaskan pelan-pelan padaku."     

Gu Lan menggigit bibir saat wajahnya yang lembut dan menyenangkan penuh kesedihan. "Kakak Gu, aku dan Yu'er telah melalui banyak hal selama ini. Kami berhasil menghindari bahaya dan telah berkembang melalui hal ini. Namun, aku sungguh tak tahu apa yang harus dilakukan kali ini! Untungnya aku bertemu Lan Ge sepanjang jalan menuju Kerajaan Awan Berangin. Lalu dia membawaku ke Istana Kerajaan dan mengatakan kalau dia akan memberitahumu masalah ini!"     

Ekspresi Gu Lan menjadi semakin sedih saat berbicara dan tubuhnya terus gemetar.     

Orang dapat membayangkan berapa banyak harus dia derita selama beberapa hari terakhir ini…