Istri Liar Kaisar Jahat

Jenjang Istimewa Tahap Awal (19)



Jenjang Istimewa Tahap Awal (19)

1Kerumunan terkejut. Semua orang menatap Gu Ruoyun dengan bersemangat, tak bisa mempercayai telinga mereka.     

"Suhu, apa kamu mengatakan bahwa kami semua bisa mengambil salah-satu pil ini?"     

Orang harus tahu bahwa pil ini lebih dari sekedar pil biasa.     

Ini adalah pil yang dapat membantu seorang kultivator pada jenjang istimewa menerima penerobosan. Bahkan Pelindung Besar tak punya kekuatan semacam itu…     

"Itu benar." Gu Ruoyun tersenyum tenang. "Asalkan kalian melayaniku dengan setia, kalian tidak akan pernah kekurangan sumber pil. Akan tetapi, jika aku mengetahui kalian mempunyai niat untuk mengkhianatiku, aku akan memastikan kalian akan mengalami takdir yang lebih buruk daripada kematian! Percayalah, aku adalah seorang master pil dan pada saat yang sama juga seorang master racun. Ada jutaan cara untuk memberi kalian takdir yang lebih buruk daripada kematian."     

Kerumunan hanya bisa menggigil setelah mendengar ucapan Gu Ruoyun. Mereka berlutut bersamaan.     

"Jangan khawatir, Suhu, kami akan selalu setia padamu dan tak akan pernah mengkhianatimu! Jika ada dari kami mempunyai niat untuk berkhianat, kami akan disambar petir dan mati tanpa jasad yang utuh!"     

"Kalian boleh bangkit."     

Gu Ruoyun mengayunkan tangan dan menjawab tenang. "Kalian boleh mengambil pil-pil itu dari Burung Vermilion setelah ini. Kalian hanya boleh mengambil satu. Mengambil pil lebih tak akan menghasilkan dampak yang lebih!"     

Burung Vermilion?     

Kerumunan saling pandang, tidak yakin apa yang sedang Gu Ruoyun bicarakan.     

Akan tetapi, ketika mereka tengah kebingungan, mereka melihat sosok yang menggemaskan di sebelah wanita itu.     

Dia adalah anak kecil yang berpipi lembut. Matanya yang berwarna merah menyala sangat indah sementara wajah cerahnya membawa senyum kecil yang polos. Dia tersenyum lebar pada kerumunan di hadapannya dan berkata, "Ingat untuk mengambil pil padaku nanti."     

Kerumunan benar-benar tenggelam akan wajah manis anak kecil itu, benar-benar mengabaikan kenyataan bahwa dia muncul dari udara tipis.     

"Suhu."     

Kemudian, satu sosok bergegas memasuki ruangan dan berlutut di depan Gu Ruoyun. "Melapor pada Suhu, Suhu dari Orde Hantu meminta bertemu," Serunya.     

Orde Hantu?     

Gu Ruoyun berguncang, "Orang macam apa Suhu dari Orde Hantu itu?"     

"Melapor pada Suhu." Zi Yun memandang Gu Ruoyun dan berkata, "Sejak Raja Qianbei menaklukkan kami, kelompok tetangga telah menerima kabar akan keberadaannya. Orde Hantu dianggap berada di puncak keberadaan di antara pasukan jajaran kedua. Suhu Orde Hantu telah berada pada tahap akhir di jenjang murni dan siapa pun yang menentang anggota Orde Hantu akan memasuki gerbang neraka. Oleh sebab itu, Orde Hantu memiliki reputasi yang tinggi! Namun..."     

Pada titik itu, nada suara Zi Yun menjadi semakin berhati-hati, "Tampaknya Suhu Orde Hantu sangat tertarik pada Raja Qianbei dan telah meminta pertemuan berkali-kali. Akan tetapi, Raja Qianbei belum pernah bertemu dengannya dan selalu membuat anggota Orde Hantu berada di luar gerbang."     

Gu Ruoyun berpikir sejenak sebelum menjawab tenang, "Biarkan dia masuk."     

"Baik, Suhu."     

Setelah menerima perintah, pria itu mengabungkan telapak tangan dan undur diri.     

"Suhu, Chu Luo, Suhu dari Orde Hantu ini, mempunyai kekuatan besar. Raja Qianbei tak ada disini sekarang, kupikir lebih baik untuk tidak bertemu dengannya. Kalau tidak, jika dia menyebabkan masalah padamu…" Zi Yun kehabisan kata-kata. Bagaimanapun, satu-satunya yang dapat mengalahkan Chu Luo adalah Raja Qianbei.     

Tak peduli betapa kuat Suhu mereka, dia tidak setara dengan Chu Luo!     

"Jangan takut." Gu Ruoyun tertawa dan bangkit. "Aku ingin lihat siapa yang mencoba untuk menemui kekasihku."     

Saat dia mengatakannya. Dia tak memberi orang lain kesempatan memberi nasehat dan berjalan keluar pintu…     

"Ayo, kita harus lekas dan melindungi Suhu," Kata Zi Yun sambil menghela nafas putus asa dan mengayunkan tangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.