Istri Liar Kaisar Jahat

"Gu Ruoyun, kompetisi ini punya peraturan. Selama kompetisi belum berakhir, tak seorangpun yang boleh mengganggu kami. Apa kamu sudah melupakan peraturan ini?"     

Gu Ruoyun mengamati Su Lin dan menjawab dengan santai, "Sudah kukatakan. Dia telah mengaku kalah jadi kompetisi sudah berakhir."     

"Aku tidak setuju mengakhiri kompetisi ini!"     

Mata Su Lin menjadi gelap saat kemarahan dari dalam dirinya bangkit, "Gu Ruoyun, aku membencimu! Aku akan membuat kamu menyesalinya jadi aku tidak akan membiarkan kompetisi ini berakhir! Kamu tidak berhak berbicara padaku di Kerajaan Bulan Surgawi!"     

Di kursi juri, wajah Kaisar Bulan Surgawi perlahan-lahan menjadi dingin saat sinar tajam melintas di matanya. "Pelindung Kiri, kamu telah membodohiku. Su Lin telah dimanjakan dari usia muda dan tidak mewarisi sifat jujur Raja Daerah. Untuk mencegah Kerajaan Bulan Surgawi menjadi bahan tertawaan, kami tak punya pilihan selain menghentikannya!"     

Pelindung Kiri tertawa sambil beralih ke arah kejadian di arena.     

Walaupun dia juga ingin menyerang Gu Ruoyun, dia tak ingin menjadi tidak masuk akal! Dia akan memastikan dia berada di titik moral tertinggi. Dia akan memakai berbagai macam cara untuk menjebak mereka yang membuatnya marah! Namun, Su Lin terlalu bodoh!     

Seseorang seperti Su Lin hanya cocok dimanfaatkan dan tidak pantas mendapat perlindungannya!     

"Jika Su Lin berencana menyiksa pemuda ini sampai mati, dia tak akan pernah membiarkan pemuda itu mengakui kekalahan! Selama pemuda itu tidak mengaku kalah, kita tidak perlu ikut campur dengan hasil kompetisi! Namun, karena Su Lin memberinya kesempatan melakukannya, dia harus berhenti menyerang si pemuda. Tindakan bengis seperti itu sangat tidak diterima. Jika berita ini menyebar, itu hanya akan mempermalukan reputasinya dan juga menjatuhkan Kerajaan Bulan Surgawi." Pelindung Kiri menggelengkan kepala, dia sama sekali tidak menyukai sikap Su Lin. "Untungnya tak ada yang sebodoh Su Lin di Neraka! Jika seseorang ingin menyerang orang lain, mereka harus punya alasan yang dibenarkan agar dunia akan berpihak pada mereka. Itulah sebabnya aku tidak berusaha merampas hewan roh itu dan malah menunggu kedatangan Tuan Muda."     

Wajah Kaisar Bulan Surgawi menjadi semakin tak enak dipandang. Matanya beralih tajam ke arah Su Lin yang berada di arena dan baru saja akan melangkah kedepan untuk menghentikan perilakunya yang menyusahkan ketika terdengar teriakan marah yang membuat sekujur tubuh Su Lin menggigil.     

"Lin'er, aku pasti terlalu memanjakanmu selama bertahun-tahun sehingga menghasilkan sikap keras kepalamu ini! Nona Gu adalah tamuku dan kamu tidak diizinkan memperlakukannya dengan kasar!"     

Wajah Su Lin berubah pucat dalam sekejap. Kemudian dia menggigit bibir saat matanya penuh kesedihan.     

Dia tak menyangka ayahnya akan melihat kompetisi hari ini.     

Memiliki ayah yang melihatnya berkompetisi merupakan hal yang baik. Sayang sekali, ayahnya membela Gu Ruoyun sesampainya disini. Hal itu membuat kebenciannya terhadap Gu Ruoyun semakin dalam!     

Mengmeng langsung bertingkah seolah-olah sedang berhadapan dengan musuh yang tak terkalahkan. Bulunya berdiri sambil menatap kejam pada Raja Daerah yang baru saja turun dari langit.     

Mengmeng tak tahu mengapa tapi dia merasa Raja Daerah adalah kabar buruk. Dia pasti punya maksud terselubung karena memperlakukan Gu Ruoyun dengan begitu sopan!     

"Nona Gu, aku minta maaf atas kesedihan yang kamu derita selama berada di Rumah Besar Raja Daerah. Aku bermaksud mengurung Su Lin tapi aku membiarkannya lepas karena kompetisi ini." Raja Daerah menggabungkan telapak tangan ke arah Gu Ruoyun dan tersenyum. "Sepertinya kamu telah mengalami kesedihan besar selama beberapa hari terakhir. Kesalahanku karena tidak mendidik putriku dengan baik itulah sebabnya dia menjadi tidak terkendali."