Keluarga Lin, Balas Dendam (7)
Keluarga Lin, Balas Dendam (7)
Jantung Gu Ruoyun berdenyut kesakitan dan niat membunuh di hatinya akan menjadi semakin dalam kapanpun dia mengingat kehancuran Desa Angin Musim Gugur.
"Mereka tak pernah tahu tentang dendam diantara kita. Selain itu, para penduduk tidak memiliki sedikitpun kekuatan, mereka bahkan bukan seorang kultivator! Mereka hanyalah penduduk biasa yang tinggal di Desa Angin Musim Gugur, namun kamu menggeledah seluruh tempat. Apa bedanya ini dengan bandit?"
"Hmm!"
Lin Yun mendengus dingin dan menjawab dengan jijik, "Mereka telah membawamu, itu adalah kesalahan terbesar mereka. Anggota Keluarga Lin tidak pernah mempertanyakan apakah pihak lawan bersalah atau tidak. Jika kami ingin membunuh mereka, maka kami akan membunuh mereka. Orang-orang yang tidak memiliki kekuatan sedikitpun hanyalah pemborosan ruang di bumi ini! Membunuh mereka bisa dianggap sebagai kontribusi besar anggota Keluarga Lin untuk daratan utama! Sebagai kultivator di daratan utama, kalian semua harus berterima kasih padaku untuk layanan ini!"
Itu benar, di mata Keluarga Lin, semut-semut tanpa kekuatan tidak berhak untuk ada di dunia ini.
Jika anggota Keluarga Lin membunuh mereka, itu adalah hak mereka. Siapa yang akan berani mengatakan apapun terhadap mereka?
Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam untuk memadamkan amarah yang mendidih di hatinya. Matanya menjadi semakin dingin saat menatap tanpa emosi pada Lin Yun yang penuh penghinaan.
"Ayah, aku ingin mengatasinya secara pribadi untuk membalaskan dendam para penduduk tak berdosa itu!"
Mungkin Lin Yun bukanlah pelaku asli dibalik pembantaian penduduk Desa Angin Musim Gugur.
Akan tetapi, jika dia tidak mendidik bawahannya seperti ini, orang-orang ini tak akan pernah membantai begitu banyak penduduk tak berdosa dengan sangat kejam!
Inilah hutang yang akan Gu Ruoyun tagih pada Lin Yun sebagai gantinya.
"Baiklah."
Raja Besar Hong Lian mengangguk. "Jika itu yang ingin kamu lakukan, lakukanlah! Aku akan menanggung akibatnya!"
"Burung Vermilion."
Gu Ruoyun melengkungkan bibir acuh tak acuh saat memanggil Hewan Ilahi dengan pelan.
Wush!
Seketika, sosok merah menyala muncul di hadapannya.
Sosok itu adalah seorang anak kecil yang menggemaskan. Wajah bulatnya terlihat polos dan lugu, sementara pipinya yang berwarna merah-muda membuat seseorang merasa sangat ingin untuk mencubit pipinya. Dia mengerjapkan mata merah besarnya yang menyala-nyala dan terlihat secantik boneka porselen.
Akan tetapi…
Lin Yun tidak berani memperlakukannya seperti anak kecil biasa, karena seorang anak kecil biasa tak akan pernah keluar dari udara tipis.
Hanya ada satu kemungkinan!
Anak ini adalah hewan roh!
Huwah!
Lin Yun menghela nafas berat saat memikirkan ini.
Hewan roh yang dapat keluar secara rahasia dari udara tipis, seberapa kuat dirinya?
Awalnya, dia mengira Dongfang Yu adalah orang yang memiliki kekuatan yang paling mengerikan dalam rombongan mereka. Dia tak menyangka perkembangan Raja Besar Hong Lian akan begitu pesat, tetapi apa yang semakin mengejutkan dirinya adalah, putri mereka juga memiliki hewan roh yang kuat.
Akhirnya dia mengerti mengapa, meski telah mengutus begitu banyak pembunuh, tak satupun dari mereka yang kembali!
"Hehe, kurasa itu benar, kamu tidak akan menemukan anak anjing di sarang harimau!" Lin Yun tertawa mencemooh. "Raja Besar Hong Lian dan istrinya sudah sangat kuat, seharusnya seseorang tidak boleh meremehkan keturunan mereka. Aku benar-benar telah meremehkan seluruh keluargamu! Namun, apa kamu sungguh mengira kamu bisa membunuhku begitu saja?"
Tampaknya Gu Ruoyun tidak mendengar ucapan Lin Yun. "Burung Vermilion, aku ingin tubunya ditempatkan dalam sangkar api, tak bisa hidup ataupun mati!" Perintahnya dengan acuh tak acuh. "Dia tak akan bisa bebas dan akan menderita dalam kobaran api selamanya. Bisakah kamu melakukannya?"