Raja Besar Hong Lian Tiba (5)
Raja Besar Hong Lian Tiba (5)
Gu Ruoyun tertawa canggung ketika mendengar kata-katanya. "Kami memasang formasi itu karena temanku berusaha untuk mencegah anggota Kota Pertama menyebabkan masalah padaku. Siapapun yang berada pada jajaran Martial Saint keatas akan terperangkap dalam formasi."
Siapapun yang berada pada jajaran Martial Saint keatas akan terperangkap dalam formasi?
Gelombang keterkejutan memasuki hati Raja Besar Hong Lian. Betapa kuat orang ini sehingga mampu mendirikan formasi yang sangat kuat seperti ini?
Ketika memikirkan ini, sebuah senyuman tersungging di wajahnya yang tampan. "Yun'er, aku sangat khawatir tak ada yang akan menjagamu saat aku tak ada disampingmu. Kini aku tahu kamu memiliki banyak orang yang cakap disisimu. Sekarang aku bisa tenang."
Gu Ruoyun mengangkat bahu dan tersenyum. Dalam hidup ini, mendapatkan bantuan dari Zixie merupakan suatu kehormatan seumur hidup.
"Yun'er, apa terjadi sesuatu saat kamu ada di Daerah Blok Utara?" Raja Besar Hong Lian tampak teringat sesuatu dan mengernyitkan alisnya yang kejam. "Aku dengar Daerah Blok Utara selalu menolak para jenius yang diutus oleh Sekte Obat. Kamu juga datang kemari dengan membawa nama Sekte Obat. Apa ada orang yang membuatmu sedih?"
Karena Wilayah Teratai Merah lumayan jauh dari Daerah Blok Utara, Raja Besar Hong Lian tidak berhenti di sepanjang jalan agar bisa bertemu dengan putrinya yang berharga secepat mungkin. Tentu saja, dia tidak akan tahu tentang kabar mengenai Gu Ruoyun di Daerah Blok Utara.
Gu Ruoyun berguncang ketika melihat ekspresi khawatir di wajah Raja Besar Hong Lian. Lalu dia mengusap hidungnya.
Sepertinya Ayah sama sekali belum mendengar kabar apapun…
Itu juga bukan hasil yang buruk. Gu Ruoyun sangat mampu mengatasi masalah mengenai Keluarga Lan dan tak membutuhkan bantuan orang lain.
"Ayah, apa ayah pikir aku sejenis orang yang akan menderita dalam diam?" Gu Ruoyun mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum. "Jangan khawatir, tak ada yang bisa menggangguku di Daerah Blok Utara."
Raja Besar Hong Lian tersenyum dan membelai kepala Gu Ruoyun dengan penuh kasih ketika mata gelapnya menyala dengan sinar lembut. "Aku tahu kekuatanmu lebih baik daripada orang lain. Masalahnya adalah, menjadi ayahmu, aku tak akan pernah membiarkan orang mengganggu atau menghinamu! Siapapun yang berani melakukannya harus dibuat merasakan bagaimana kekuatan dari pria gila."
Just as Grand Lord Hong Lian had spoken, a sound came from his communication token.
Tepat ketika Raja Besar Hong Lian berbicara, terdengar suara dari token komunikasi.
Raja Besar Hong Lian mengerutkan kening setelah mendengar suara itu. Akhirnya, dia mengangkat panggilan token kayu dan ekspresinya kembali ke aura dingin yang biasanya.
"Raja Besar, akhirnya aku berhasil menghubungimu. Aku sudah berusaha memanggilmu melalui token selama beberapa saat. Mengapa anda tak menjawab?"
Token komunikasi adalah sejenis alat untuk pemanggilan di daratan utama dan jauh lebih nyaman daripada mengirimkan merpati.
Jika seseorang ingin menciptakan token komunikasi, pertama-tama seseorang harus menyegel energi mental kedua pihak dalam token komunikasi kemudian memanggil melalui energi mental mereka! Token komunikasi lebih dari media komunikasi. Nyatanya, suara orang lain akan dialirkan langsung ke dalam benak Raja Besar Hong Lian jadi tak ada orang lain yang bisa mendengarnya.
Akan tetapi, untuk berhasil melakukan panggilan melalui token komunikasi, seseorang harus melakukannya ketika pihak yang satunya dalam keadaan tenang. Raja Besar Hong Lian, yang bergegas menuju tujuannya, pikirannya telah dipenuhi gambar putrinya. Bagaimana mungkin dia mendengar panggilan dari token komunikasi?