Pertemuan Umum Dimulai (3)
Pertemuan Umum Dimulai (3)
Feng Xiaoxiao merasakan tatapan Gu Ruoyun dan mengerutkan kening sedikit. Jubah hijau milik wanita itu memantul dalam mata cantiknya saat dia bertanya dengan nada berbisik, "Siapa nona di sebelah Dokter Suci itu?"
Tetua Feng melirik Gu Ruoyun dan menjawab, "Jika tebakanku benar, dia pasti orang yang bertanggung jawab karena mencederai Huang Feifei dan orang yang telah memaksa Huang Chuan meminta maaf."
"Benarkah?" Feng Xiaoxiao terdiam. Setelah jeda yang panjang, dia berbicara lagi, "Dia sangat berbahaya!"
Tetua Feng sangat terkejut dengan pernyataan Feng Xiaoxiao.
Bagaimanapun, Nona Besar sangat berbakat dari usia muda dan merupakan kultivator nomor satu di antara generasi muda di Lembah Angin! Melalui upayanya sendiri, dia berhasil mengusir kakak tirinya dan menjadi Raja Lembah Muda dari Lembah Angin!
Selanjutnya, bahkan di Kota Pertama, tentu saja dia adalah salah-satu kultivator berbakat di antara anak muda!
Yet, she was now saying that such a young woman was dangerous?
Namun, sekarang dia mengatakan bahwa wanita muda seperti itu berbahaya?
Menurut sudut pandang Tetua Feng, dia sama sekali tidak melihat bahaya dalam diri Gu Ruoyun tak peduli seberapa keras dia berusaha.
"Nona Sulung, mohon maafkan ketidaktahuanku, apa maksudmu adalah…"
"Tetua Feng," Feng Xioxiao menatap Gu Ruoyun dengan serius dan berbicara santai pada Tetua Feng, "Aku tahu tindakan Huang Chuan hari ini adalah hasil dari dukunganmu. Jika memang begitu, kita akan membiarkannya selama Lembah Angin tidak terseret bersama dengannya. Tidak perlu begitu repot-repot atas apa yang dia lakukan. Dan untuk wanita itu, dia memang sangat berbahaya! Aku tak tahu mengapa aku merasa seperti ini tapi aku yakin saat dia berkembang, tak ada satupun jiwa yang mampu mengendalikannya!"
"Nona Sulung, ku pikir aku tidak setuju! Mungkin wanita ini memiliki bakat hebat tetapi hal ini berdasarkan standar di dunia luar! Nona Sulung, kamu adalah Raja Lembah Muda dari Kota Pertama, bakatmu menakjubkan dan tak tertandingi. Tak peduli seberapa kuat dirinya, tidak mungkin dia setara denganmu, Nona Sulung."
Feng Xiaoxiao tersenyum lembut tetapi cahaya dalam matanya tak bisa dibaca.
"Tetua Feng, mungkin bakatku lumayan bagus tapi daratan utama ini luas. Tak ada yang bisa menjamin apakah jenius tiada tara seperti dirinya akan muncul atau tidak."
Seketika, Tetua Feng terdiam. Tak lama setelah itu, sinar jahat melintas di matanya saat berkata, "Jika memang seperti itu, Nona Sulung, mengapa kita tidak memikat wanita itu agar kita bisa menjadi orang yang mengendalikannya. Dengan begini, tak peduli menjadi seberapa berbahaya dirinya, dia akan menjadi milik kita."
"Tidak." Feng Xiaoxiao menggelengkan kepala, "Jangan menilainya hanya karena dia tampak begitu tenang dari luar. Nyatanya, dia adalah orang yang sangat punya harga diri. Orang seperti dia tidak akan membiarkan dirinya berada di ujung tombak dengan senang hati. Kita tidak bisa mengendalikannya."
Kami tak bisa mengendalikannya?
Tetua Feng terkejut, "Jadi, kita akan mengabaikannya? Begitu saja?"
"Lebih baik tidak bermusuhan dengan orang seperti dia. Jika kita melakukannya, kita harus sepenuhnya melenyapkannya untuk mencegah peluang datangnya bencana di kemudian hari!" Saat Feng Xiaoxiao berbicara, senyuman di wajahnya perlahan lenyap dan digantikan dengan ekspresi tegang dan kejam, "Selanjutnya, dia harus dibunuh dalam situasi yang sangat jelas. Jika dia lepas, masalah kita tidak akan pernah berakhir! Akan tetapi, kita tak punya dendam mendalam dengannya saat ini jadi kita tak perlu berjaga-jaga. Dan untuk Huang Chuan, kamu tidak perlu repot tentang dirinya. Aku bisa menemukan puluhan ribu pesuruh lain setelah membuang yang satu ini."
Bagi Feng Xiaoxiao, Huang Chuan hanyalah seorang pesuruh Lembah Angin, mereka pastinya bisa hidup tanpa Huang Chuan!
Tetua Feng ingin mengatakan sesuatu tapi pada akhirnya, dia menyimpan pemikirannya sendiri. Kemudian dia menatap curiga pada Gu Ruoyu, tidak yakin kemampuan apa yang dimiliki wanita ini sehingga membuat Nona Sulung membuat penilaian mendalam terhadapnya.