Menerobos, Martial Supreme Tingkat Menengah (1)
Menerobos, Martial Supreme Tingkat Menengah (1)
Gu Ruoyun berhenti di luar gua gunung. Dia dapat merasakan suhu udara membara dari gua tersebut dan pandangannya perlahan menjadi serius. Dia menghembuskan nafas pelan dan bergumam, "Buah Phoenix Naga pasti ada di dalam tapi aku juga merasakan aura kuat di ujung gua ini…"
Namun, demi menyembuhkan tangan Yu'er, dia tidak begitu peduli tentang hal itu.
Gu Ruoyun berjalan kedepan saat memikirkan ini dan memasuki gua.
Saat dia melangkahkan kaki di dalam gua, gelombang panas bangkit dari lantai gua itu. Dia tidak ragu dan cepat-cepat berjalan ke bagian dalam gua.
"Bunga Bulan Darah adalah ramuan obat yang menyertai Buah Phoenix Naga. Dimanapun ada Buah Phoenix Naga, pasti juga ada Bunga Bulan Darah. Akan tetapi, tanah yang mengandung Bunga Bulan Darah mungkin tidak memiliki Buah Phoenix Naga. Meskipun demikian, sekalipun hanya ada sepotong kecil harapan, aku harus mencobanya."
Tak lama setelah memasuki gua, Gu Ruoyun bertemu dengan Bunga Bulan Darah yang kecil. Namun, dia tidak bisa melihat Buah Phoenix Naga di area sekitar bunga berwarna darah itu.
Gu Ruoyun menebak Qin Hao pasti mengambil Bunga Bulan Darah dari salah-satu yang tumbuh disini. Lagipula, berdasarkan postur tubuhnya, dia tidak akan bisa menjelajah lebih dalam ke gua menyala ini.
"Suhu, ada yang tidak beres dengan tempat ini."
Suara Yunyao berbunyi dari dalam jiwa Gu Ruoyun.
"Aku tahu."
Gu Ruoyun terdiam sejenak sebelum menjawab, "Demi Yu'er, aku harus mencobanya."
"Baiklah."
Yunyao menghela nafas pelan ketika mengingatkan, "Suhu, Raja Zixie masih mengalami penerobosan dan kami juga tak berdaya untuk membantumu. Kamu harus sangat berhati-hati dan waspada terhadap keselamatanmu."
"Aku mengerti."
Gu Ruoyun mengangkat lembut kepalanya. Matanya dipenuhi keyakinan.
Dia selalu sangat menghargai nyawanya. Jika dia kehilangan nyawanya, orang-orang disekitarnya akan dalam bahaya. Jadi, tak peduli apapun yang terjadi, dia harus melindungi dirinya sendiri.
Suhu udara yang membara menjadi semakin panas ketika Gu Ruoyun menjelajah semakin dalam ke gua. Untungnya Gu Ruoyun sudah menjadi Martial Supreme. Diikuti dengan keistimewaan tubuhnya, ini bukanlah masalah besar untuk ditanggung.
Tiba-tiba, dia berhenti dan menatap lekat-lekat ke depan saat kebahagiaan perlahan memenuhi matanya yang dingin dan jernih.
Tepat di hadapannya, buah merah terang yang berbentuk seperti kepala naga terletak di daun merah menyala yang memasuki pandangannya. Buah merah itu dikelilingi oleh sekelompok bunga kecil berwarna darah.
"Buah Phoenix Naga! Bentuknya seperti kepala naga dan memiliki warna darah. Tampaknya namanya memang diterjemahkan menjadi kenyataan. Namun…"
Gu Ruoyun mengerutkan kening. Saat dia melangkah mendekat ke Buah Phoenix Naga, aura berbahaya juga menjadi semakin dekat, mempertinggi indranya. Dia sama sekali tidak berani lengah.
"Suhu, awas!"
Suara cemas berteriak dari dalam jiwa Gu Ruoyun.
Tiba-tiba, sinar berapi-api berputar dari dalam gua menyala, diikuti dengan suhu udara panas yang dapat membakar jiwa seseorang hidup-hidup! Api merah yang kuat bergegas melalui seluruh gua, memberikan cahaya merah yang terang.
"Hahaha, Orang Suci ini sudah menunggu dalam gua selama bertahun-tahun. Akhirnya aku menemukan tubuh yang menyenangkan! Gadis kecil, pinjamkan dagingmu padaku! Maka aku bisa meninggalkan tempat terkutuk ini!"
Saat tawa liar itu mereda, makhluk yang berada di ceruk dalam gua akhirnya menunjukkan wajahnya.
Itu adalah Naga Berapi raksasa!
Seluruh tubuhnya terbuat dari api, membuatnya tampak sangat berkuasa dan tak tertandingi. Tubuh besarnya melayang dalam gua menyala, memberikan rasa penindasan yang kuat.
Namun…