Qianbei Ye Kembali (3)
Qianbei Ye Kembali (3)
PRANG!
Gu Ruoyun tiba-tiba berdiri dan wajahnya dipenuhi kebahagiaan, "Apa ini benar?"
"Benar." Qianbei Ye meletakkan cangkir tehnya dan menaikkan sudut bibirnya pada sudut yang indah, "Itulah sebabnya aku datang ke Negeri Angin Melayang. Aku tak menyangka akan bertemu denganmu setelah kedatanganku tapi mungkin ini merupakan takdir di dunia yang tak terlihat."
Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam dan perlahan duduk kembali.
"Apa kamu punya kabar mengenainya sekarang?"
"Saat ini belum ada," Qianbei Ye menggelengkan kepala, "Berikan aku waktu, aku akan mencari tahu lagi."
Tepat ketika Gu Ruoyun akan melanjutkan berbicara, pintu ruangan terbuka, membuat dirinya mengerutkan kening.
"Siapa yang bertanggungjawab karena sudah membawa Lu Chen pergi?"
Suara dingin yang perlahan bertanya dengan aura kemarahan yang tak tertahankan.
Xia Ming melotot dingin pada dua orang di dalam ruangan itu dan mendengus. Dengan kasar dia melangkah masuk sebelum memindahkan pandangan pada Qianbei Ye.
"Rajaku, kamu sudah membawa Lu Chen tanpa alasan. Apa niatmu?"
Qianbei Ye tersenyum tetapi senyumnya mengandung aura yang dingin.
"Dia bertingkah tidak hormat dengan calon istriku, dia harus mati. Untuk saat ini, aku membiarkannya hidup dan ini sudah menjadi bantuan besar untuknya."
Mata Xia Ming menyipit sebelum mencibir, "Dia bertingkah bebas dan tidak hormat dengan calon istrimu? Menurut apa yang aku dengar, calon istrimu yang lebih dulu menggoda Lu Chen. Lu Chen adalah pemuda yang kuat, bagaimana mungkin calon istrimu tidak tertarik? Sekarang kamu menyebutkannya, calon istrimu yang bertingkah lebih jahat! Rajaku, aku tahu kekuatanmu jauh di atas rata-rata. Mengapa menginginkan wanita yang jatuh cinta pada orang lain dan merusak reputasimu?"
Mata Qianbei Ye menjadi semakin dingin. Tubuhnya diselimuti aura yang mengerikan.
"Xiao Ye," Gu Ruoyun mengangkat tatapannya untuk menghentikan Qianbei Ye agar tidak meledak dalam kemarahan. Kemudian mata jernihnya yang dingin menatap Xia Ming sebelum berkata, "Xia Ming, bahkan setelah bertahun-tahun kamu masih munafik. Kamu sangat hebat dalam memutar semua yang gelap dan licik menjadi sesuatu yang terang dan baik sementara kamu memutar kebaikan menjadi kejahatan."
"Apa yang kamu bicarakan?"
Ekspresi Xia Ming berubah, "Jangan mengira hanya karena pertemanan lamamu dengan Xia Ruoyun sehingga kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Lu Chen pernah menjadi tunangan Xia Ruoyun namun kamu mencoba menggodanya? Aku tak pernah bertemu wanita rendah seperti dirimu! Hal yang baik kamu bukanlah putriku. Jika tidak, aku pasti akan sangat marah karena dirimu!"
"Tentu saja aku tidak ingin menjadi putrimu," Gu Ruoyun tersenyum, "Karena… bukankah putrimu mati di tanganmu sendiri?"
Pernyataan ini bagaikan gemuruh berat yang menghantam jantung Xia Ming.
Xia Ming tersandung kebelakang dan tampang di wajahnya sangat mengerikan. Dia menggelengkan kepala sambil menatap Gu Ruoyun dengan terkejut.
Bagaimana mungkin?
Dia benar-benar mengetahui tentang ini?
Mungkinkah Xia Ruoyun menemui orang lain saat dia sedang diburu? Beginilah cara wanita ini berhasil mengetahui hal ini dari Xia Ruoyun?
Namun…
Meskipun begitu, dia dan Xia Ruoyun merupakan murid dari Dokter Suci. Pada periode waktu itu, Dokter Suci akan menyelamatkannya!
"Omong kosong apa yang kamu katakan?" Xia Ming melotot pada Gu Ruoyun dengan ganas, "Kamu melontarkan fitnah yang keji! Semua orang tahu bahwa Xia Ruoyun dibunuh oleh Dokter Suci Bai Zhongtian. Anggota Keluarga Xia adalah kerabat terdekatnya jadi mengapa aku akan berpikir melakukan hal seperti itu? Selama bertahun-tahun, aku sangat berduka sehingga aku ingin mati. Xue'er sama sedihnya dengan kami namun, kamu kesini untuk memfitnah kami? Rajaku, sekarang kamu pasti menyadari wanita beracun macam apa calon istrimu ini. Apa kamu masih tetap ingin menikahi wanita seperti dirinya?"
Di akhir pidato Xia Ming, dia menoleh pada Qianbei Ye dan bertanya pelan dan dengan cara yang disengaja.