Kompetisi (7)
Kompetisi (7)
Tak perlu dikatakan, Gu Ruoyun lumayan beruntung kali ini dan langsung menarik secarik kertas kosong. Dia hanya perlu menunggu babak akhir! Dan untuk Su Lin dan Leng Shang, mereka memasuki arena saat kerumunan menyaksikan.
"Bagaimana menurut kalian teman-teman? Leng Shang melawan Su Lin, siapa yang akan menjadi pemenang?"
"Aku rasa Su Lin. Apa kalian tidak melihat kompetisi terakhir? Mu Ying, yang berada di jenjang istimewa tahap menengah, tak berdaya melawan Su Lin. Itu hanyalah kehancuran sebelah pihak!"
"Masih ada jarak antara seorang kultivator jenjang istimewa tahap menengah dan tahap akhir. Menurutku Leng Shang dan Su Lin punya peluang kemenangan jadi kita harus melihat siapa yang lebih kuat! Ngomong-ngomong, bisakah kalian menebak Su Lin berada di jenjang apa? Aku rasa dia pasti sudah menerobos ke jenjang istimewa tahap akhir."
"Hehe, akhirnya kompetisi ini menjadi semakin menarik, tidak seperti beberapa babak terakhir yang sangat membosankan…"
Kerumunan berbincang-bincang di taman belakang sambil mengarahkan perhatian pada peserta di panggung.
"Leng Shang, aku akan memberimu satu kesempatan. Menyerahlah. Kamu tidak setara denganku."
Di atas panggung, Su Lin mengangkat kepala dengan sombong sambil berbicara angkuh.
Mata Leng Shang menjadi gelap dan menatap wanita di depannya dengan dingin. "Aku tak pernah tahu cara menuliskan kata 'menyerah'!"
"Hmm." Su Lin mendengus dingin dan melepaskan aura dari tubuhnya sebelum menatap penuh kuasa pada Leng Shang. "Kamu bagaikan serangga, kamu bahkan tak bisa menjadi penggunaan senjataku! Karena kamu menolak mengaku kalah, aku hanya bisa membuatmu kalah di depan banyak orang!"
Wush!
Energi kuat meledak ke seluruh arena. Bahkan kerumunan di bawah panggung dapat merasakannya dengan sangat jelas.
"Jenjang murni! Benar, hanya kultivator jenjang murni yang memiliki jenis kekuatan ini. Apa Su Lin Sudah menerobos ke jenjang murni?"
"Jika ingatanku benar, dia menerobos ke jenjang istimewa tahap menengah belum lama ini. Bagaimana mungkin dia sanggup menerobos ke jenjang murni hanya dalam waktu tiga hari? Ini sungguh tidak masuk akal!"
Para jenius yang datang bergabung dalam kompetisi semuanya berada di jenjang istimewa. Bagaimana mungkin mereka bertahan melawan kekuatan seorang kultivator jenjang murni? Mereka bahkan tak bisa bertahan sedikitpun. Wajah mereka memucat saat menatap Su Lin dengan terkejut.
"Sudah berakhir!"
Ekspresi Dong Fang sangat berubah dan berteriak dengan terkejut, "Aku kira sekalipun dia memakai sihir rahasia, dia hanya bisa menerobos ke jenjang istimewa tahap akhir. Aku tak menyangka dia melompat ke jenjang murni secara langsung! Tak ada peluang kemenangan di babak selanjutnya, Nona Gu, lebih baik kamu mengaku kalah. Saat ada kehidupan masih ada harapan. Terlepas dari kekuatanmu yang besar, kamu tidak setara dengan Su Lin!"
Gu Ruoyun tampak tidak menyadari perkataan Dong Fang karena dia terus menatap dingin pada Su Lin dengan ekspresi yang sama.
Kemungkinan, dari semua orang yang ada, hanya dia satu-satunya yang bisa tetap tenang…
"Jenjang murni?"
Leng Shang menjilat bibirnya yang pecah-pecah dan perlahan bangkit dibawah tekanan kuat tersebut. Kemudian dia menarik senjata dan menyerbu ke arah Su Lin bagaikan petir. Matanya menyala dengan niat pertarungan yang pekat.
Pergerakannya begitu cepat sehingga yang bisa dilihat orang lain hanyalah kilatan cahaya. Tiba-tiba, dia muncul lagi di depan Su Lin.
"Kamu melebih-lebihkan dirimu!"
Su Lin mencibir sambil melengkungkan bibir ke sudut mengejek. Lalu dia melemparkan pukulan yang menyambar dada Leng Shang.
BAM!
Energi kuat meledak di dada Leng Shang dan menghempaskan tubuhnya. Dia langsung memuntahkan seteguk darah yang melumuri dadanya.