Istri Liar Kaisar Jahat

Permohonan Orde Rahasia (13)



Permohonan Orde Rahasia (13)

2"Jika kamu berniat kembali ke Orde Rahasia, kamu akan meminta maaf."     

Tetua Tianren mengerutkan kening sambil mengulangi kata-katanya.     

Gadis kecil ini adalah putri dari Nona Sakral, jadi bawahannya juga adalah anggota Orde Rahasia.     

Saat Tetua Tianren memikirkan cara ini, dia merasa lebih tenang. Jika Mu Chu meminta maaf pada anggota Orde Rahasia, itu tidak begitu memalukan.     

Tentu saja, Mu Chu tidak mengetahui identitas Gu Ruoyun, jadi dia tidak akan berpikir seperti itu.     

Wajahnya yang tampan sepenuhnya memerah saat melotot kejam pada Zi Yun dan Chu Luo. Tinjunya dikepalkan erat-erat dan seluruh tubuhnya gemetar tanpa henti. Pada akhirnya, di bawah tatapan Tetua Tianren dia memaksa berjalan menuju keduanya. Kemudian menghela nafas dalam-dalam, membungkuk dan berkata, "Maafkan aku karena sudah kasar pada kalian. Aku harap kalian berdua bisa memaafkanku."     

Pada saat ini, dia merasa sangat tak berdaya. Wajah tampannya terlihat sangat tidak nyaman dan kemungkinan bahwa di sepanjang hidupnya, dia tak pernah meminta maaf kepada siapapun.     

"Chu Luo, Zi Yun." Gu Ruoyun menatap dua orang yang kebingungan itu, melengkungkan bibir acuh tak acuh dan berkata, "Kalian boleh membalasnya karena sudah menyakiti kalian berdua."     

Walaupun Mu Chu tidak berhasil mencelakai Zi Yun karena tindakan Chu Luo, dia pasti akan mendapat cedera parah apabila Chu Luo tidak menghalangi serangan itu! Serangan Mu Chu sanggup mencederai Chu Luo, yang juga berada pada jenjang murni.     

Seseorang dapat membayangkan betapa besar kekuatan yang digunakan Mu Chu untuk menyerang Zi Yun!     

Mata Gu Ruoyun menyala saat sudut bibirnya melengkung menjadi senyuman dingin. Tubuhnya diselimuti dengan niat membunuh.     

Akan tetapi, dia tahu bahwa sekarang bukanlah saatnya untuk membunuh Mu Chu…     

"Hehe." Zi Yun menatap Mu Chu yang menundukkan kepala meminta maaf dan tertawa dingin. "Aku tak menyangka Raja Utusan Kiri yang agung akan meminta maaf. Andai kamu tidak menerobos masuk ke dalam penginapan kami dan bersikeras untuk membawa Suhu kami denganmu? Kemana perginya sikap mementingkan diri sendiri itu sekarang? Aku sungguh tak tahu ramuan sihir macam apa yang digunakan Wen Ya sehingga kamu akan melakukan apapun yang dia inginkan. Kamu bahkan akan melanggar peraturan menjadi seorang pengambil keputusan!"     

Setiap kali Zi Yun mengingat bagaimana orang ini mengirim mereka ke lantai kelima pagoda pelatihan demi Wen Ya, dia akan merasakan keinginan untuk mencabik-cabik bajingan ini menjadi sepuluh ribu potongan! Jika terjadi sesuatu pada Suhu dalam pagoda pelatihan, dia yakin Raja Qianbei akan memandikan seluruh Kota Pertama dengan darah untuk membalas kematiannya!     

Mu Chu menggigit bibir dan tidak mengatakan apapun, membiarkan Zi Yun membentaknya dengan cara yang memalukan.     

Untuk Yue'er, lupakan tentang menanggung penghinaan. Sekalipun dia harus dicelupkan ke dalam neraka tingkat delapan belas, dia tidak akan menyesalinya!     

Karena itu, jika dia diberi kesempatan sekali lagi, dia akan melakukan hal yang sama sekalipun dia berakhir gagal lagi! Setidaknya dia sudah berusaha keras untuk kebahagiaan Yue'er. Itu sudah cukup!     

"Suhu, apa aku sungguh bisa mengeluarkan frustasiku?"     

Setelah mencaci maki Mu Chu, Zi Yun menatap Gu Ruoyun dengan khawatir sambil bertanya "Jika aku memukulnya, akankah Orde Rahasia membalas kita?"     

Sebenarnya mengetahui sifat Zi Yun yang tidak sabaran, jika Mu Chu adalah orang lain, dia sudah melakukan pergerakan!     

Namun, dia adalah Mu Chu dari Orde Rahasia, jadi Zi Yun tidak berani melakukannya! Dia takut memukul orang ini akan menarik amarah Orde Rahasia dan menyeret Suhunya! Bagaimanapun, dia tidak sendirian dan tidak boleh melakukan tindakan gegabah sesuka hati. Dia perlu mempertimbangkan Suhunya dalam segala hal yang dia lakukan.     

"Seharusnya ini adalah pertanyaan untuk Tetua dari Orde Rahasia." Gu Ruoyun mengangkat bahu, berbalik pada Tetua Tianren dan mengatakan, "Sebelumnya Utusan Kiri telah mencederai bawahanku jadi aku pasti akan menagih hutang ini padanya. Aku ingin tahu apakah kamu keberatan, Tetua?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.