Istri Liar Kaisar Jahat

Raja Besar Hong Lian Tiba (8)



Raja Besar Hong Lian Tiba (8)

3Bai Yin dilemparkan di tanah, wajahnya yang dingin kini berubah sangat pucat. Dia bahkan tak punya keberanian untuk menatap Raja Besar Hong Lian. Sebagai gantinya, dia hanya bisa menutup mata sambil gemetar.     

Ketika dia mendengar dari Lan Shao bahwa Raja Besar Hong Lian telah sampai di Kota Utama, dia tahu bahwa rencananya sudah gagal! Dalam rangka untuk melarikan diri, dia menyuruh Lan Shao pergi terlebih dahulu kemudian diam-diam menyelinap pergi. Namun, siapa yang menyangka dirinya akan tertangkap basah dan diseret kembali pada saat dia melangkah keluar dari gerbang kota.     

"Nona Bai Yin, apa maksudnya dengan ini?" Perasaan curiga muncul di dalam hati Lan Shao namun tak berani mempercayainya. Suaranya bergetar saat bertanya, "Bukankah kamu adalah utusan dari Wilayah Teratai Merah? Bukankah kamu mengatakan bahwa Gu Ruoyun berusaha menggoda Raja Besar Hong Lian tetapi gagal? Bisakah kamu memberitahuku apa maksudnya ini?"     

Bai Yin menutup mata dengan erat dan tidak mengatakan sepatah katapun. Cahaya bulan yang bersinar di wajahnya membuat wajahnya sangat pucat sampai menyerupai mayat.     

"Bai Yin, beraninya kamu!" Kemarahan menyala-nyala dalam diri Raja Besar Hong Lian meledak, memukul keras dada Bai Yin. "Siapa yang memberimu keberanian untuk bertindak sebagai utusan Wilayah Teratai Merah?"     

Urgh!     

Dampak dari serangan kuat tersebut menyebabkan Bai Yin memuntahkan seteguk darah. Akhirnya dia membuka mata dan tersenyum menyedihkan.     

"Raja Besar, mengapa bahkan setelah aku mengikutimu selama bertahun-tahun kamu tak memiliki rasa persahabatan terhadapku?"     

"Aku mengirim dirimu untuk menerima hukuman di Wilayah Teratai Merah namun, kamu diam-diam melarikan diri! Oleh sebab itu, kamu bukan lagi anggota Wilayah Teratai Merah, kamu hanyalah seorang pengkhianat!"     

Suara Raja Besar Hong Lian kejam dan tanpa perasaan ketika mendarat di hati Bai Yin dengan keras.     

Bai Yin merasakan kesedihan yang besar dalam hatinya; pria yang dia cintai dan ikuti selama bertahun-tahun kini memperlakukannya seperti ini, hanya demi seorang wanita yang baru dia temui beberapa kali.     

Wanita ini hanya memiliki wajah yang mirip dengan Nyonya Besar yang hilang, mengapa Raja Besar sangat membelanya?     

Sampai pada tahap dia akan memperlakukanku dengan begitu kejam tanpa keraguan!     

"Raja Besar, aku sudah mengikutimu selama bertahun-tahun, bertarung di sisimu, melindungimu dari masalah yang tak terhitung jumlahnya, namun kamu menyebutku pengkhianat?" Senyumnya menjadi semakin menyedihkan dan wajahnya sangat pucat ketika berbicara, "Tampaknya aku yang telah mendampingimu dengan ketekunan dan konsistensi tidak ada apa-apanya bagimu dibandingkan dengan seorang wanita yang terlihat mirip Nyonya Besar! Aku bisa menjamin bahwa wanita ini memiliki motif tersembunyi untuk mendekati dirimu. Niatnya sama sekali tidak murni. Raja Besar, mungkinkah pria cerdas seperti dirimu akan jatuh ke dalam perangkap wanita cantik juga?"     

Setelah mendengar ucapan Bai Yin, orang-orang yang ada di sisi Gu Ruoyun hanya bisa menatapnya. Mereka semua menatapnya seolah-olah sedang menatap orang yang bodoh.     

Lagipula, Gu Ruoyun adalah putri Raja Besar Hong Lian. Mungkinkah, sebagai ayah, dia tidak akan melindungi putrinya sendiri tetapi malah berpihak dengan wanita yang ingin membunuh putrinya?     

"Haha!"     

Raja Besar Hong Lian tertawa meski dalam kemarahan. Api yang menyala-nyala mulai meluap dari tubuhnya. Lalu dia mengulurkan tangan dan mencengkram leher Bai Yin dengan keras.     

Tepat pada saat inilah anggota Keluarga Lan mulai menyadari apa yang sedang terjadi.     

Mereka sudah dibodohi oleh Bai Yin selama ini! Dia telah memperalat mereka dan menyinggung Raja Besar Hong Lian!     

Kini, setiap kali mereka memikirkan akibat ini, semua orang dalam Keluarga Lan akan menggigil. Mereka bahkan tidak berani mengatakan sepatah katapun, sangat berharap dapat menurunkan keberadaan mereka sendiri sehingga Raja Besar Hong Lian tidak akan memperhatikan mereka sama sekali.     

Hanya Lan Shao, setelah menyadari bahwa dia telah dibodohi oleh wanita ini, melotot pada Bai Yin. Dia terlihat seolah-olah bisa menelannya hidup-hidup.     

"Bai Yin! Apa kamu tahu siapa dia?" Senyum kejam tersungging di sudut bibir Raja Besar Hong Lian. Mata kejamnya menatap Bai Yin dengan dingin ketika berkata, "Dia, Gu Ruoyun, adalah putriku yang berharga yang telah terpisah denganku selama bertahun-tahun! Jadi, katakan padaku, haruskah aku melindunginya atau dirimu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.