Dokter Suci, Martial Saint (2)
Dokter Suci, Martial Saint (2)
Zuo Shangchen tersenyum, "Tentu saja, dia tidak punya motif egois untuk menjadikanmu Suhunya. Motif egoisnya hanya untuk Lembah Angin! Tak perlu dikatakan Tetua Feng ini memang sangat setia pada Lembah Angin. Dia tahu tak ada gunanya terlalu memaksamu saat ini jadi dia memutuskan untuk menjadi rendah hati. Jika kamu menjadikan Tetua Feng sebagai muridmu, aku menduga kamu tidak akan bisa duduk diam apabila Lembah Angin menghadapi bahaya."
Itulah satu-satunya motif egois Tetua Feng!
Gu Ruoyun terkikik pelan sebelum menjawab dengan tatapan dingin dan jernih, "Aku tidak tertarik dengan Tetua Feng tidak pula berniat menjadikan dia sebagai muridku. Meskipun begitu, beritahu aku mengenai situasi di Lembah Angin. Sebagai contohnya kamu bisa memulai dengan Hewan Roh Api."
Inilah informasi yang ingin diketahui Burung Vermilion kecil.
Lagipula, Chi baru saja mengambil seorang adik laki-laki tapi klan adiknya telah dipenjara oleh Lembah Angin. Sebagai kakak, tentu saja dia ingin membalas dendam adiknya! Selain itu, Gu Ruoyun berfirasat bahwa saat dia memasuki Kota Pertama, dia pastinya akan menemui anggota dari Lembah Angin.
Jika memang begitu, sebaiknya dia mengetahui lebih banyak tentang Lembah Angin.
"Raja Lembah Angin benar-benar seorang kultivator yang sangat kuat dan kekuatannya tidak hanya terbatas pada aspek kekuatan tapi juga banyak aspek lainnya," Zuo Shangchen mungkin tidak punya kesan menyenangkan dengan Lembah Angin, tapi dia tak bisa menahan kekagumannya terhadap kekuatan Raja Lembah Angin. "Akan tetapi, Lembah Angin sama sekali tidak memiliki pewaris laki-laki. Raja Lembah hanya memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Tuan Muda dari Lembah Angin mempunyai bakat alami yang sangat mengesankan dan merupakan Raja Lembah Muda dari Lembah Angin yang asli. Namun, seorang kultivator kuat tak bernama berkomplot untuk melawannya dan melumpuhkan kekuatannya! Bahkan hidupnya berada di ambang bahaya. Untuk menyelamatkan Tuan Muda, Raja Lembah Angin memberikan segala yang dia punya agar dapat memulihkan kekuatannya sendiri."
Gu Ruoyun tidak mengatakan apapun saat mendengarkan cerita Zuo Shangchen dengan sangat serius. Matanya yang jernih dan dingin bagaikan perairan sumur kuno, tak ada yang bisa tahu apa yang sedang dia pikirkan.
"Selama waktu itu, Lembah Angin berada dalam kekacauan. Itu juga merupakan saat ketika Feng Xiaoxiao keluar dan menenangkan kekacauan di Lembah Angin. Dia juga dapat menunjukkan kemampuannya pada Raja Lembah dan mendapatkan posisi Raja Lembah Muda. Kini, dunia mendapat kesan bahwa bakat luar biasa Feng Xiaoxiao yang telah membuatnya merebut posisi kakaknya. Namun, mereka tidak tahu kenyataan tentang kekuatan Tuan Muda Lembah Angin telah lumpuh dan tidak bisa lagi mempunyai kemampuan untuk menerima posisi Raja Lembah Angin."
Gu Ruoyun terdiam sesaat sebelum mengangkat kepala memandang Zuo Shangchen, "Kenyataan tentang Tuan Muda Lembah Angin sebenarnya adalah orang tak berguna pasti menjadi rahasia di Kota Pertama. Bagaimana kamu mengetahuinya?"
Zuo Shangchen tersenyum, "Xiao Yun'er, kamu sudah lupa peran Istana Dark Yin di Daratan Utama Roh Barat? Tidak ada hal di dunia ini yang bisa lari dari pengetahuanku! Selain itu, ada satu hal lagi yang harus kamu tahu, Feng Xiaoxiao dan Tuan Muda Lembah Angin mempunyai ayah yang sama tapi ibu yang berbeda!"
Gu Ruoyun terkejut dan menatap Zuo Shangchen dengan bingung, "Mengapa kamu memberitahukan ini padaku? Apa kamu mencoba menyiratkan bahwa Feng Xiaoxaio terkait dengan lumpuhnya kekuatan Tuan Muda Lembah Angin?"
"Aku hanya menebak," Zuo Shangchen mengangkat bahu, "Lagipula, Feng Xiaoxiao punya motif untuk melakukannya jadi…"