Istri Liar Kaisar Jahat

Keluarga Lin, Balas Dendam (1)



Keluarga Lin, Balas Dendam (1)

0Ketua Klan terdiam. Dia memahami situasi klan hewan roh api saat ini. Tidak akan menjadi ide yang buruk apabila mereka mengikuti wanita ini.     

"Bisakah kamu memberi kami jaminan bahwa kamu tak akan memaksa klan hewan roh api melakukan apapun? Bisakah kamu menyakinkan kami bahwa kamu tak akan membatasi kebebasan hewan roh api dan tak akan memaksa klan hewan roh api melindungimu dari bahaya?"     

Mata Ketua Klan menatap Gu Ruoyun saat suara tuanya perlahan bersuara.     

Gu Ruoyun tersenyum tenang. "Kebebasan kalian adalah milik kalian sendiri dan tak ada yang berhak membatasinya! Namun, jika kamu ingin menjanjikan kesetiaanmu padaku, kamu harus mengikuti perintahku tanpa syarat! Akan tetapi, aku tak akan pernah menggunakan pengorbanan sia-sia tidak pula akan memperlakukan kalian sebagai rencana. Satu-satunya hal yang aku minta adalah ketika aku memberikan perintah, kalian harus percaya dan mendengarkanku! Jika kalian bisa melakukannya, aku dapat menjamin peningkatan klan hewan roh api di kerajaan hewan roh!"     

Ekspresi Ketua Klan menjadi suram, tak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan. Namun, dia segera mengangkat kepala dan menatap wajah cantik dan mulus Gu Ruoyun sebelum mengatakan, "Baiklah, aku akan memberimu janjiku."     

"Aku masih ada keperluan lain, jadi aku akan pergi sekarang. Aku akan meninggalkan Huo'er disini untuk sementara. Saat aku kembali, aku akan membantu meningkatkan kekuatan semua yang ada di klan hewan roh api ke jajaran Martial Saint!" Suara Gu Ruoyun setenang angin dan tidak menampakkan tanda-tanda emosi meski telah diterima oleh klan hewan roh api.     

Matanya yang dingin dan jernih tetap tenang sepanjang waktu, misterius seperti malam hari.     

"Mengerti." Ketua Klan tersenyum. "Klan hewan roh api akan menunggu disini untuk menyambut kembalinya dirimu."     

Gu Ruoyun melengkungkan bibir dengan lembut dan berbalik tanpa mengatakan apapun sebelum sosoknya menghilang dari aula leluhur.     

"Huo'er, kamu bisa pergi sekarang."     

Ketua Klan menutup mata perlahan dan berkata dengan tenang, "Aku ingin melanjutkan kultivasi."     

"Baik, Ketua Klan."     

Hati Huo'er dipenuhi kebahagiaan. Jika klan hewan roh api sungguh mengikuti Suhunya, dia tak perlu khawatir tentang kejahatan manusia lain! Selain itu, seseorang seharusnya menjaga hal-hal baik untuk keluarga sendiri. Dia harus membuat keputusan demi Suhunya.     

Saat Huo'er pergi, si pria tua, yang sedang bermeditasi di aula, perlahan membuka matanya dan berkata dengan hormat. "Rajaku, dia sudah pergi sekarang."     

Tepat ketika dia berbicara, kilatan jubah merah muncul di aula klan yang sepi itu.     

Pria itu memakai jubah merah dan rambut peraknya berayun bersama hembusan angin lembut. Tak ada yang lebih indah yang bisa dibayangkan.     

Pandangannya mengikuti jalan kepergian wanita itu sepanjang waktu dan matanya dipenuhi kehangatan dan kerinduan.     

"Rajaku, aku telah mengikuti petunjuk darimu dan memberikan klan hewan roh api kepadanya," Kata Ketua Klan dengan hormat.     

Mungkin tak pernah terlintas dalam benak Gu Ruoyun bahwa dia bisa menjinakkan klan hewan roh api dengan lancar karena persekongkolan pria di belakangnya ini.     

"Mm."     

Mata Qianbei Ye terus memandang sosok di luar jendela dan hanya bergumam pelan. Dia sama sekali tidak memperhatikan Ketua Klan. Sudut bibirnya melengkung ke sudut yang kecil namun itu begitu luar biasa indah dan mencolok, cukup untuk memperdaya orang-orang untuk keluar dari jalan yang benar.     

"Rajaku, apa kamu tak ingin bertemu dengannya?" Ketua Klan melirik pria di depannya dan bertanya dengan hati-hati, ketakutan apabila ucapannya akan membuat pria itu marah.     

Si pria merendahkan kelopak mata. Suaranya tidak sesuram seperti biasanya. Malahan, suaranya dipenuhi perasaan kelembutan.     

"Aku akan menemukannya saat lukaku sudah sembuh."     

Dia tak ingin membuat Gu Ruoyun khawatir jadi dia bersembunyi. Saat lukanya sudah pulih sepenuhnya, dia akan keluar dan menarik wanita yang sangat dia rindukan ke dalam pelukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.