Istri Liar Kaisar Jahat

Perasaan Yang Mendalam (4)



Perasaan Yang Mendalam (4)

1Penyesalan terdalam Tuan Tua adalah dia tidak berusaha keras untuk menghentikan Tetua Agung. Kalau tidak, Keluarga Lan tak akan pernah menyinggung Raja Besar Hong Lian…     

Mu Youyou, yang berdiri ditengah kerumunan, mulai mundur. Diam-diam dia kegirangan ketika keluar dari keadaan mengerikan yang dihadapi Keluarga Lan kali ini. Lagipula, meski Tuan dari Keluarga Mu telah menerobos ke jajaran Martial Saint, dia tidak setara dengan pria gila seperti Raja Besar Hong Lian.     

"Ayo, kita harus kembali ke Kediaman Mu dan melaporkan masalah ini pada kakek."     

Mu Youyou tidak menampakkan tanda-tanda keraguan ketika memimpin anggota Keluarga Mu keluar dari kerumunan. Dia sama sekali tak bermaksud untuk menyelamatkan Keluarga Lan, sekutu mereka…     

Di daratan utama ini, dimana hanya yang kuat yang dihormati, inilah kenyataan atas semuanya.     

Jika seseorang memiliki kekuatan, banyak orang yang akan menginginkan kebaikan mereka. Namun, ketika mereka jatuh dalam keadaan sulit, hubungan itu akan dianggap tak berarti. Tak ada yang akan mengingat hubungan baik yang pernah mereka miliki…     

Inilah situasi Keluarga Lan saat ini!     

"Yun'er," Raja Besar Hong Lian tak lagi peduli melihat para perusak pemandangan itu dan berbalik mendekat pada Gu Ruoyun. Wajahnya yang dingin menjadi lembut dan matanya dipenuhi kasih sayang saat berkata, "Aku akan mengutus beberapa bawahanku untuk mengurus mereka! Disisi lain, kita sudah lama tak bertemu. Aku penasaran tentang apa yang terjadi padamu setelah sampai di Daerah Blok Utara."     

Gu Ruoyun tersenyum. Dia tidak bertanya apa yang direncanakan Raja Besar Hong Lian untuk Keluarga Lan. Namun, dia tahu bahwa takdir Keluarga Lan akan mengerikan!     

"Baiklah."     

Dia mengangguk dan menjawab pelan. "Kalau begitu ayo, tidak layak mengotori tangan Ayah untuk orang-orang ini. Biarkan bawahan Ayah yang mengatasi mereka."     

"Oh, gadis kecilku…" Raja Besar Hong Lian tersenyum sambil membelai kepala Gu Ruoyun. Kasih sayang dalam matanya lebih dari yang bisa digambarkan oleh kata-kata. "Haha, jika memang begitu, kita akan berbincang-bincang. Jika ada Yu'er disini…"     

Suasana seketika menjadi sangat hening.     

Senyuman di wajah Raja Besar Hong Lian menghilang. Digantikan dengan secercah kesedihan dalam pandangan seolah baru saja teringat istri yang telah lama hilang.     

"Ayah, jangan khawatir. Saat aku menerobos ke jajaran Martial Saint, aku akan berkelana menuju Kota Utama. Kemudian, kita pasti akan menemukan keberadaan Ibu!" Kata Gu Ruoyun dengan sungguh-sungguh sambil memegang tangan Raja Besar Hong Lian.     

Raja Besar Hong Lian tertawa getir, "Aku merindukan pertemuan keluarga kita untuk waktu yang lama tapi aku tak tahu kapan keluarga kita akan benar-benar berkumpul."     

Impiannya selama bertahun-tahun adalah untuk menyatukan keluarganya kembali! Sayang sekali, meski bertahun-tahun telah berusaha, dia tak bisa menemukan wanita yang menghantui pikirannya setiap hari…     

Gu Ruoyun tidak mengatakan apa-apa. Akan tetapi, dia telah membuat keputusan dalam hati bahwa dia akan menerobos secepat mungkin agar bisa berkelana menuju Kota Pertama! Dia berfirasat bahwa keluarganya dapat bersatu ketika dia memasuki Kota Pertama.     

...     

Malam ini tenang dan damai. Angin malam berhembus di udara dan gemerisik dedaunan terdengar dari luar jendela.     

Gu Ruoyun menutup mata perlahan ketika berbaring di tempat tidur dalam kamarnya. Dia tidak sepenuhnya tertidur jadi dia berhasil mendeteksi sedikit aura yang menyelinap dari luar rumah.     

Namun, dia tidak melakukan pergerakan tetapi tetap menutup matanya seolah-olah tidak merasakan apapun.     

Sebuah tangan mendarat di wajahnya dan menuruni lehernya dengan lembut. Tangan itu bergerak begitu lembut seolah-olah sedang membelai benda yang paling dicintai.     

Lalu dia merasakan sensasi hangat membasahi bibirnya. Kening Gu Ruoyun bergerak sedikit tetapi dia tidak membuka matanya dan membiarkan pria itu mencium lembut bibirnya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.