Istri Liar Kaisar Jahat

Gu Ruoyun mengangguk ketika mendengar ucapan Dong Fang. Lalu dia berbalik pada Zuo Shangchen dan mengatakan, "Pria jahat, meski kamu berhasil memakan Buah Phoenix Roh, karena kekuatan buah itu, tubuhmu harus beristirahat sejenak jadi untuk sementara kamu tak bisa bertarung. Saat kamu sudah benar-benar menyesuaikan diri dengan kekuatanmu, kamu bisa menggunakan energi spiritualmu. Kali ini, lebih baik kamu tidak ikut denganku."     

Zuo Shangchen menyetujui keputusan Gu Ruoyun dan tersenyum. Mata bunga persiknya penuh dengan kesenangan saat menjawab, "Baiklah, aku akan menunggumu kembali."     

Dari semua orang disini, Zuo Shangchen yang paling memahami Gu Ruoyun.     

Wanita ini sangat menghargai hidupnya! Dapat dikatakan sebenarnya dia sangat takut mati!     

Oleh sebab itu, karena dia ingin memasuki bagian dalam Hutan Roh Jahat, itu berarti keberadaan kuat di dalamnya bukanlah ancaman bagi nyawanya. Kalau tidak, mengetahui betapa dia sangat menghargai nyawanya, dia tak akan sembarangan menempatkan diri dalam keadaan fatal!     

Dia akan mengambil resiko tapi hanya jika dia punya jaminan pasti untuk keluar hidup-hidup. Jika dia tahu akan mati setelah memasuki area ini, dia tak akan pernah melangkah kesana!     

"Mengmeng, ayo."     

Gu Ruoyun mengangkat makhluk kecil yang berbaring di kepalanya. Lalu dia menatap Zuo Shangchen dan kelompok itu lagi sebelum terus berjalan ke bagian dalam Hutan Roh Jahat…     

...     

Bagian dalam Hutan Roh Jahat.     

Pepohonan kering dan ratusan bunga layu serta berserakan.     

Dari kejauhan, Gu Ruoyun dapat melihat sosok-sosok yang mengintip dari belakang pohon kering. sosok-sosok itu membawa kekuatan besar tapi, tanpa sepengetahuan Gu Ruoyun, mereka ragu dan tidak menampakkan diri.     

Mereka tidak mencegah Gu Ruoyun yang terus berjalan ke depan.     

Saat Gu Ruoyun menjelajahi bagian dalam hutan, Sembilan Kaisar yang ada dalam tubuhnya mulai bergetar keras. Guncangan itu bukanlah rasa takut, melainkan, itu adalah… kebahagiaan?     

"Aku penasaran apa yang bersemayam di bagian dalam Hutan Roh Jahat sehingga menyebabkan Sembilan Kaisar menjadi sangat bersemangat?" Gu Ruoyun menaikkan alis sambil mengusap lembut si makhluk kecil dalam pelukannya.     

"Mengmeng, apa kamu punya ide?"     

Si makhluk kecil mengerjap dan menampakkan ekspresi bingung di wajahnya seolah-olah tidak memahami apa yang dikatakan Gu Ruoyun.     

Tiba-tiba, Gu Ruoyun menghentikan langkah dan memandang kedepan. Perasaan terkejut melintas di matanya.     

Ada seekor naga raksasa berwarna ungu yang diikat dengan belenggu di atas dinding batu yang curam di hadapannya. Naga itu tampak menderita! Yang paling penting adalah, tubuh naga itu tembus pandang.     

"Roh Naga Ungu? Mengapa roh naga ungu dipenjara di tempat ini?" Mata Gu Ruoyun perlahan-lahan menjadi gelap, membawa ekspresi suram. "Selanjutnya, bagaimana naga ungu ini terkait dengan Sembilan Kaisar?"     

Saat Gu Ruoyun merenung, tiba-tiba terdengar suara Burung Vermilion dari dalam jiwanya.     

"Raja Naga, dia adalah Raja Naga! Raja Naga yang menghilang dulu sebenarnya terperangkap di tempat seperti ini!"     

Raja Naga?     

Gu Ruoyun berguncang. "Burung Vermilion, siapa dia?"     

"Suhu, Raja Naga ini adalah kultivator kuat sepuluh ribu tahun yang lalu. Dialah Raja dari Klan Naga! Dia lebih tua daripada leluhur Klan Naga yang kamu temui terakhir kali!" Burung Vermilion menghela nafas dalam-dalam untuk menenangkan kebahagiaannya. "Tambahan pula, Raja Naga pernah menguasai seluruh naga yang ada di daratan utama. Dapat dikatakan dia sangat luar biasa! Namun, Raja Naga dan Ketua Zixie menghilang pada waktu yang sama! Aku tak menyangka dia terjebak disini!"