Istri Liar Kaisar Jahat

Lu Chen Yang Tak Tahu Malu (2)



Lu Chen Yang Tak Tahu Malu (2)

1Kilasan cahaya melintas dengan sangat cepat di mata Lu Chen sebelum bergegas kembali ke tatapan hangatnya dan memandang Gu Ruoyun. Namun, ada lengkungan kesakitan di sudut bibirnya, "Nona Gu tidak hanya berbagi nama yang sama dengan Yun'er, dia juga terlihat sangat mirip dengan Yun'er. Sebelumnya kita bertentangan tapi saat itu, aku tidak tahu kalau dia adalah teman Yun'er. Aku dan Yun'er pernah saling jatuh cinta namun dia menyingkirkanku dengan kejam. Jadi, saat aku melihat betapa dirimu begitu mirip dengan Yun'er, aku tak bisa menahan diriku yang ingin dekat denganmu, Nona Gu. Aku ingin tahu apakah kamu bisa memberiku kesempatan?"     

Saat kelompok itu mendengar pernyataan Lu Chen, mereka mulai menganalisa Gu Ruoyun dengan serius. Setelah mengamati, mereka memang melihat bahwa Gu Ruoyun memiliki kemiripan dengan Xia Ruoyun. Meski wajah mereka tidak begitu mirip, sikapnya yang dingin sangat serupa dengan sikap Xia Ruoyun.     

Akan tetapi, tak peduli bagaimana mereka melihatnya, mereka tak bisa apa-apa selain bertanya-tanya mengapa ucapan Lu Chen tampak seperti pernyataan perasaannya.     

Putri Kecil juga tertegun. Dia mengerjap dengan terkejut sambil menatap Lu Chen dengan curiga, "Kakak Lu, bukankah kamu sudah memiliki Kakak Chuxue?"     

Lu Chen tertawa getir dan menggelengkan kepala, "Chuxue adalah adik Yun'er. Aku sangat mencintai Yun'er, bagaimana aku bisa mencintai adiknya? Aku hanya mengurus Chuxue demi Yun'er jadi aku tidak mempunyai niat lain terhadapnya. Aku hanya mencintai Yun'er. Mungkin Yuner tidak tega meninggalkan diriku menanggung kesepian di dunia ini jadi dia mengirimkan Nona Gu agar muncul di depanku untuk menenangkan kerinduanku. Aku tidak bisa mengabaikan usaha Yun'er yang melelahkan. Selain itu, aku tidak bisa berhenti memikirkan Yun'er setiap kali aku melihat Nona Gu."     

Kesedihan di wajah Lu Chen sama sekali tidak terlihat palsu. Jika bukan karena pengalaman Gu Ruoyun di masa lalu, mungkin dia juga akan percaya bahwa Lu Chen sangat mencintai dirinya.     

"Tuan Lu, kamu memang tergila-gila karena Xia Ruoyun."     

Tak ada yang tahu siapa diantara kelompok yang duduk disana yang telah berbicara lebih dulu. Segera, suara-suara orang lain di kelompok itu mulai menyela percakapan mereka.     

"Sungguh pria yang sangat setia benar-benar langka di dunia ini. Xia Ruoyun sudah mati selama bertahun-tahun namun Lu Chen masih sangat merindukannya."     

"Itu benar! Lu Chen yang sangat tergila-gila tidak akan pernah melirik wanita ini jika auranya tidak menyerupai Xia Ruoyun. Namun, Lu Chen, lebih baik kamu memikirkan ini dengan matang. Jika kamu mengambil wanita ini, kamu akan kehilangan kesempatan bersekutu dengan Keluarga Xia melalui pernikahan. Ck, ck. Kini Keluarga Xia didukung oleh Supreme Jin, bahkan Kaisar Negeri Angin Melayang tidak berani menantang mereka sesuka hati. Apa kamu yakin ingin melakukan ini?"     

Lu Chen mengangkat wajahnya yang tampan dan menjawab dengan tatapan yang sangat tulus di wajahnya, "Kekuatan dan status… bagiku, Lu Chen, hal itu bahkan tidak mendekati kepentingan yang aku miliki terhadap wanita yang ku cintai! Nona Gu, kamu diutus oleh Yun'er untuk menolongku keluar dari kesengsaraan. Karena itu, dalam hidup ini, aku, Lu Chen, tidak akan pernah menikahi wanita lain kecuali dirimu!"     

Kekuatan dan status… bagiku, Lu Chen, hal itu bahkan tidak mendekati kepentingan yang aku miliki terhadap wanita yang ku cintai!     

Gu Ruoyun benar-benar ingin tertawa ketika mendengar kata-kata itu.     

Di kehidupan masa laluku, siapa yang telah menyerah terhadap aku dan Yu'er hanya demi kekuatan?     

Selanjutnya, dia memotong Yu'er hidup-hidup tepat di depan mataku!     

Bahkan sampai sekarang, Gu Ruoyun masih tetap mengingat ucapan pria itu pada hari yang menentukan itu.     

Dia mengatakan, "Yun'er ku sayang, maafkan aku… tapi aku adalah pria yang ambisius. Chuxue adalah pemilik asli Pagoda Ilahi Kuno jadi dia akan menjadi yang terkuat di alam ini. Jadi pada dasarnya siapapun yang menikahinya akan memiliki dunia!"     

"Nona Gu, maukah kamu berjanji padaku?"     

Tanpa disadari, Gu Ruoyun tersenyum.     

Hati Lu Chen menjadi bahagia saat melihat senyum Gu Ruoyun dan tampang puas akan dirinya sendiri melintas di sudut matanya. Dia tahu bahwa wanita sama sesatnya dengan pria dan tidak ada wanita yang bisa menolak daya tarik dari pria rupawan.     

Dan lagi, Lu Chen masih lumayan percaya diri akan penampilannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.