Istri Liar Kaisar Jahat

Provokasi (4)



Provokasi (4)

0Oleh karena itu, dia meminta sekelompok murid Sekte Obat untuk memprovokasi Gu Ruoyun. Berdasarkan kepribadiannya, Huang Feifei menantikan Gu Ruoyun, akan menyerang mereka. Kemudian, kejahatan berat karena sudah mencelakai murid Sekte Obat akan cukup untuk memusnahkannya ratusan kali bahkan jika Pengurus Lin melindunginya!     

Huang Feifei sedikit benar, jika ini orang lain, mereka akan jatuh dalam jebakannya. Sayang sekali, dia melawan Gu Ruoyun kali ini. Terlepas dari segala rencana dan intrik licik apapun yang dapat dia buat, tidak ada yang berhasil.     

Ketika pria berpakaian abu-abu mendengar ucapan Huang Feifei, ekspresinya berubah drastis. Dia berusaha bicara tetapi Gu Ruoyun merasakan niatnya dan menyapukan tatapan dingin dan jernih padanya.     

Hanya dengan satu tatapan, pria berpakaian abu-abu merasa seperti ada seseorang baru saja menarik tenggorokannya dan menjepitnya. Dia tidak bisa bersuara.     

Segera, sosok besar dan sangat banyak terbang menuju mereka. Senyum lebar Huang Feifei menjadi semakin mengembang. Dia menatap puas pada Gu Ruoyun yang sekarang dikelilingi kelompok orang itu dan terlihat sangat senang dengan dirinya sendiri, "Mereka yang menentangku tidak akan mendapat akhir yang bahagia! Meski kamu mungkin telah menggunakan tubuhmu untuk menggoda Lin Yang, kali ini, bahkan Lin Yang tidak dapat menyelamatkanmu!"     

Dia secara terbuka telah menyakiti murid Sekte Obat, bahkan Suhu Sekte Obat tidak akan melindunginya sekarang!     

Ekspresi Gu Ruoyun tenang dan dia hanya diam. Jubah hijaunya jernih dan dingin bagaikan bulan. Dia berdiri dalam diam sambil mengamati kerumunan yang menuju ke arahnya dari jarak yang tidak begitu jauh.     

"Apa maksudnya ini?"     

Perlahan terdengar suara tua dari kejauhan. Jatuh kedalam telinga kerumunan dan membuat mereka terdiam.     

"Kakak."     

Xia Linyu meremas tangan Gu Ruoyun dan terlihat agak gugup.     

Dia tidak takut tapi dia khawatir pada Gu Ruoyun.     

"Jangan khawatir, selama ada aku disini, tidak ada hal buruk yang akan terjadi." Gu Ruoyun menepuk tangan Xia Linyu saat menoleh dan tersenyum padanya     

Ketika Xia Linyu mendengar kata-kata ini, dia langsung merasa kegelisahannya secara ajaib menghilang.     

"Hmm, apa perlu ada penjelasan?"     

Tetua Huang menyeringai dan melotot pada Gu Ruoyun sambil berbicara dengan suara dingin, "Situasinya sangat jelas. Seseorang telah menghajar para murid Sekte obat dan sangat tidak mementingkan martabat Sekte Obat! Jika aku adalah Suhu Sekte, aku tidak akan pernah membiarkan hal seperti ini terjadi! Akan kuhancurkan seluruh keluarga orang yang berani menyentuh Sekte Obat!"     

Ekspresi Gao Lin menjadi suram. Dia melirik Tetua Huang sebelum menoleh pada Gu Ruoyun dan mengatakan, "Gu Ruoyun, apa yang terjadi disini?"     

"Seperti yang dia katakan," Gu Ruoyun mengangkat bahu, "Aku sudah menghajar para murid Sekte Obat. Akan tetapi, merekalah yang lebih dulu menantang perkelahian. Dan lagi, pria ini ingin adikku memohon padanya. Aku tidak bisa menahan kesabaranku jadi akan memukulnya."     

Ketika Gao Lin mendengar ini, dia menghadap pria berpakaian abu-abu yang ada di bawah kaki Gu Ruoyun dan rasa pengertian melintas di matanya.     

Akan tetapi, sebelum dia bicara, terdengar sebuah suara ketus berteriak dari samping, "Kamu bicara omong kosong, kami tidak memprovokasi dirimu sama sekali! Kami hanya lewat ketika kamu menarik kami dan ingin menanyakan tentang tempat rahasia formula pil. Kami tidak bisa menjawab pertanyaanmu lalu kamu menyerang kami!"     

Orang yang berbicara itu jelas bukanlah pria berpakaian abu-abu yang ada dibawah kaki Gu Ruoyun, dia adalah seorang pemuda Sekte Obat yang lain.     

Karena sekarang pria berpakaian abu-abu bahkan tak bisa bersuara.     

"Apa? Formula pil?" Nada suara Tetua Huang berubah. Dia mengarahkan tatapan dengki pada Gu Ruoyun dan berbicara dengan kebencian, "Aku tidak menyangka kamu bukan hanya sudah menyerang murid Sekte Obat, kamu bahkan begitu berbahaya karena ingin merampok formula pil kami? Kamu pikir siapa dirimu? Akankah orang seperti dirimu pantas memiliki khazana berharga seperti formula pil?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.