Istri Liar Kaisar Jahat

Saingan Cinta (8)



Saingan Cinta (8)

0Wham!     

Wen Luo mengangkat tangan sebelum menghantamkannya ke kepalanya. Orang lain menyaksikan saat tubuhnya perlahan tersungkur di tanah.     

Qianbei Ye tahu bahwa Wen Luo mengatakan kebenaran.     

Anggota Keluarga Murong yang ada disini saat ini tidak setara dengan orang-orang yang dia hadapi sebelumnya! Berdasarkan tingkat kekuatannya saat ini, sekalipun dia menghadapi kelompok sebelumnya, mereka tak perlu memaksakan kekuatan agar bisa setara dalam pertempuran...     

"Yun'er."     

Qianbei Ye tidak menatap jasad Wen Luo lagi ketika berbalik dan berjalan ke sisi Gu Ruoyun. Lalu dia mengulurkan tangan dan menarik Gu Ruoyun ke dalam pelukan.     

Tatapannya yang suram dan gelap kini dipenuhi kelembutan mutlak sementara rambutnya yang keperakan menari pelan bersama angin. Itu adalah pemandangan yang sangat luar biasa dan tak tertandingi yang bisa membuat semua makhluk hidup menjadi gila.     

"Aku kembali."     

Ya, dia kembali!     

Qianbei Ye kembali untuk bertemu Gu Ruoyun.     

"Xiao Ye..." Gu Ruoyun menaikkan sudut bibir perlahan dan tersenyum. "Selamat datang."     

Gu Ruoyun tak bertanya mengapa Qianbei Ye tidak menepati janji karena Gu Ruoyun tahu bahwa Qianbei Ye pasti punya alasan karena tidak kembali ke Lembah Angin tepat waktu.     

Gu Ruoyun memilih untuk mempercayai Qianbei Ye tak peduli apapun.     

"Ehem."     

Raja Besar Hong Lian membersihkan tenggorokan dan menimpali dengan suara murung, "Bisakah kalian berdua menahan diri sedikit, tak bisakah kalian melihat ada orang lain disini?"     

"Yun'er," Dongfang Yu terkikik saat matanya terus mengamati Qianbei Ye dari kepala hingga kaki. "Apakah kamu tak akan mengenalkan dia padaku? Apa ini…"     

Gu Ruoyun baru saja akan membalas ketika Raja Besar Hong Lian memotong kata-katanya.     

"Anak sialan ini telah bersama putri kita yang berharga berkali-kali. Namun, dia belum sepenuhnya lolos dari semua ujian dariku, jadi aku belum mengakuinya sebagai menantu untuk saat ini."     

Lelucon macam apa ini.     

Aku ingin putriku tinggal bersamaku selama beberapa tahun. Mengapa aku harus meloloskan anak sialan ini dengan mudah?     

"Aku pikir dia tak masalah." Dongfang Yu tersenyum puas. "Jangan ikut campur dalam masalah ini, mereka bisa mengatasinya sendiri. Bagaimana menurutmu, Kakak Tian?"     

"Tapi…"     

Raja Besar Hong Lian tetap merasa sangat enggan. Sebelum dia bisa melengkapi kalimatnya, dia melihat ekspresi Dongfang Yu.     

"Kakak Tian," Dongfang Yu mengangkat bibir menjadi senyuman saat berbalik menatap Raja Besar Hong Lian. "Bagaimana kalau aku tidur di kamar Yun'er untuk beberapa hari ke depan dan kamu tidur sendirian? Aku khawatir Yun'er merasa kesepian dan tak ada yang bisa diajak berbicara."     

Ancaman!     

Ini memang sebuah ancaman!     

Tidak mungkin Raja Besar Hong Lian akan melewatkan maksud tersembunyi di balik ucapan Dongfang Yu. Dia memaksa untuk menghela nafas dalam-dalam dan melotot pada Qianbei Ye. "Kamu beruntung, nak, sekalipun istriku ada di pihakmu. Karena begitu kasusnya, aku terpaksa menerima dirimu."     

Sudah cukup buruk dia tidak melihat Dongfang Yu untuk waktu yang lama. Karena itu, dia harus punya hubungan yang baik dengan Dongfang Yu saat malam. Bagaimana Raja Besar membiarkan Dongfang Yu pergi dengan mudah?     

Baik, baik. Para putri akan menikah cepat atau lambat. Anak ini lumayan kuat dan sangat tergila-gila pada putriku. Setidaknya putriku tak akan merasa sedih jika bersamanya.     

"Terima kasih, ibu mertua."     

Wajah rupawan pria itu dipenuhi senyuman sementara matanya dipenuhi senda gurau. "Jika memang begitu, ayah mertua, ibu mertua, akankah kalian setuju jika aku menjadikan Yun'er sebagai istriku?"     

"Kita akan menyelenggarakan upacara pernikahan setelah Shengxiao bergabung dengan kita." Lalu Raja Besar Hong Lian terdiam sesaat sebelum menjawab. "Namun, aku ingin memberi satu percobaan terakhir. Jika kamu bisa lolos, aku tak akan lagi menghentikanmu untuk menikahi putriku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.