Istri Liar Kaisar Jahat

Seorang pria duduk di kursi tandu itu. Dia mengayunkan kipasnya dengan malas dan menggoda sementara matanya berbentuk bunga persik yang memikat penuh dengan senyuman. Seseorang tak bisa menahan diri selain tenggelam di dalamnya, tak bisa pergi!     

"Zuo Shangchen?" Ketika Gu Ruoyun berbalik dan melihat wajah yang sangat cantik itu, dia terkejut. "Apa yang kamu lakukan disini?"     

"Suhuku yang mengutusku kesini tetapi aku tak menyangka akan bertemu kamu disini. Lagipula, bukanlah hal yang mudah untuk datang kesini." Ada senyuman kecil di bibir Zuo Shangchen. Senyumnya yang menawan membuat para wanita di sekelilingnya merasa rendah tapi matanya tetap tertuju pada Gu Ruoyun ketika dia menggoda, "Xiao Yun'er, sejak kita berpisah di Sekte Obat, kita belum bertemu selama bertahun-tahun. Kemarilah, beri aku pelukan, aku sangat merindukanmu."     

Ekspresi Gu Ruoyun berubah gelap. Meski tidak bertemu dengannya selama bertahun-tahun, orang ini masih tetap sama.     

Akan tetapi…     

Mata Gu Ruoyun menyala saat memandang wajah menarik pria itu dengan serius.     

Hanya ada dua jalan untuk memasuki Alam Bumi Gelap.     

Jalan pertama adalah dengan mengalahkan Naga Neraka Berkepala Tiga tetapi ini jelas tidak mungkin.     

Jalan kedua adalah mematahkan segel dan melewati ujian halusinasi. Dengan begitu seseorang bisa memasuki Alam Bumi Gelap.     

Meskipun demikian, Gu Ruoyun perlu meminjam kekuatan Zixie untuk mematahkan segel kemudian lolos ujian halusinasi melalui bantuan dari Mengmeng. Karena itu, apa yang dipakai Zuo Shangchen untuk memasuki Alam Bumi Gelap? Dia bahkan berhasil membawa pelayan-pelayan wanita cantik bersama dengannya…     

"Kakak Chen, siapa wanita ini?"     

Tiba-tiba, sebuah suara yang indah menimpali.     

Gu Ruoyun berbalik dan melihat seorang wanita yang memakai jubah panjang berwarna merah-muda berjalan menuju Zuo Shangchen. Dia menatap waspada pada Gu Ruoyun seolah-olah Gu Ruoyun adalah saingan cinta yang akan merampas kekasihnya.     

Senyuman menggoda di wajah Zuo Shangchen seketika lenyap ketika mendengar suara wanita itu dan kerutan di keningnya menampakkan perasaan jengkel. Akan tetapi, dia tidak berkata apa-apa saat melompat dari kursi tandu dan mendarat di hadapan Gu Ruoyun.     

"Xiao Yun'er, aku merahasiakan sesuatu darimu." Zuo Shangchen tertawa getir dan putus asa. "Aku merahasiakan masalah ini karena tak ingin kamu khawatir tetapi aku tak bisa merahasiakannya lagi darimu. Shengxiao, dia… hilang!"     

Gu Ruoyun mengangkat kening sambil memandang Zuo Shangchen dengan bingung.     

"Shengxiao dibawa pergi dari Daratan Utama Roh Barat. Aku sudah menyelidikinya selama bertahun-tahun dan akhirnya mengetahui bahwa dia diculik oleh Keluarga Wen. Namun, begitu aku bergegas ke Keluarga Wen, aku mendapati dirinya telah melarikan diri. Setelah mencari-cari, aku menemukan Alam Bumi Gelap dan aku juga sudah memastikan dia berada di Alam Bumi Gelap!"     

Gu Shengxiao memang mengunjungi Alam Bumi Gelap, masalahnya adalah, Qianbei Ye menukar kebebasannya sendiri untuk Gu Shengxiao.     

"Kamu tak perlu mencarinya disini." Gu Ruoyun menggelengkan kepala sambil menjawab tenang, "Dia tak lagi berada di Alam Bumi Gelap."     

Zuo Shangchen terkejut sebelum mengerutkan kening, "Bagaimana kamu tahu?"     

"Aku sudah bertemu dengannya." Gu Ruoyun mengangkat kepala dan memandang senyum menawan pria di hadapannya sambil mengatakan, "Aku sudah bertemu kakak belum lama ini jadi aku tahu dia tak lagi berada di Alam Bumi Gelap."     

Mendengarnya, Zuo Shangchen, yang hidup dalam keadaan gelisah selama beberapa hari terakhir, akhirnya menjadi tenang dan menghela nafas dengan lega. "Jika Gu Shengxiao tak lagi ada di Alam Bumi Gelap, aku bisa tenang. Ngomong-ngomong, karena kamu sudah tahu Gu Shengxiao tak ada di Alam Bumi Gelap, mengapa kamu disini?"