Istri Liar Kaisar Jahat

Bertemu Zuo Shangchen Lagi (3)



Bertemu Zuo Shangchen Lagi (3)

0Suara menggoda pria itu menyebabkan hati Gu Ruoyun perlahan-lahan menjadi suram. Lalu dia berbalik memandang kejauhan sambil menjawab tenang, "Xiao Ye terjebak di Alam Bumi Gelap untuk menyelamatkan kakak. Aku kesini untuk menyelamatkannya!"     

Mata bunga persik Zuo Shangchen menyala ketika mendengarnya dan dia tersenyum dengan sangat indah di wajahnya yang menggoda.     

"Xiao Yun'er, jika kamu butuh bantuan, katakan saja. Aku pasti akan menolongmu!"     

Aliran hangat mengalir di hati Gu Ruoyun ketika mendengar suara Zuo Shangchen yang penuh tekad. Lalu dia berbalik dan tersenyum, "Terima kasih. Aku akan meminta bantuan jika aku butuh."     

Sekarang karena telah dikatakan, dia sudah mengenal Zuo Shangchen untuk waktu yang lama.     

Pria ini sudah membantunya berulang-ulang kali ketika dia masih sangat lemah dahulu.     

Sekalipun dia membantu Gu Ruoyun demi Gu Shengxiao, Gu Ruoyun akan mengingat persahabatan ini selamanya!     

"Kakak Zuo!"     

Wanita berjubah merah-muda, yang mengikuti Zuo Shangchen, jelas tidak ingin Gu Ruoyun dan Zuo Shangchen semakin dekat. Dia menyusupkan dirinya diantara mereka berdua dan menghalangi pandangan Gu Ruoyun ketika matanya penuh kemarahan.     

"Bagaimana kamu mengenal orang rendahan seperti dia?" Wanita berjubah merah-muda mengamati Gu Ruoyun sambil bertanya. Ketika dia melihat pedang patah di tangan Gu Ruoyun, tatapan menghina terlihat di matanya.     

"Dia bahkan tak punya senjata yang layak! Dia benar-benar miskin! Pengawal, beri dia seratus keping emas supaya dia akan menjauhi Kakak Zuo!"     

Wanita berjubah merah-muda mengangkat dagunya yang seputih salju dengan memerintah pada Gu Ruoyun sambil berbicara.     

"Baik, Nona Sulung."     

Seorang pengawal, yang mengikuti wanita berjubah merah-muda, mengambil kantung yang berisi seratus keping emas dari kerah baju ketika mendengar perintah dan melemparkannya di depan Gu Ruoyun. Lalu dia memerintah dengan sombong, "Uang ini telah diberikan Nona Sulung padamu jadi kamu bisa pergi sekarang! Kamu hanyalah orang biasa yang malang namun berani memperebutkan pria dengan Nona Sulung!"     

Pada saat itu, wanita berjubah merah-muda dan pengawalnya tidak merasakan suhu udara yang terjerembab di sekeliling mereka.     

Wajah menggoda Zuo Shangchen berubah sangat dingin. Matanya menampakkan niat membunuh ketika berbalik pada wanita berjubah merah-muda. Meskipun demikian, dia tidak melakukan apapun tetapi bibirnya yang menawan melengkung ke sudut yang merendahkan.     

Kemudian dia mengarahkan tatapan bunga persiknya pada Gu Ruoyun. Dia ingin lihat apa yang akan dilakukan Gu Ruoyun untuk menghukum wanita yang mempunyai pendapat berlebihan terhadap kemampuannya sendiri!     

Itu benar!     

Wanita ini memang mengikuti Zuo Shangchen ke tempat ini tapi bukan berarti Zuo Shangchen menyukainya!     

Jika bukan karena perintah dari Suhunya, ucapan wanita itu akan menyebabkan dia mati seribu kali!     

Gu Ruoyun menatap kantong uang dengan tak peduli sebelum berjongkok dan memungutnya. Dia menimbang-nimbang jumlahnya sambil melengkungkan bibir ke suatu sudut, "Seratus keping emas? Jika kamu bisa memberi sepuluh juta keping emas, aku akan mempertimbangkan tawaran darimu!"     

"Kamu…" Wanita berjubah merah-muda itu gemetar dengan amarah. Lalu dia melotot kejam pada Gu Ruoyun, "Apa kamu gila harta? Sepuluh juta keping emas? Apa kamu berusaha merampokku? Biarku beri saran, Kakak Zuo adalah milikku. Jika kamu berani punya maksud terhadap dirinya, aku akan mengirim dirimu pada akhir yang tragis!"     

Mulut Gu Ruoyun menganga dengan terkejut seolah-olah baru saja mendengar berita yang mengejutkan. Lalu dia berbalik pada Zuo Shangchen dengan ekspresi buruk di wajahnya dan mengerjap sambil bertanya, "Saudari Ipar, sejak kapan kamu menjadi milik orang lain? Apa kamu tidak menginginkan kakakku lagi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.