Istri Liar Kaisar Jahat

Konspirasi Yang Terungkap (2)



Konspirasi Yang Terungkap (2)

3"Ayah Ye Nuo mengenal wanita bernama Rong Yue itu. Dan lagi, tampaknya ada perselisihan antara mereka berdua. Oleh sebab itu, ketika Rong Yue bertemu Ye Nuo, dia mengalihkan semua perasaan terhadap ayahnya kepada Ye Nuo. Karena itu, dia tidak bersedia membiarkan Ye Nuo pergi."     

Firasat Gu Ruoyun benar; Rong Yue tidak punya niat baik ketika membawa Ye Nuo bersama Sekte Pesona.     

Namun, Gu Ruoyun tak pernah menyangka Rong Yue adalah seorang cabul dan menyimpan niat buruk terhadap pemuda yang belum dewasa.     

"Tambahan pula…" Gu Ruoyun menoleh pada Qianbei Ye. Ada sebuah rencana tersembunyi dalam senyumannya ketika meneruskan, "Murid Sekte Pesona bernama Xue Ling mengatakan bahwa dia ingin menggodamu agar kamu bisa tidur dengannya dan memberinya kesehatan. Bagaimana menurutmu?"     

Swuushh!     

Aura dingin yang mengerikan berputar keluar dari tubuh pria itu dan berputar-putar di sekeliling seluruh tenda.     

"Dia bisa mencobanya!" Sudut bibir pria itu membawa senyum yang haus akan darah. Setelah beberapa saat, mungkin khawatir aliran kejam itu akan membahayakan Gu Ruoyun, dia menarik kembali kekuatannya. Lalu Qianbei Ye mengangkat tangan dan menarik wanita di sampingnya ke dalam pelukan, memeluknya dengan erat. "Yuner, dalam hidup ini, hanya kamu sudah cukup bagiku! Jika ada wanita lain yang berani menghalangi jalanku, aku akan memastikan bahwa dia tidak akan pernah kembali!"     

Gu Ruoyun tersenyum. Bagaimana dia tak merasa tenang saat ada Qianbei Ye disampingnya?     

Dia yakin pria ini tak akan pernah mengkhianati dirinya!     

Qianbei Ye menunduk dan dengan lembut mencium bibir Gu Ruoyun. Matanya dipenuhi perasaan mendalam saat bertanya, "Yuner, mari punya anak begitu kita keluar dari hutan ini, bagaimana?"     

Ketika Gu Ruoyun memandang mata lembut dan manis pria tersebut, dia tak bisa menolaknya. Kemudian Gu Ruoyun mengangguk pelan, "Baiklah. Segalanya akan seperti apa yang kamu inginkan…"     

Mendengar ini, ciuman Qianbei Ye menjadi lebih kuat ketika jari-jarinya mencengkeram erat pinggang Gu Ruoyun. Rambut keperakannya tergerai dan di bawah cahaya bulan, dia tampak sangat indah sehingga terlihat tidak nyata...     

Hari berikutnya.     

Pada cahaya pertama.     

Tepat ketika pasangan itu terbangun dari tidur, sebuah tangan terulur ke arah tenda yang terbuka.     

Namun, sebelum Xue Ling bisa memasuki tenda, gelombang angin kelam dan dingin menyambutnya dengan tajam dan menghempaskan tubuhnya. Dia langsung terhuyung beberapa langkah ke belakang dan terduduk di tanah. Itu sangat menyakitkan sehingga dia mengangkat alisnya yang ramping.     

"Keluar!"     

Seseorang membentak marah dari tenda, membuat jantungnya berguncang.     

Dia menggigit bibir, tapi pada akhirnya, memilih untuk memasuki tenda itu lagi.     

Kakak Senior Rong Yue mengatakan bahwa ketika berhadapan dengan seorang pria, aku harus bertingkah lemah dan halus. Hanya dengan begitu aku bisa menarik belas kasihan pria tersebut! Dulu, aku tidak perlu melakukan banyak hal. Bahkan jika aku gagal, aku hanya perlu menggunakan keterampilan daya tarik dan orang itu akan sangat tergila-gila padaku.     

Akan tetapi, aku harus melakukannya sekarang!     

"Aku kesini untuk meminta maaf pada kalian."     

Mata Xue Ling berlinang air mata ketika memaksa dirinya untuk menahan rasa sakit di tubuhnya. Dia berbicara dengan cara yang halus dan menyentuh, "Pada saat itu, itu sungguh kesalahan Wu Mei'er. Aku seharusnya tidak menyebabkan masalah bagi kalian karena dirinya. Kakak Senior Rong Yue telah menegurku kemarin. Bolehkah aku bertanya apa kalian bisa memaafkanku?"     

Jika Gu Ruoyun tidak menguping percakapan antara Rong Yue dan Xue Ling semalam, dia mungkin akan percaya dengan cerita kecil Xue Ling.     

Sayang sekali…     

Dia telah mendengar setiap rencana antara keduanya. Yang paling penting adalah, wanita ini berani membuat rencana besar terhadap Qianbei Ye!     

"Apakah kamu benar-benar mengakui kesalahanmu atau kamu punya semacam rencana tersembunyi?" Gu Ruoyun melengkungkan bibir dengan lembut ketika menatap Xue Ling dengan senyum kaku.     

Jantung Xue Ling mulai berdetak dengan kencang ketika menatap Gu Ruoyun dengan terkejut. Mungkinkah dia sudah membaca pikiranku?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.