Istri Liar Kaisar Jahat

Raja Daerah Yang Tidak Setia (6)



Raja Daerah Yang Tidak Setia (6)

3Ekspresi Pelindung Kiri berubah. Mungkin dia tak pernah menyangka Raja Daerah berani mengancamnya.     

Dia berbalik pada Kaisar Bulan Surgawi dan mencibir, "Aku tak menduga penduduk Kerajaan Bulan Surgawi akan berubah menjadi berani, mereka bahkan berani mengancamku, aku akan menyelamatkannya sekali ini. Akan tetapi, aku akan menuntut bayaran atas segala yang terjadi hari ini cepat atau lambat!"     

Kaisar Bulan Surgawi mengerutkan kening dan menatap Raja Daerah dengan dingin dan tajam sebelum menegurnya dengan suara tegas, "Raja Daerah, jangan lupa status Pelindung Kiri. Jika kamu menantang Neraka, bahkan kami tidak bisa melindungimu. Kamu harus segera meminta maaf!"     

"Hehe."     

Raja Daerah tertawa dingin sambil menyaksikan anggota Neraka berjalan menuju arena. Sudut bibirnya melengkung ke sebuah sudut sambil menjawab, "Yang Mulia Kaisar, jangan khawatir, aku sudah menerima dukungan dari kultivator kuat lain! Jika kultivator tersebut beraksi, bahkan sepuluh Neraka tak akan cukup untuk mengalahkannya! Jadi, kamu tak perlu terlalu khawatir dengan masalah ini."     

Meskipun begitu, hati Raja Daerah menertawakan Kaisar Bulan Surgawi.     

Hanya ada satu Neraka jadi mengapa kita harus takut pada mereka? Neraka tidak lagi sekuat sepuluh ribu tahun yang lalu. Kami hanya perlu menunggu Raja mematahkan segel dan semua orang di Neraka akan hancur!     

...     

Seorang murid Neraka melihat sekeliling dengan gelisah sambil menunggu di gerbang istana seolah-olah sedang menunggu seseorang.     

Segera, sebuah portal muncul dari udara tipis dan seorang pria keluar.     

Pria itu berambut perak dan memakai jubah merah tua. Dia berdiri dengan tangan di punggung sementara ekspresinya yang indah membawa aura suram. Di setiap langkahnya, dia memberi perasaan yang kuat dan berat pada orang lain. Alhasil, wanita yang diam-diam menunggu di gerbang istana melemparkan diri di tanah dengan suara gedebuk dan menyambutnya dengan hormat, "Selamat datang, Tuan Muda."     

"Dimana Ramuan Jiwa Bulan?"     

Suara pria itu sangat rendah dan ditekan bagaikan batu diatas kepala si wanita. Sensasi itu menyebabkannya tak bisa mengangkat kepala dan hanya bisa menundukkan kepala di tanah.     

"Tuan Muda, ini adalah hari terakhir kompetisi jadi Pelindung memintaku menunggumu disini! Kaisar Kerajaan Bulan Surgawi tidak bersedia memberikan Ramuan Bulan Surgawi kepada Pelindung dan memintanya membelinya dari pemenang kompetisi!"     

Pria berambut perak mengerutkan kening ketika mendengar ini tetapi tidak melakukan apapun saat mendengarkan dalam diam ucapan si murid Neraka selanjutnya.     

"Pelindung telah menyuap dua jenius yang tersisa yang mempunyai peluang tinggi dalam memenangkan tempat pertama. Hanya satu jenius yang menolak mendengarkan perintah dari Pelindung. Karena itu, Pelindung yang setia menjadi marah! Saat ini, Pelindung melakukan upaya melelahkan untuk membantumu mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan. Sayang sekali, orang tersebut tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk dan menolak mementingkan Neraka. Dia bahkan menghina kami. Wanita itu juga mempunyai hewan roh yang kuat. Pelindung ingin mendapatkan hewan roh itu sebagai hadiah untukmu, Tuan Muda, jadi dia berbohong dan menyatakan bahwa wanita itu mencuri hewan roh tersebut dari Neraka."     

Wanita itu menggertakkan gigi saat akhirnya mengaku.     

Pria berjubah hijau yang berdiri dibelakang pria berambut perak menatapnya dengan kasihan. Hal itu memang merupakan pekerjaan sulit baginya sehingga bisa menjelaskan banyak hal pada kehadiran aura hebat Tuan Muda.     

"Xin Yu, aku penasaran, siapa yang begitu berani menentang Neraka?" Pria berjubah hijau menatap si wanita saat matanya dipenuhi rasa ingin tahu.     

"Melapor pada Pelindung Qing Ming, latar belakang wanita itu tidak jelas. Yang kami tahu namanya adalah… Gu Ruoyun."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.