Istri Liar Kaisar Jahat

Chu Luo Dari Orde Hantu (10)



Chu Luo Dari Orde Hantu (10)

1Dikatakan bahwa harta peninggalan Orde Rahasia bisa meningkatkan kekuatan seorang kultivator dengan cepat.     

Karenanya, kelompok-kelompok dari segala ukuran di Kota Pertama telah datang untuk berpartisipasi dalam kompetisi, semuanya demi warisan ini. Sekarang Gunung Surgawi sepenuhnya telah ditempati oleh para kultivator, membuat kawanan hewan roh menyembunyikan kehadiran mereka, takut manusia akan membantai mereka.     

"Suhu, terlalu banyak orang disini. Serahkan pendaftarannya padaku, kamu harus pergi beristirahat." Zi Yun menyarankan dengan hormat sambil menatap Gu Ruoyun.     

"Tidak perlu."     

Gu Ruoyun menggelengkan kepala, "Giliran kita akan segera tiba, tunggulah sebentar."     

Setelah mendengar ini, kemudian Zi Yun berbalik pada barisan di depan mereka dan menghela nafas putus asa sambil mengatakan, "Orde Rahasia pastinya memiliki karisma gagah berani yang cukup kuat sehingga telah menarik banyak orang dengan sangat cepat. Aku penasaran berapa lama lagi kita akan berdiri dalam barisan ini."     

Gu Ruoyun melengkungkan bibir dengan tenang. Wajahnya tetap sangat tenang sepanjang waktu dan tak pernah menunjukkan tanda-tanda kegelisahan meski dibuat mengantri di bawah cuaca panas yang terik.     

Waktu berlalu dengan sangat cepat. Saat itu masih matahari terbit ketika mereka bergabung dalam antrian. Dalam sekejap, matahari kini telah terbenam. Cahaya matahari terbenam menyinari seluruh gunung.     

Setelah seharian, akhirnya antrian berkurang dan segera giliran Gu Ruoyun dan rombongannya.     

"Kelompok?"     

Pria berjubah putih yang mengambil catatan bahkan tidak menatap Gu Ruoyun dan langsung bertanya seperti biasa.     

"Sekte Iblis."     

"Jumlah orang."     

"Tiga."     

Setelah mendengar jawaban Gu Ruoyun, akhirnya pria berjubah putih mengangkat kepala menatap Gu Ruoyun dengan perasaan terkejut yang melintas di matanya, "Apa kamu tak tahu bahwa kamu harus mempunyai lima orang untuk mendaftar? Itu juga jumlah yang terlalu sedikit. Kebanyakan kelompok mempunyai lebih dari sepuluh orang."     

Lagipula, ini adalah kompetisi kelompok dan tidak untuk individu. Semakin besar jumlahnya, semakin mendominasi kelompok tersebut. Namun, wanita ini mendaftar hanya dengan dua bawahan?     

Gu Ruoyun berpikir sejenak, "Kalau begitu jadikan lima orang."     

"Baik."     

Pria berjubah putih tidak mengatakan apa-apa dan dengan ayunan pena miliknya, dia menulis nama kelompok dan jumlah peserta sebelum mengeluarkan sebuah token dan meletakkannya di hadapan Gu Ruoyun.     

"Ini adalah token yang akan kamu perlukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka yang sudah mendaftar bisa pergi dan beristirahat! Orde Rahasia telah mendirikan penginapan sederhana khusus untuk kompetisi ini. Seseorang akan mengantar kalian ke penginapan sebentar lagi."     

Gu Ruoyun menerima token, berbalik perlahan dan mengatakan, "Chu Luo, Zi Yun, ayo."     

"Baik, Suhu."     

Mereka berdua mengikuti Gu Ruoyun dalam diam dan tidak mengatakan apa-apa.     

Akan tetapi, mereka sangat penasaran tentang bagaimana Gu Ruoyun berencana menemukan dua orang lainnya. Lagipula, saat ini Gu Ruoyun hanya membawa mereka berdua kemari.     

...     

Di penginapan.     

Gu Ruoyun menuangkan secangkir teh di dalam sebuah ruangan biasa dan sederhana sebelum memanggil Burung Vermilion dan Naga Biru dari dalam Pagoda Ilahi Kuno di depan mata Chu Luo dan Zi Yun.     

Mereka berdua tertegun saat melihat penampakan Burung Vermilion dan Naga Biru.     

Mereka telah bertemu Burung Vermilion beberapa waktu lalu. Walaupun mereka tidak tahu siapa anak kecil itu, mereka tahu bahwa hubungannya dengan Gu Ruoyun jauh di atas rata-rata. Adapun pria itu, mereka belum pernah bertemu dengannya sebelumnya...     

"Hanya orang dibawah usia tiga puluhan yang diizinkan bergabung dalam kompetisi ini. Kalian berdua telah melampaui usia tersebut. Ambil pil ini, pil ini akan menyembunyikan usia kalian untuk sementara." Kata Gu Ruoyun, mengeluarkan dua pil dan meletakkannya di depan keduanya.     

Chu Luo terperangah. "Suhu, apa kamu bercanda? Anak kecil ini hanya berusia lima sampai enam tahun. Apa kamu mengatakan dia sudah berusia lebih dari tiga puluh tahun? Ini… bagaimana mungkin?" Tanya Chu Luo, kebingungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.