Istri Liar Kaisar Jahat

3Karena itu, ketika Tetua Huang mengatakannya, ekspresi Gao Lin langsung menjadi pemandangan yang sangat buruk. Suara tuanya sangat dingin saat berkata, "Gadis kecil ini bukan hanya murid dari Dokter Suci, aku sendiri menemukan semangat yang baik dalam dirinya jadi aku tidak mau memaksanya pergi. Selain itu, aku adalah Suhu Sekte dari Sekte Obat. sejak kapan diputuskan seorang tetua dapat memberi perintah padaku?"     

"Hahaha!"     

Tetua Huang tertawa terbahak-bahak. Tawanya langsung berhenti dan dia menyapukan pandangan melalui orang-orang dalam ruangan satu per satu sebelum berbicara dingin, "Suhu Sekte, aku harap kamu tidak akan menyesali keputusanmu hari ini!"     

Ketika dia mengatakan bagiannya, dia menghempaskan lengan bajunya dengan keras dan pergi tanpa menoleh ke belakang.     

Tatapan Gu Ruoyun menjadi gelap saat menatap sosok Tetua Huang yang telah pergi. Kemudian bertanya, "Tetua Huang hanyalah seorang tetua, mengapa dia berani berbicara seperti itu? Boleh aku tanya alasan dibalik ini?     

Kecuali kalau aku salah, Gao Lin memang merasa ragu ketika awalnya Tetua Huang mengancamnya. Pada akhirnya, setelah perjuangan dalam diri, dia membuat keputusan untuk membelaku.     

Hal ini tidak akan terjadi kecuali kalau Tetua Huang memiliki kartu truf di tangannya.     

"Nona Gu, biar ku jelaskan." Lin Yang berbalik ke arah Gu Ruoyun dan berkata, "Meski Tetua Huang hanyalah seorang tetua dari Sekte Obat, dia memiliki hubungan dengan orang-orang dari tempat itu."     

"Tempat itu?" Gu Ruoyun menaikkan sebelah alis dan bertanya curiga.     

"Benar." Lin Yang mengangguk, "Tempat itu mengacu pada Kota Pertama! Tetua Huang bersekutu dengan beberapa kultivator di Kota Pertama, inilah sebabnya dia berani bertingkah seenaknya."     

Kota Pertama!     

Gu Ruoyun terdiam ketika mendengar kata-kata itu. Setelah jeda yang panjang, dia melanjutkan bertanya, "Berdasarkan situasi ini, mengapa Tetua Huang tidak memasuki Kota Pertama? Mengapa dia tetap tinggal sebagai tetua di Sekte Obat?"     

"Hehe." Lin Yang tertawa mengejek dan matanya dipenuhi hinaan, "Seberapa sombong dan angkuh para kultivator di Kota Pertama? Mengapa mereka akan memperhatikan Tetua Huang? Dia hanya sekedar mata-mata di dunia luar. Sejujurnya, dengan tingkat kekuatan Tetua Huang, dia hanya akan berada ditempat yang terendah diantara yang paling rendah jika dia benar-benar memasuki Kota Pertama dia tidak akan punya status untuk bicara! Bagaimana mungkin dibandingkan dengan keagungan itu karena menjadi seorang tetua di Sekte Obat? Walaupun banyak orang yang berjuang memasuki Kota Pertama, jika kekuatan mereka tidak cukup, mereka akan memegang takdir sebagai umpan meriam jika mereka sungguh memasuki kota tersebut!"     

Gu Ruoyun mengangguk, Raja Besar Hong Lian pernah menyebutkan hal ini padanya.     

Jangan menilai Keluarga Lin hanya karena mereka mengutus banyak Martial Supreme yang datang. Para Martial Supreme itu bukanlah yang paling kuat dalam Keluarga Lin! Dan lagi, kekuatan Keluarga Lin berada di peringkat terendah di antara rantai makanan Kota Pertama!     

Kultivator kuat yang sebenarnya tidak diizinkan meninggalkan Kota Pertama. Karena itu, Keluarga Lin hanya bisa mengutus Martial Supreme milik mereka!     

"Jika tebakanku benar, Tetua Huang akan segera memberitahu Kota Pertama tentang pertemuan umum Sekte Obat saat ini." Gao Lin melirik Gu Ruoyun dan perlahan berkata, "Gadis kecil, Tetua Huang adalah semacam orang yang akan mencari balas dendam untuk keluhan terkecil. Ketika saatnya tiba, kamu harus waspada."     

"Aku mengerti."     

Gu Ruoyun tersenyum tapi dia tahu bahwa hari ini, dia berhutang budi besar pada Suhu Sekte.     

Lagipula, Sekte Obat sudah membelanya meski mendapat ancaman dari Kota Pertama. Inilah perbuatan yang tak bisa dicapai banyak orang.     

"Pertemuan umum Sekte Obat akan dimulai dalam tiga hari. Lin Yang, kamu harus melayani Gadis Gu dalam beberapa hari kedepan dengan baik."     

Gao Lin menoleh pada Lin Yang dan memberikan perintah.     

Bagi Gao Lin, Raja Besar Hong Lian jelas lebih mengerikan daripada Kota Pertama.     

Setidaknya Kota Pertama dibatasi dengan peraturannya dan mereka tidak bisa melakukan hal-hal sesuka hati. Namun, Raja Besar Hong Lian, si pria gila itu, tidak peduli tentang peraturan dan kesopanan! Jika putrinya mendapat keluhan apapun, dia pasti akan langsung menyerang Sekte Obat!     

Ketika saatnya tiba, bahkan Suhu Sekte tidak akan punya waktu untuk menangis.