Istri Liar Kaisar Jahat

Pertempuran Terakhir Semakin Dekat (3)



Pertempuran Terakhir Semakin Dekat (3)

0Qianbei Ye melirik wajah menyedihkan anak kecil itu sambil mengatakan, "Apa kamu masih bersikeras untuk tidur dengan istriku?"     

Tak perlu dikatakan Qianbei Ye tidak mungkin melemparkan anak kecil ini ke Hutan Nemesis. Lagipula, anak kecil ini tampak sangat menyedihkan sehinga dia tidak tega melakukannya! Qianbei Ye hanya mengatakannya untuk menakuti Xiao Xun'er.     

Dia tidak bertemu Gu Ruoyun selama dua tahun. Tak masalah apabila di waktu siang hari tapi bagaimana bisa anak kecil itu mengambil malam mereka juga?     

"Ini…" Xiao Xun'er menatap Qianbei Ye. Lalu dia memainkan jarinya dan mengerutkan wajahnya. "Ayah, bisakah ibu tidur dengan ayah selama empat hari dan tidur dengan Xun'er selama tiga hari?"     

Nada suaranya berhati-hati, khawatir tanpa sengaja dia akan berakhir dibuang ke Hutan Nemesis oleh ayahnya. Kemudian, pada siapa dia akan menangis?     

"Mm?" Qianbei Ye mengangkat kening dan menatap Xiao Xun'er dengan berbahaya.     

"Mungkin ibu bisa tidur bersama ayah selama lima hari dan tidur dengan Xun'er selama dua hari?"     

Xiao Xun'er menyatakan ketentuan terakhir.     

Qianbei Ye mengangkat sebelah alis dan tidak menjawab Xiao Xun'er. Malahan, dia hanya terus menatap Xiao Xu'er dengan tatapan bermakna.     

Xiao Xun'er menguatkan hatinya sebelum berkata, "Ibu akan menemani ayah selama enam hari dan tidur dengan Xun'er selama satu hari. Ini adalah persetujuan terakhir Xun'er. Jika ayah menolak, Xun'er akan menggunakan tempat tidur ibu malam ini sekalipun ayah membuangku ke Hutan Nemesis!"     

Dia mengangkat wajahnya yang lembut dan menggemaskan dan menatap Qianbei Ye seolah-olah sedang melihat kematian dengan tenang.     

"Setuju!"     

Qianbei Ye menaikkan tangan dan memberi Xun'er tos untuk menyegel persetujuan. Wajahnya yang rupawan penuh dengan senyuman.     

Xiao Xun'er melompat penuh bahagia saat wajahnya yang lembut dan bagaikan permata dipenuhi kebahagiaan. Matanya yang besar dan terang melengkung menjadi bulan sabit dan dia terlihat sangat menggemaskan sehingga hati orang tak bisa menahan merasa tersentuh.     

Sayang sekali, kebahagiaan Xiao Xun'er datang terlalu cepat.     

Tentu saja, seperti yang Qianbei Ye janjikan, enam hari pertama adalah miliknya dan satu hari terakhir adalah milik Xiao Xun'er. Sayangnya, di hari ke tujuh, baru saja Xiao Xun'er akan menyelinap di bawah selimut, Qianbei Ye juga masuk…     

Hasilnya? Qianbei Ye mengabaikan keluhan Xun'er dan memeluk mereka berdua kemudian tidur.     

Xiao Xun'er merasa seperti ingin menangis tapi tak ada air mata yang keluar. Hatinya ingin protes tapi takut ayahnya benar-benar akan membuangnya ke tempat antah-berantah itu jadi dia memaksa diri untuk menahannya…     

Setelah Gu Ruoyun keluar dari kutivasi pintu tertutup, Raja Besar Hong Lian dan yang lainnya terkejut. Mereka langsung bergegas datang ke Kerajaan Angin Berawan tapi pada saat itulah banyak kultivator dari Neraka yang menyerbu dan memulai pembantaian kejam pada orang-orang daratan utama.     

Di Kerajaan Angin Berawan, Gu Ruoyun berbalik pada pria berjubah merah di sebelahnya dan mengerutkan kening sebelum mengatakan, "Sudah dua tahun dan aku telah keluar dari kultivasi pintu tertutup. Aku yakin Cang Ming akan segera datang."     

Qianbei Ye terdiam sejenak sebelum secercah cahaya melintas di matanya, "Ada banyak bawahan Cang Ming yang tiba di daratan utama dan memulai pertumpahan darah. Ini juga membuktikan pertarungan terakhir kita dengan Cang Ming sudah semakin dekat."     

Pada pemikiran itu, bahkan orang sekuat Qianbei Ye hanya bisa merasa suram.     

"Xiao Ye, Cang Ming meniru dirimu dan menguasai Neraka. Aku belum bertanya padamu tentang ini tapi bagaimana mengenai Neraka? Terutama para bawahan yang kamu miliki, mereka…"     

"Jangan khawatir."     

Qianbei Ye tersenyum. "Cang Ming memang menguasai Neraka tapi dia hanya mengambil nama Neraka. Dari awal para orang tua itu telah merasakan bahwa Cang Ming bukanlah diriku jadi mereka membawa beberapa penduduk setia dan melarikan diri dari Neraka. Sekarang Neraka sepenuhnya berisi bawahan milik Cang Ming. Tak satupun bawahanku yang tertinggal disana."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.