Istri Liar Kaisar Jahat

Suhu Dan Murid Bertemu Lagi (5)



Suhu Dan Murid Bertemu Lagi (5)

1"Hanya ada satu orang yang bisa menyatakan diri sebagai murid Dokter Suci." Supreme Jin meletakkan cangkir tehnya sebelum meneruskan, "Karena itu, orang itu bukanlah muridnya. Aku sedang mencari Dokter Suci, jadi aku tidak tertarik dengan hal lain."     

Supreme Jin sudah mencari di setiap sudut dan celah Kota Kerajaan tetapi dia tetap tidak bisa menemukan keberadaan Dokter Suci.     

Tentu saja, Dokter Suci adalah seorang Martial Supreme jadi jika dia ingin bersembunyi, bukanlah tugas yang mudah untuk menemukannya.     

"Kakak Jin."     

BUG!     

Tiba-tiba Xia Chuxue berlutut di tanah dan memohon, "Kakak Jin, tolong selamatkan aku untuk kakakku."     

Supreme Jin melirik Xia Chuxue tak peduli, "Ada apa."     

"Kakak Jin," Xia Chuxue mendongakkan kepala dan menghadap Supreme Jin. Ekspresinya sangat menyedihkan, "Beberapa hari lalu, aku dengar murid Dokter Suci muncul di Negeri Angin Melayang. Aku pergi untuk menyelidikinya karena aku ingin mendapat informasi yang lebih tentang keberadaan Dokter Suci. Namun, seorang pria berambut perak di sisinya menyukaiku dan ingin menjadikanku sebagai istrinya. Pria itu sangat kuat dan mestinya berada di jajaran Martial Supreme. Jadi, untuk mencegah pria itu agar tidak menyebabkan masalah padaku, ayah ingin aku menikahi Lu Chen. Asalkan aku sudah menikah, pria itu akan berhenti memikirkanku. Tapi Kakak Jin, Lu Chen sudah kuanggap seperti kakak bagiku. Aku tidak ingin menikah, entah itu dengan pria berambut perak ataupun Lu Chen. Tolong, Kakak Jin, bantu aku melarikan diri dari tempat ini!"     

Wajah Supreme Jin tetap tenang sepanjang waktu dan mata emasnya tidak menunjukan tanda-tanda emosi. Dia berbalik perlahan dan melihat ke jalan di luar jendela sebelum dengan dingin menjawab, "Jika nyawa Keluarga Xia terancam, aku akan membantu. Namun, aku tidak akan membantu dalam urusan lain."     

Xia Chuxue mengangkat kepala dengan terkejut dan menatap wajah tampan pria itu dengan kesedihan. Dia tak pernah menyangka pria ini akan begitu kejam. Apakah dia menolong Keluarga Xia hanya demi Xia Ruoyun?     

Mengapa Xia Chuxue, tidak pernah menjadi lebih baik daripada seorang wanita yang sudah mati?     

"Kakak Jin," Xia Chuxue menggigit bibir bawahnya sambil bangkit secara perlahan. Matanya dipenuhi keyakinan saat mengatakan, "Bagaimanapun, Lu Chen merupakan kekasih masa kecil kakakku. Tak peduli apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah punya perasaan pada Kakak Lu. Jika kamu tak mau membantuku, Kakak Jin, maka aku harus mati untuk meminta maaf pada kakakku yang malang."     

Xia Chuxue telah berbicara dengan emosi dan ketulusan sedemikian rupa sehingga siapa pun yang mendengarnya akan merasa tersentuh.     

Xia Chuxue berbicara dengan penuh emosi dan ketulusan sehingga siapapun yang mendengarnya akan merasa tersentuh. Namun, Supreme Jin tetap tidak bergerak sambil terus menatap dunia di luar jendela. Seolah-olah dia tidak mendengar setiap kata yang Xia Chuxue ucapkan.     

"Kakak Jin, apa kamu benar-benar akan memperlakukanku seperti ini?" Mata Xia Chuxue dipenuhi kesedihan, "Mungkinkah kamu sungguh ingin melihatku menikah dengan Lu Chen?"     

Akhirnya Supreme Jin menjawab. Dia berbalik menghadap Xia Chuxue sambil menjawab acuh tak acuh, "Sudah kukatakan padamu masalah ini tidak ada hubungannya denganku. Karena Tuan Xia sudah membuat keputusan, kamu harus mencarinya. Tidak mungkin aku ikut campur dalam masalah pribadi keluargamu."     

Xia Chuxue merasa seolah ada sebuah jarum baru saja menusuk hatinya. Rasa sakit itu lebih dari apa yang bisa dia tahan.     

Dari saat dia melihat pria ini, Xia Chuxue sudah sangat tertarik padanya. Karena itu, selama bertahun-tahun, dia terus mencari Pagoda Ilahi Kuno semuanya demi mendapatkan hak untuk berada disisi Supreme Jin dan menjadi istrinya.     

Akan tetapi, sekarang dia mengatakan bahwa pernikahan Xia Chuxue dengan pria lain tak ada hubungan dengan dirinya?     

"Kakak Jin," Xia Chuxue tertawa getir, "Apa kamu tak tahu kamulah satu-satunya yang ada dihatiku? Lu Chen adalah kekasih kakakku dan aku tidak akan pernah terlibat dalam hal itu. Meskipun aku pernah mengagumi Lu Chen, aku sudah mengubur perasaanku dalam-dalam demi kakakku. Namun, setelah aku bertemu denganmu, Kakak Jin, aku mengerti bahwa perasaanku terhadap Lu Chen bukanlah cinta tetapi kasih sayang. Aku hanya mencintai dirimu!"     

Kekaguman?     

Akankah pria seperti Lu Chen layak mendapat kekaguman dari Xia Chuxue?     

Kata-kata ini hanya demi Supreme Jin. Xia Chuxue ingin Supreme Jin mengerti bahwa selama bertahun-tahun, dia enggan menerima Lu Chen bukan karena dia tidak menyukai Lu Chen tetapi karena kakaknya! Pria manapun akan menghargai wanita seperti Xia Chuxue yang menghargai cinta dan kesetiaan diatas segalanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.