Daerah Terlarang Neraka (1)
Daerah Terlarang Neraka (1)
Sepertinya Qianbei Ye tidak melihat keraguan di mata Gu Ruoyun saat memegangnya dengan lembut dan berjalan melewati gerbang ke dalam Neraka.
Qing Ming, yang menunggu pasangan tersebut di gerbang, sudah lama berada disana. Matanya menyala saat cepat-cepat melangkah kedepan dan berbicara dengan hormat, "Tuan Muda, Nyonya Muda, kalia sudah kembali?"
Qianbei Ye mengangguk senang setelah mendengar cara Qing Ming memanggil Gu Ruoyun. "Qing Ming, apa status tugas yang kuberi padamu?"
"Melapor pada Tuan Muda, aku sudah mengikuti perintahmu dan menghukum Pelindung Kiri. Akan ku pastikan dia menderita takdir yang lebih buruk daripada kematian!"
"Bagus." Sinar kejam melintas di mata Qianbei Ye. "Selanjutnya, aku ingin kamu membuat persiapan. Yun'er akan tinggal di Neraka untuk sementara jadi, segeralah buat pengaturan yang diperlukan. Dia akan tidur di kamarku."
"Seperti perintahmu!" Qing Ming menjawab dengan hormat. "Tuan Muda, bolehkah aku tanya berapa banyak pelayan yang harus ditempatkan untuk melayani Nyonya Muda?"
Qianbei Ye menatap Qing Ming dengan tenang. Namun, wajahnya yang rupawan tidak berekspresi seperti biasanya. Wajahnya hanya memperlihatkan kelembutan ketika menatap wanita disampingnya.
"Tidak perlu. Dia istriku dan aku sendiri yang akan melayaninya."
Mulut Qing Ming terbuka dengan terkejut seolah-olah baru saja mendengar hal yang tak bisa dipercaya.
Apa dia salah dengar?
Tuan Muda mengatakan ingin secara pribadi melayani Nyonya Muda?
Tuan Muda adalah pria. Bagaimana mungkin seorang pria melayani wanita? Tambahan pula, inilah pertama kalinya Qing Ming melihat ekspresi lembut di wajah Tuan Muda. Sepertinya Tuan Muda yang biasanya kejam dan tak berperasaan hanya akan memperlihatkan tanda-tanda kemanusiaan di depan Nyonya Muda…
...
Tak lama setelah itu berita kedatangan Qianbei Ye mulai menyebar ke segala penjuru Neraka, terutama karena Tuan Muda membawa pulang seorang wanita! Inilah kenyataan yang menyebabkan orang menganga.
Bagaimanapun, Tuan Muda tidak pernah menampakkan ketertarikan terhadap wanita sejak memasuki Neraka. Tak ada pelayan wanita yang melayaninya dan merupakan tugas Qing Ming untuk mengatur makanan dan kehidupannya! Karena itu, mereka hanya bisa bertanya-tanya apakah Tuan Muda adalah homo.
Jika tidak, bagaimana dia menjelaskan mengapa dia mengabaikan kecantikan tak tertandingi seperti Nona Sulung. Akan tetapi, mereka tak menduga Tuan Muda yang dirumorkan seorang homo benar-benar membawa pulang wanita…
Tentu saja, berbeda dengan keterkejutan mereka, kebanyakannya adalah kecemburuan! Terlepas dari kemampuan Qianbei Ye, hanya dengan posisi sebagai Tuan Muda Neraka sudah cukup untuk membuat banyak wanita mengerumuni dirinya.
"Apa itu benar? Apa Tuan Muda sudah kembali?"
Seorang wanita berjubah kuning perlahan-lahan bangkit di sebuah kamar yang wangi saat secercah sinar melintas di matanya.
"Melapor kepada Nona Sulung," Pelingdung Neraka yang memberi laporan menatap Huang Ying sebelum menjawab hormat, "Ada juga seorang wanita yang ikut bersama Tuan Muda. Tambahan pula, Tuan Muda mengatur agar wanita itu tidur di kamarnya. Setelah Tuan Muda membuat pengaturan, lalu dia menuju ke gunung belakang untuk bertemu para leluhur."
Leluhur adalah para orang tua yang menjalankan Neraka dalam bayangan dan orang-orang yang memegang kekuatan sejati di Neraka.
Huang Ying tidak menjawab. Setelah jeda yang panjang, dia berbicara pelan, "Aku mengerti, kamu boleh pergi tapi sebelumnya, bawakan belati milikku. Aku akan mengunjungi nona muda itu.
"Baik, Nona Sulung."
Pelindung Neraka pergi setelah menerima perintah. Segera, seorang pelayan tiba dengan nampan yang berisi belati dan meletakkannya di hadapan Huang Ying. Dia mengambil belati dalam diam sebelum meninggalkan ruangan.
...
Gu Ruoyun sedang duduk bersila di kamar saat diam-diam menstabilkan kultivasi jenjang murninya.