Kebencian Huang Feifei (4)
Kebencian Huang Feifei (4)
Burung Vermilion memutar mata dan menatap sikap Tetua Huang dengan jijik. Kemudian dia menarik sebuah bangku, duduk dan tersenyum sambil mengamati Tetua Huang yang tangannya yang perlahan-lahan berubah bentuk.
"Jika kamu masih menginginkan tangan itu, lebih baik kamu datang kemari untuk bersujud dan meminta maaf pada Suhu dan adik suhuku. Selanjutnya, aku ingin kamu menuliskan dosamu karena sudah salah menuduh Suhuku dan menempelkannya di pintu Sekte Obat agar siapapun yang lewat bisa melihat bagaimana cara Tetua Huang memfitnah tamu Sekte Obat."
"Suhu Sekte!"
Tetua Huang bahkan tidak menatap Burung Vermilion kecil. Dia berbalik ke arah Gao Lin dan mengatakan, "Kamu akan membiarkan orang-orang ini menganiaya anggota Sekte Obat? Apa kamu tak takut mengecewakan murid-muridmu?"
Gao Lin mengerutkan kening dan menoleh pada Tetua Huang dengan kesal, "Kamulah yang salah jadi kamu harus mencari tahunya sendiri! Jujur, nona kecil berpakaian merah itu sangatlah kuat. Setidaknya dia lebih kuat dariku. Aku tidak ingin kehilangan seluruh Sekte Obat demi dirimu."
Apa?
Tetua Huang terkejut ketika mendengar ini. Bahkan orang-orang disekitarnya juga tertegun.
Suhu Sekte adalah kultivator nomor satu di Sekte Obat dan bahkan, dia tidak setara dengan Burung Vermilion itu? Keberadaan mengerikan macam apa yang dipegang anak kecil itu?
Tetua Huang mengerti bahwa, jika dia tidak mendengarkan tuntutan Burung Vermilion hari ini, tangannya akan segera menjadi abu! Akhirnya, dia berbalik dan mendekat perlahan pada Gu Ruoyun dan Xia Linyu.
"Cepatlah! Minta maaf dan tuliskan surat pengakuanmu." Burung Vermilion kecil menyilangkan kaki sambil tersenyum dan berkata, "Jika kamu menunda lagi, aku tak bisa menjamin apakah kamu akan tetap memiliki tangan! Tentu saja, jika kamu tidak bermaksud membela putrimu setelah Suhu membuatnya cacat, aku mungkin akan melepaskanmu tapi kamu bersikeras membunuh Suhuku. Akan ku patahkan tangan manapun yang kamu bayangkan untuk melawan Suhuku!"
Tetua Huang mengepalkan tinjunya saat hatinya dipenuhi amarah dan kebencian yang tiada habis. Namun, kemudian dia menghela nafas dalam-dalam, di depan mata semua orang, dia berlutut di depan Gu Ruoyun.
"Nona Gu, kali ini adalah kesalahan Fei'er dan karena aku tidak tegas padanya. Tolong, Nona Gu, selamatkan kami!"
Inilah pertama kalinya dia mengaku bahwa dia terlalu lunak ketika berhubungan dengan didikannya! Akan tetapi, pengakuannya dibuat dibawah keadaan tertekan jadi seseorang dapat dengan mudah membayangkan kesulitan yang ada dalam hatinya.
"Orang itu, siapa namamu." Burung Vermilion kecil berbalik ke arah Gao Lin sambil mengangkat dagu dan mengatakan, "Pergilah ambil selembar kertas supaya pria tua busuk ini dapat mengatakan pada dunia tentang bagaimana dia sudah menjebak Suhu dalam surat pengakuan! Pasangan ayah dan anak ini berani membuat rencana besar disekitar Suhuku jadi aku harus memastikan mereka menderita kekalahan telak dan jatuh dari keagungan!"
Saat Chi berbicara, Huang Feifei yang terbaring di tanah, gemetar. Dia merendahkan kelopak mata dan menyembunyikan kejahatan dan kebencian mendalam di matanya.
Kekalahan telak dan jatuh dari keagungan!
Inilah takdir yang Huang Feife maksud untuk Gu Ruoyun tetapi malah dia yang harus mengalaminya!
Jika pria itu mengetahui tentang apa yang telah aku perbuat, akankah dia masih menerimaku?
Hati Huang Feifei merasa sangat sakit ketika memikirkan wajah malas dan rupawan Zuo Shangchen dan dia mengepalkan tinjunya yang mulus. Matanya bagaikan belati yang dicelupkan dalam racun, ekspresinya sangat mengerikan.
"Gu Ruoyun, semua ini salahmu! Kamu, kamu telah menghancurkan nama baik dan kebahagiaanku! Aku, Huang Feifei, dengan ini bersumpah, jika aku tidak membunuhmu, aku tidak akan lagi dianggap sebagai manusia!"